Ini Perjalanan Karier Hyndia, Band Folk Rock asal Purwokerto

JAKARTA - Skena musik Tanah Air dikenal dengan beragam aliran musik. Tak hanya terkenal dengan genre pop, R&B, dan jazz, namun juga terdapat genre metal.

Aliran musik keras ini pun tak sekadar aliran rock, namun juga beragam. Salah satunya adalah folk rock yang dianut oleh band Hyndia.

Band asal Purwokerto ini diketahui telah menghasilkan banyak karya selama terjun di dunia musik Indonesia. Eksistensinya pun dikenal konsisten. Penasaran dengan perjalanan karier band Hyndia? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Roov.id

Ini Perjalanan Karier Hyndia

Hyndia adalah sebuah band folk rock asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang telah lama eksis di industri musik Indonesia, yakni sejak 2007. Pagi Berlabuh jadi album pertama yang dirilis band beranggotakan Ingtise (vokal), Aga (gitar), Andunk (drum), Ijez (keyboard), Teponk (bass), dan Dwicky (gitar) pada 2016 lalu.

Single Pagi Berlabuh mendapat perhatian lebih dari para pendengar. Ini dibuktikan dengan banyaknya para netizen di media sosial membuat cover lagu ini di Instagram dan menggunakan hashtag #PagiBerlabuhHyndia.

Pada 2019 menjadi tahun yang dipilih Hyndia untuk mengeluarkan album kedua. Sebelum album ini dirilis, single berjudul Satu Notasi telah dirilis lebih dahulu pada akhir 2018. Single ini jadi lagu yang mengantarkan penikmat musik Indonesia, khususnya penikmat musik Hyndia sebelumnya ke sebuah karya dan genre baru dari Hyndia.

Roov.id

Empat tahun berlalu, tepat di tahun 2023 Hyndia merilis album ketiga yang berjudul Senandika. Lagu Palung Mariana menjadi fokus dalam album ini bercerita tentang titik terendah seseorang untuk tetap bisa kembali berjuang. Ini pun jadi cara Hyndia bermusik agar karya-karyanya dapat dinikmati banyak pendengar. Penasaran kan dengan lagunya?

Kamu bisa dengerin interview lengkapnya di Live Podcast Musikaligus EPS.65 Hyndia Bikin Musik Untuk Puaskan Batin! hari ini Jumat, 15 Desember 2023 pukul 20.00 WIB hanya di Audio+.