Tips Hemat dan Sehat untuk Emak-Emak ala Siti Atikoh, Umbi-umbian Jadi Pilihan Sumber Karbo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siti Atikoh berbagi tips hemat dan sehat untuk emak-emak saat berbelanja. Hal itu diungkap istri capres nomor urut 3 saat ke Manado, Sulawesi Utara, termasuk Pasar Bersehati.
Awalnya, Siti Atikoh berinteraksi dengan para pedagang dan mendengarkan keluhan mereka. Dia juga melakukan survey terkait harga sembako yang tengah naik.
Di tengah momen naiknya harga sembako ini, Atikoh pun mengungkap beberapa tips untuk emak-emak agar bisa menyiasati situasi tersebut.
Siti Atikoh mengatakan, salah satu siasatnya ialah mengganti menu karbohidrat dari beras menjadi umbi-umbian lantaran harganya yang lebih terjangkau.
“Indonesia kan makanan pokok ada yang dari beras dan umbi-umbian serta sumber karbohidrat lain termasuk kalau di Manado ini salah satunya jagung,” kata Atikoh.
Siti Atikoh mengatakan, tips ini bisa menyiasati harga bahan pokok yang tinggi khususnya di Manado.
Tidak hanya itu, ibunda Alam Ganjar itu menjelaskan dari sisi kesehatan, bahan umbi-umbian ini lebih bergizi dan baik untuk tubuh.
“Harganya lebih murah dan sebetulnya itu kalau dari sisi kesehatannya juga bagus, karena kadar gulanya cukup rendah, sehingga tentu ini sangat bagus untuk dikonsumsi baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Siti Atikoh.
Meski begitu, Siti Atikoh mengerti bahwa orang Indonesia mungkin belum terbiasa mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Namun, dia mengatakan tidak ada salahnya untuk membiasakan diri agar tidak selalu bergantung pada beras sebagai makanan pokok.
“Mungkin kan sebagian dari masyarakat kita itu belum makan kalau belum makan nasi kan. Kita bisa kurangi kebiasaan ini agar tidak terlalu ketergantungan kepada beras,” jelasnya.
Awalnya, Siti Atikoh berinteraksi dengan para pedagang dan mendengarkan keluhan mereka. Dia juga melakukan survey terkait harga sembako yang tengah naik.
Di tengah momen naiknya harga sembako ini, Atikoh pun mengungkap beberapa tips untuk emak-emak agar bisa menyiasati situasi tersebut.
Siti Atikoh mengatakan, salah satu siasatnya ialah mengganti menu karbohidrat dari beras menjadi umbi-umbian lantaran harganya yang lebih terjangkau.
“Indonesia kan makanan pokok ada yang dari beras dan umbi-umbian serta sumber karbohidrat lain termasuk kalau di Manado ini salah satunya jagung,” kata Atikoh.
Siti Atikoh mengatakan, tips ini bisa menyiasati harga bahan pokok yang tinggi khususnya di Manado.
Tidak hanya itu, ibunda Alam Ganjar itu menjelaskan dari sisi kesehatan, bahan umbi-umbian ini lebih bergizi dan baik untuk tubuh.
“Harganya lebih murah dan sebetulnya itu kalau dari sisi kesehatannya juga bagus, karena kadar gulanya cukup rendah, sehingga tentu ini sangat bagus untuk dikonsumsi baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Siti Atikoh.
Meski begitu, Siti Atikoh mengerti bahwa orang Indonesia mungkin belum terbiasa mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Namun, dia mengatakan tidak ada salahnya untuk membiasakan diri agar tidak selalu bergantung pada beras sebagai makanan pokok.
“Mungkin kan sebagian dari masyarakat kita itu belum makan kalau belum makan nasi kan. Kita bisa kurangi kebiasaan ini agar tidak terlalu ketergantungan kepada beras,” jelasnya.
(tdy)