Wanita Ini Ngamuk Gegara Harus Bayar Rp28,7 Juta untuk Parkir Mobil 40 Menit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita di China bernama Zhou mengamuk karena harus membayar Rp28,7 juta untuk mobil miliknya yang diparkir selama 40 menit. Dia semakin marah karena proses pengembalian uang tersebut justru memakan waktu lama.
Dikutip dari Autopro, Kamis (11/1/2024), peristiwa bermula saat Zhou berbelanja di sebuah mall dan memarkirkan mobilnya di sebuah lokasi parkir khusus, Changning International Parking Lot. Saat itu dia sama sekali tidak menemukan masalah karena proses parkir mobil berjalan seperti biasa.
Setelah selesai berbelanja dan langsung pulang, Zhou kaget begitu meninggalkan gedung parkir. Dia menerima notifikasi pembayaran digital di ponselnya. Dari ponsel itu dia diberi tahu telah terjadi pembayaran parkir sebesar 13.120 Yuan atau setara Rp28,7 juta.
"Padahal untuk satu jam parkir di gedung itu hanya mencapai 10 Yuan (Rp21.882) per jam," sebut Autopro.
Sadar ada yang salah, Zhou memutuskan kembali ke gedung tempat dia memarkirkan mobil. Dia langsung mengonfirmasikan masalah yang dialaminya kepada staf yang saat itu bertugas.
Untung saat itu petugas yang berjaga sangat kooperatif. Mereka kemudian sama-sama melihat CCTV untuk memastikan berapa lama sebenarnya Zhou memarkirkan mobilnya.
Ternyata setelah diperiksa melalui CCTV, mobil Zhou hanya parkir selama 40 menit. Jadi belum sampai satu jam.
Petugas kemudian memastikan bahwa terjadi kesalahan dalam pemindaian plat nomor mobil sehingga pembayaran parkir jadi lebih mahal. Dia juga memastikan kepada Zhou bahwa uangnya akan dikembalikan.
Masalahnya adalah, uang tersebut tidak langsung balik ke kantong Zhou.
"Pengelola gedung parkir perlu lebih dulu melakukan proses administrasi khusus agar uang tersebut kembali," terang Autopro.
Dari situ Zhou marah besar. Hanya, dia tidak bisa berbuat banyak karena memang proses administrasinya butuh waktu lama. Jadi mau tidak mau dia harus menunggu agar uang Rp28,7 juta kembali ke dompetnya.
Dikutip dari Autopro, Kamis (11/1/2024), peristiwa bermula saat Zhou berbelanja di sebuah mall dan memarkirkan mobilnya di sebuah lokasi parkir khusus, Changning International Parking Lot. Saat itu dia sama sekali tidak menemukan masalah karena proses parkir mobil berjalan seperti biasa.
Setelah selesai berbelanja dan langsung pulang, Zhou kaget begitu meninggalkan gedung parkir. Dia menerima notifikasi pembayaran digital di ponselnya. Dari ponsel itu dia diberi tahu telah terjadi pembayaran parkir sebesar 13.120 Yuan atau setara Rp28,7 juta.
"Padahal untuk satu jam parkir di gedung itu hanya mencapai 10 Yuan (Rp21.882) per jam," sebut Autopro.
Sadar ada yang salah, Zhou memutuskan kembali ke gedung tempat dia memarkirkan mobil. Dia langsung mengonfirmasikan masalah yang dialaminya kepada staf yang saat itu bertugas.
Untung saat itu petugas yang berjaga sangat kooperatif. Mereka kemudian sama-sama melihat CCTV untuk memastikan berapa lama sebenarnya Zhou memarkirkan mobilnya.
Ternyata setelah diperiksa melalui CCTV, mobil Zhou hanya parkir selama 40 menit. Jadi belum sampai satu jam.
Petugas kemudian memastikan bahwa terjadi kesalahan dalam pemindaian plat nomor mobil sehingga pembayaran parkir jadi lebih mahal. Dia juga memastikan kepada Zhou bahwa uangnya akan dikembalikan.
Masalahnya adalah, uang tersebut tidak langsung balik ke kantong Zhou.
"Pengelola gedung parkir perlu lebih dulu melakukan proses administrasi khusus agar uang tersebut kembali," terang Autopro.
Dari situ Zhou marah besar. Hanya, dia tidak bisa berbuat banyak karena memang proses administrasinya butuh waktu lama. Jadi mau tidak mau dia harus menunggu agar uang Rp28,7 juta kembali ke dompetnya.
(tsa)