5 Penyebab Kaki Bengkak, Bisa Jadi Gejala Penyakit Ginjal

Minggu, 24 Desember 2023 - 18:09 WIB
loading...
5 Penyebab Kaki Bengkak, Bisa Jadi Gejala Penyakit Ginjal
Penyebab kaki bengkak tidak boleh diabaikan lantaran bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius. Kondisi yang disebut edema perifer ini suatu kondisi umum. Foto/Istock Photo
A A A
JAKARTA - Penyebab kaki bengkak tidak boleh diabaikan lantaran bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius. Kondisi yang disebut edema perifer ini adalah suatu kondisi umum yang dapat disebabkan oleh beberapa hal berbeda.

Pembengkakan yang terus-menerus atau parah pada anggota badan, paha, dan bagian tubuh lainnya menunjukkan adanya masalah mendasar yang perlu diatasi. Kaki bengkak bisa terjadi sementara secara alami, terutama setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama.

Namun, jika pembengkakan berlangsung lama dan tidak kunjung membaik bisa jadi disebabkan karena beberapa hal ini. Berikut penyebab kaki bengkak yang tidak boleh diabaikan dilansir dari Times of India, Minggu (24/12/2023).

Penyebab Kaki Bengkak





1. Penyakit Ginjal


Pembengkakan dan retensi cairan dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit, termasuk insufisiensi vena, penyakit ginjal, penyakit hati, dan gagal jantung. Jika Anda diketahui memiliki masalah kesehatan, waspadai peningkatan pembengkakan dan segera konsultasi ke dokter.

2. Penyakit Menular


Pada lokasi yang terkena, pembengkakan yang disertai rasa tidak nyaman, kemerahan, atau rasa hangat merupakan tanda penyakit menular atau inflamasi yang perlu diobati. Jika pembengkakannya simetris, artinya sama-sama mempengaruhi kedua kaki, masalah sistemik seperti retensi cairan atau kondisi medis menjadi penyebabnya.



3. Berat Badan Naik


Peningkatan berat badan yang tidak terduga dan tiba-tiba dapat mengindikasikan retensi cairan dan berhubungan dengan kondisi medis yang mendasarinya, terutama jika disertai dengan edema kaki.

Pembengkakan kaki yang berhubungan dengan kehamilan sering kali disebabkan oleh perubahan kadar hormon dan peningkatan volume darah. Di sisi lain, pembengkakan yang signifikan atau tidak terduga harus didiskusikan dengan dokter.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)