Menikah Hari Ini, Intip Seserahan Pangeran Abdul Mateen untuk Anisha Rosnah
loading...
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam akan menikah dengan Anisha Rosnah hari ini, Kamis (11/1/2023). Sebelum menikahi Anisha Rosnah, Pangeran Mateen menyerahkan seserahan melalui Upacara Pengiriman Tanda Kerajaan dan Pertunangan Kerajaan untuk mendeklarasikan secara resmi hubungan mereka pada 9 Januari 2024.
Upacara ini melibatkan perwakilan mempelai pria yang memberikan hadiah dan barang kepada pihak mempelai wanita, berlangsung di hadapan Yang Mulia Pangeran Abdul Malik di Aula Perjamuan Istana Nurul Iman.
Rombongan mempelai pria membawa barang-barang perunggu (nampan upacara), termasuk Surat Mahar, surat yang menyatakan niat pertunangan mempelai pria dengan mempelai wanita kerajaan dan mencantumkan barang-barang yang dibawa sebagai berian (hadiah pertunangan) serta bingkisan berupa satu set baju, sepasang gelang, sepasang anting, dua buah cincin, ceramai, kalakati, dan pisau.
Mereka juga membawa 16 buah lilin (lilin upacara kerajaan) dan hiasan tanda kerajaan seperti sinipit, pedang, serta perisai, tombak, kabok, dan panastan.
Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mayjen (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Mohd Jaafar bin Haji Abdul Aziz mewakili ayah mempelai wanita kerajaan Awang Adam bin Abdullah menyambut kedatangan rombongan mempelai pria.
Mengungkapkan rasa terima kasihnya, Yang Amat Mulia Pengiran Sanggamara Diraja Mayjen (Purn) Pengiran Haji Ibnu Basit mengakui dan menerima pertunangan tersebut. Penghormatan 17 tembakan dilakukan di luar Istana Nurul Iman untuk menandai pertunangan kerajaan.
Yang Mulia Pengiran Sanggamara Diraja Mayor Jenderal (Rtd) Pengiran Haji Ibnu Basit kemudian menginstruksikan Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mayor Jenderal (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Mohd Jaafar untuk mengawal rombongan Awang-Awang yang membawa Tanda Kerajaan dan hadiah lain ke Balai Singgasana Indera Kenchana, Istana Nurul Iman, tempat para tamu wanita menunggu.
Tanda Kerajaan diterima di Balai Singgahsana Indera Kenchana oleh Pehin Jawatan Bini Datin Paduka Dayang Hajah Siti, yang memerintahkan agar bingkisan tersebut dipindahkan ke nampan upacara yang berbeda oleh 16 dayang yang pindah ke aula menggantikan Awang-Awang.
Rangkaian acara pernikahan akan berlangsung selama 10 hari hingga 16 Januari 2024. Nantinya mereka menggelar resepsi pernikahan pada 14 Januari 2024.
Upacara ini melibatkan perwakilan mempelai pria yang memberikan hadiah dan barang kepada pihak mempelai wanita, berlangsung di hadapan Yang Mulia Pangeran Abdul Malik di Aula Perjamuan Istana Nurul Iman.
Rombongan mempelai pria membawa barang-barang perunggu (nampan upacara), termasuk Surat Mahar, surat yang menyatakan niat pertunangan mempelai pria dengan mempelai wanita kerajaan dan mencantumkan barang-barang yang dibawa sebagai berian (hadiah pertunangan) serta bingkisan berupa satu set baju, sepasang gelang, sepasang anting, dua buah cincin, ceramai, kalakati, dan pisau.
Mereka juga membawa 16 buah lilin (lilin upacara kerajaan) dan hiasan tanda kerajaan seperti sinipit, pedang, serta perisai, tombak, kabok, dan panastan.
Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mayjen (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Mohd Jaafar bin Haji Abdul Aziz mewakili ayah mempelai wanita kerajaan Awang Adam bin Abdullah menyambut kedatangan rombongan mempelai pria.
Mengungkapkan rasa terima kasihnya, Yang Amat Mulia Pengiran Sanggamara Diraja Mayjen (Purn) Pengiran Haji Ibnu Basit mengakui dan menerima pertunangan tersebut. Penghormatan 17 tembakan dilakukan di luar Istana Nurul Iman untuk menandai pertunangan kerajaan.
Yang Mulia Pengiran Sanggamara Diraja Mayor Jenderal (Rtd) Pengiran Haji Ibnu Basit kemudian menginstruksikan Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mayor Jenderal (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Mohd Jaafar untuk mengawal rombongan Awang-Awang yang membawa Tanda Kerajaan dan hadiah lain ke Balai Singgasana Indera Kenchana, Istana Nurul Iman, tempat para tamu wanita menunggu.
Tanda Kerajaan diterima di Balai Singgahsana Indera Kenchana oleh Pehin Jawatan Bini Datin Paduka Dayang Hajah Siti, yang memerintahkan agar bingkisan tersebut dipindahkan ke nampan upacara yang berbeda oleh 16 dayang yang pindah ke aula menggantikan Awang-Awang.
Rangkaian acara pernikahan akan berlangsung selama 10 hari hingga 16 Januari 2024. Nantinya mereka menggelar resepsi pernikahan pada 14 Januari 2024.
(tsa)