Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah Jadi 365, 44 Dirawat Rumah Sakit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Jakarta bertambah menjadi 365 orang. Jumlah kenaikan kasus ini berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta hingga Rabu, 13 Desember 2023.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan pada 11 Desember 2023, kasus Covid-19 sebanyak 57 kasus. Kemudian pada 12 Desember 2023 menjadi 127 kasus dan 13 Desember 2023 sebanyak 131 kasus.
“Kasus positif aktif per 13 Desember 2023 mencapai 365 kasus,” kata Ngabila dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
"Kematian 11-13 Desember, nol kasus," sambungnya.
Dari 365 kasus positif Covid-19, sebanyak 44 pasien tengah dirawat di rumah sakit. Kemudian sebanyak 32 kasus menunjukkan gejala sedang di rawat di ruang isolasi rumah sakit.
Selain itu, sebanyak 12 orang positif Covid-19 berada di ruang ICU. Meski kasus Covid-19 di Jakarta terus naik, namun Ngabila memastikan bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dalam keadaan stabil.
"Menurut data se-DKI Jakarta per 13 Desember 2023, sebanyak 44 pasien sedang dirawat di RS dengan Covid-19. Sebanyak 32 kasus bergejala sedang di ruang isolasi rumah sakit, dan 12 kasus berada di ruang ICU rumah sakit," jelasnya.
"Penggunaan tempat tidur stabil. Di bawah 5 persen. Belum ada kenaikan bermakna," lanjutnya.
Menyusul kasus Covid-19 di Jakarta yang terus naik, Ngabila mengimbau masyarakat yang menunjukkan gejala untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk melalukan tes PCR. Adapun gejala tersebut seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, hingga gangguan indera penciuman.
“Kami melayani pasien berdomisili atau KTP DKI Jakarta atau memiliki aktivitas sehari-hari di DKI Jakarta,” pungkasnya.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan pada 11 Desember 2023, kasus Covid-19 sebanyak 57 kasus. Kemudian pada 12 Desember 2023 menjadi 127 kasus dan 13 Desember 2023 sebanyak 131 kasus.
“Kasus positif aktif per 13 Desember 2023 mencapai 365 kasus,” kata Ngabila dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
"Kematian 11-13 Desember, nol kasus," sambungnya.
Dari 365 kasus positif Covid-19, sebanyak 44 pasien tengah dirawat di rumah sakit. Kemudian sebanyak 32 kasus menunjukkan gejala sedang di rawat di ruang isolasi rumah sakit.
Selain itu, sebanyak 12 orang positif Covid-19 berada di ruang ICU. Meski kasus Covid-19 di Jakarta terus naik, namun Ngabila memastikan bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dalam keadaan stabil.
"Menurut data se-DKI Jakarta per 13 Desember 2023, sebanyak 44 pasien sedang dirawat di RS dengan Covid-19. Sebanyak 32 kasus bergejala sedang di ruang isolasi rumah sakit, dan 12 kasus berada di ruang ICU rumah sakit," jelasnya.
"Penggunaan tempat tidur stabil. Di bawah 5 persen. Belum ada kenaikan bermakna," lanjutnya.
Menyusul kasus Covid-19 di Jakarta yang terus naik, Ngabila mengimbau masyarakat yang menunjukkan gejala untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk melalukan tes PCR. Adapun gejala tersebut seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, hingga gangguan indera penciuman.
“Kami melayani pasien berdomisili atau KTP DKI Jakarta atau memiliki aktivitas sehari-hari di DKI Jakarta,” pungkasnya.
(dra)