Viral! Pengunjung Rest Area Kapok Makan di Warteg, Harga Menunya Dianggap Kelewat Mahal

JAKARTA - Warung Tegal alias warteg merupakan tempat makan yang menyajikan berbagai macam lauk-pauk yang dapat dipilih sesuai keinginan pembeli. Warung makan ini juga dikenal dengan harga menunya yang murah meriah.

Akan tetapi berbeda dengan warteg satu ini. Pengunjung malah mengeluh usai makan di salah satu warteg rest area. Karena selama ini identik dengan harga menu murah meriah, pengunjung yang berjumlah dua orang sengaja mencoba makan di warteg itu saja.



Dalam unggahan akun TikTok @tukang_jalandanjajan, kedua pengunjung tersebut tampak percaya diri karena mengira harga makanan di sana sama seperti warteg kebanyakan. Namun, salah satu pengunjung justru terkejut ketika melihat total harga untuk makan dua orang sampai Rp95 ribu.

“Warteg mehong di rest area.. kapok,” tulis akun tersebut dalam keterangan video, dikutip Kamis (11/1/2024).

Menu yang mereka pilih yakni makanan rumahan yang sederhana seperti telur, tahu, kikil, dan sayur. Karenanya, mereka tak menyangka bakal mengeluarkan kocek hampir Rp100 ribu hanya untuk makan di warteg.

“Gak jadi bilang makan warteg, tadinya kita pikir makan murah nih. Ternyata mahal juga, ih ga lagi-lagi,” kata pemilik akun tersebut.

Video tersebut lantas viral dan telah ditonton oleh 1,6 juta penonton. Kejadian tersebut juga menimbulkan pro dan kontra dari netizen. Beberapa netizen ada yang mengatakan bahwa harga tersebut untuk makan dua orang termasuk wajar, apalagi di kawasan rest area yang cenderung harga makanannya mahal-mahal.



“95 murah lho bang... kan makannya pakai kikil tahu dan telor... di rest area lagi,” komentar @fit****.

“Kalau di rest area ya wajar sih,” ujar akun @mas****.

“Tempatnya yang beda. Di rest area itu harga 2 kali lipat dari harga normal pada umumnya,” kata @cmt****.

Di sisi lain, ada juga netizen yang terkejut mengetahui harga makanan di warteg rest area yang membengkak jadi berkali-kali lipat. Bahkan ada netizen yang pernah merasakan pengalaman yang serupa ketika makan masakan sederhana di rest area harganya malah melambung tinggi.

“Gw juga kapok makan soto berempat, habis 300rb lebih, padahal soto dan nasi gak ada embel-embel lain,” tutur @awa****.

“Iyaa sihhh mau memberdayakan UMKM, tapi harganya mikir laahhh kalo gitu siapa yang mau makan di warung UMKM,” imbuh @bak****.