10 Minuman Khas Nusantara Paling Menyehatkan, Nomor 3 Bisa Turunkan Kolesterol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet minuman khas Nusantara dikenal menyehatkan tubuh. Sebab, minuman ini terbuat dari berbagai macam rempah-rempah yang mengandung vitamin, mineral dan antioksidan hingga antibakteri yang penting.
Rempah-rempah sendiri sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional. Karena itu, tidak heran jika minuman khas Nusantara ini ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Mulai dari menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan risiko diabetes meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menariknya lagi, deretan minuman dengan rasa nikmat ini sudah tembus hingga pasar global.
Berikut minuman khas nusantara yang paling menyehatkan dirangkum dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jumat (15/12/2023).
Foto/Kemenparekraf
Minuman yang berasal dari Yogyakarta ini memiliki rasa manis, hangat, disertai aroma rempah yang sangat melegakan. Dalam bahasa Jawa, uwuh berarti sampah, yang diartikan sebagai minuman berisi dedaunan dan rempah mirip seperti sampah.
Minuman ini mengandung antioksidan tinggi. Sehingga dapat menyegarkan badan, mengatasi masuk angin, dan melancarkan aliran darah. Menariknya lagi, wedang uwuh masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud, serta menjadi salah satu produk ekraf yang masuk pasar mancanegara. Mulai dari Kanada, Jeddah, Vietnam, hingga Nigeria.
Foto/Endeustv
Sumatera Barat punya salah satu minuman khas, yani teh talua. Uniknya, teh ini terbuat dari campuran telur ayam atau itik, gula, dan perasan jeruk nipis. Campuran tersebut menghasilkan lima gradasi warna unik yang disebut limo lenggek.
Minuman ini sering dikonsumsi malam hari untuk memberi kehangatan dan mengembalikan stamina tubuh. Ini karena mengandung vitamin A, D, E, K, dan protein cukup tinggi.
Foto/Instagram @infosumbar
Kawa daun merupakan salah satu minuman khas nusantara yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Dalam bahasa Minang, kawa adalah tanaman kopi. Jadi, kawa daun adalah minuman khas yang terbuat dari daun kopi kering, kemudian ditambahkan kayu manis, dan gula.
Sekilas, minuman ini mirip teh, namun aroma dan rasa kopi cukup terasa. Fakta menariknya, kawa daun dapat mengurangi kolesterol darah hingga menurunkan risiko diabetes. Hal ini karena antioksidan yang tinggi di dalamnya.
Foto/Getty Images
Minuman ini berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Memiliki rasa yang agak pahit namun tetap menyegarkan, teh gaharu dapat menenangkan tubuh dengan baik karena teh ini mengandung antibakteri yang bermanfaat untuk detoksifikasi. Hebatnya lagi, teh gaharu telah dipasarkan ke negara Asia hingga Timur Tengah.
Foto/Cookpad
Minuman yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini dikenal sebagai minuman penghangat dan penambah stamina. Karena minuman ini terbuat dari ramuan jahe, gula, santan, dan kuning telur. Sarabba punya cita rasa pedas rempah, dan cocok sekali diminum saat malam hari atau saat cuaca hujan. Di Makassar, Sarabba cocok diminum sambil makan pisang goreng.
Foto/Masharist
Minuman satu ini berasal dari Aceh. Ie seureubet sangat unik karena terbuat dari lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, kayu manis, hingga gula merah. Bukan sekadar minuman biasa, ie seureubet mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas.
Foto/WikipediaMinuman asal Jakarta ini identik dengan aroma rempah yang kuat dan warnanya merah menyala. Meski namanya bir, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini terbuat dari campuran rempah seperti kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabe, hingga kapulaga.
Memiliki rasa pedas rempah, harum, dan menghangatkan, bir pletok mengandung antioksidan yang tinggi, dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan mengatasi flu ringan.
Foto/Cookpad
Bajigur merupakan berasal dari Jawa Barat. Minuman yang identik dengan kehangatan ini terbuat dari gula aren, santan, jahe, dan berbagai rempah-rempahan.
Agar semakin nikmat, bajigur kerap diberikan topping berupa kolang-kaling atau potongan roti di dalamnya. Di balik kehangatannya, bajigur menyimpan khasiat dalam menjaga sistem pencernaan, serta mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.
Foto/Getty Images
Minuman yang tak kalah unik dan menarik dicicipi adalah teh sari sarang semut khas Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Memiliki nama yang cukup unik, minuman ini terbuat dari tumbuhan umbi yang digunakan semut sebagai sarang.
Minuman ini memiliki rasa yang lebih pekat dari teh pada umumnya. Teh sari sarang semut memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi. Minuman ini berkhasiat untuk melancarkan haid, mengatasi migrain, hingga darah tinggi.
Foto/KSMTour
Ini merupakan minuman dari Bali, yang kerap menjadi sesajen di upacara adat masyarakat Hindu, Bali. Brem bali merupakan minuman dengan kadar alkohol mencapai 9-25 persen.
Minuman ini terbuat dari proses fermentasi ketan hitam, yang bisa memakan waktu 1-6 bulan untuk mendapatkan brem bali yang sempurna. Kini, brem bali menjadi salah satu oleh-oleh khas Pulau Dewata yang diburu wisatawan.
