Cerita Saipul Jamil saat Diamankan Polisi 3 Malam, Buntut Kasus Dugaan Narkoba

JAKARTA - Saipul Jamil menceritakan momen saat diperiksa polisi buntut kasus narkoba sang asisten, Steven Arthur Ristiady di Polsek Tambora, Jakarta Barat.

Selama menjalani pemeriksaan, Saipul Jamil mengaku tidak bisa tidur nyenyak selama tiga malam, meski tidak ditempatkan di sel bersama narapidana lain.



"Saya terus terang selama pemeriksaan ini tidurnya di ruang penyidik. Jadi nggak bisa tidur, sudah duduk aja begitu," kata Saipul Jamil di Polsek Tambora, Jakarta Barat, belum lama ini.

Pria 43 tahun itu pun berusaha tegar menghadapi proses hukum yang tengah berjalan. Namun, berkat dukungan keluarga dan kerabat, Saipul Jamil semakin optimistis jika dirinya bakal dibebaskan.

"Cuma Alhamdulillah, banyak temen-temen di sini yang kasih support. Kebetulan saya orang Islam, saya bisa salat lima waktu," ujar Saipul Jamil.

Kini, Saipul telah resmi dikembalikan ke keluarga usai dipastikan tak memiliki kaitan dengan kasus asistennya. Hasil tes urine dan rambut yang telah dilakukan juga dinyatakan negatif narkoba.

"Alhamdulillah, capek itu terbayar hari ini, saya bisa bebas. Saya memang bener-bener bersih dari penyalahgunaan narkoba," ucapnya.



Sebagai informasi, Saipul Jamil ikut diamankan oleh Satuan Polisi Polsek Tambora di Jalan Jelambar, Daan Mohot, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024).

Dia diamankan atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat asistennya, Steven Arthur Ristiady. Saipul Jamil juga sempat dibawa ke Biddokes untuk menjalani tes urine.

Adapun hasil tes urine dari Saipul Jamil menunjukkan negatif narkoba, sementara sang asisten, Steven Arthur Ristiady, positif sabu.