Rempah-rempah sendiri sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional. Karena itu, tidak heran jika minuman khas Nusantara ini ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Mulai dari menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan risiko diabetes meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menariknya lagi, deretan minuman dengan rasa nikmat ini sudah tembus hingga pasar global.
Minuman Khas Nusantara Paling Menyehatkan
Berikut minuman khas nusantara yang paling menyehatkan dirangkum dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jumat (15/12/2023).
1. Wedang Uwuh
Foto/Kemenparekraf
Minuman yang berasal dari Yogyakarta ini memiliki rasa manis, hangat, disertai aroma rempah yang sangat melegakan. Dalam bahasa Jawa, uwuh berarti sampah, yang diartikan sebagai minuman berisi dedaunan dan rempah mirip seperti sampah.
Minuman ini mengandung antioksidan tinggi. Sehingga dapat menyegarkan badan, mengatasi masuk angin, dan melancarkan aliran darah. Menariknya lagi, wedang uwuh masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud, serta menjadi salah satu produk ekraf yang masuk pasar mancanegara. Mulai dari Kanada, Jeddah, Vietnam, hingga Nigeria.
2. Teh Talua
Foto/Endeustv
Sumatera Barat punya salah satu minuman khas, yani teh talua. Uniknya, teh ini terbuat dari campuran telur ayam atau itik, gula, dan perasan jeruk nipis. Campuran tersebut menghasilkan lima gradasi warna unik yang disebut limo lenggek.
Minuman ini sering dikonsumsi malam hari untuk memberi kehangatan dan mengembalikan stamina tubuh. Ini karena mengandung vitamin A, D, E, K, dan protein cukup tinggi.
3. Kawa Daun
Foto/Instagram @infosumbar
Kawa daun merupakan salah satu minuman khas nusantara yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Dalam bahasa Minang, kawa adalah tanaman kopi. Jadi, kawa daun adalah minuman khas yang terbuat dari daun kopi kering, kemudian ditambahkan kayu manis, dan gula.
Sekilas, minuman ini mirip teh, namun aroma dan rasa kopi cukup terasa. Fakta menariknya, kawa daun dapat mengurangi kolesterol darah hingga menurunkan risiko diabetes. Hal ini karena antioksidan yang tinggi di dalamnya.
4. Teh Gaharu
Foto/Getty Images
Minuman ini berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Memiliki rasa yang agak pahit namun tetap menyegarkan, teh gaharu dapat menenangkan tubuh dengan baik karena teh ini mengandung antibakteri yang bermanfaat untuk detoksifikasi. Hebatnya lagi, teh gaharu telah dipasarkan ke negara Asia hingga Timur Tengah.
5. Sarabba
Foto/Cookpad
Minuman yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini dikenal sebagai minuman penghangat dan penambah stamina. Karena minuman ini terbuat dari ramuan jahe, gula, santan, dan kuning telur. Sarabba punya cita rasa pedas rempah, dan cocok sekali diminum saat malam hari atau saat cuaca hujan. Di Makassar, Sarabba cocok diminum sambil makan pisang goreng.
6. Ie Seureubet
Foto/Masharist
Minuman satu ini berasal dari Aceh. Ie seureubet sangat unik karena terbuat dari lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, kayu manis, hingga gula merah. Bukan sekadar minuman biasa, ie seureubet mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas.
7. Bir Pletok
Foto/WikipediaMinuman asal Jakarta ini identik dengan aroma rempah yang kuat dan warnanya merah menyala. Meski namanya bir, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini terbuat dari campuran rempah seperti kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabe, hingga kapulaga.
Memiliki rasa pedas rempah, harum, dan menghangatkan, bir pletok mengandung antioksidan yang tinggi, dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan mengatasi flu ringan.
8. Bajigur
Foto/Cookpad
Bajigur merupakan berasal dari Jawa Barat. Minuman yang identik dengan kehangatan ini terbuat dari gula aren, santan, jahe, dan berbagai rempah-rempahan.
Agar semakin nikmat, bajigur kerap diberikan topping berupa kolang-kaling atau potongan roti di dalamnya. Di balik kehangatannya, bajigur menyimpan khasiat dalam menjaga sistem pencernaan, serta mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.
9. Teh Sari Sarang Semut
Foto/Getty Images
Minuman yang tak kalah unik dan menarik dicicipi adalah teh sari sarang semut khas Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Memiliki nama yang cukup unik, minuman ini terbuat dari tumbuhan umbi yang digunakan semut sebagai sarang.
Minuman ini memiliki rasa yang lebih pekat dari teh pada umumnya. Teh sari sarang semut memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi. Minuman ini berkhasiat untuk melancarkan haid, mengatasi migrain, hingga darah tinggi.
10. Brem Bali
Foto/KSMTour
Ini merupakan minuman dari Bali, yang kerap menjadi sesajen di upacara adat masyarakat Hindu, Bali. Brem bali merupakan minuman dengan kadar alkohol mencapai 9-25 persen.
Minuman ini terbuat dari proses fermentasi ketan hitam, yang bisa memakan waktu 1-6 bulan untuk mendapatkan brem bali yang sempurna. Kini, brem bali menjadi salah satu oleh-oleh khas Pulau Dewata yang diburu wisatawan.
(dra)