10 Makanan yang Bisa Merusak Hati, Sama Bahayanya Seperti Alkohol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet makanan bisa merusak hati dan disebut sama bahayanya seperti alkohol. Meski terasa nikmat, namun para ahli menganjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan demi kesehatan.
Namun, makanan yang bisa merusak hati ini tidak berdampak secara langsung. Namun, pola makan yang tidak sehat dan konsumsi berlebihan beberapa zat tertentu dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
Penting untuk menjaga pola makan seimbang, mengonsumsi makanan segar dan alami, serta menghindari konsumsi berlebihan beberapa zat tertentu untuk menjaga kesehatan hati. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan hati yang sudah terganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut makanan yang bisa merusak hati dilansir dari Times of India, Minggu (21/1/2024).
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, termasuk peradangan dan sirosis. Batasan konsumsi alkohol sangat penting untuk menjaga kesehatan hati.
Makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti makanan cepat saji, gorengan berlebihan, dan makanan olahan tinggi lemak, dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Konsumsi gula tambahan dan karbohidrat refined seperti tepung putih dapat berkontribusi pada obesitas dan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan NAFLD.
Makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan darah, yang dapat memengaruhi kesehatan hati.
Makanan yang mengandung residu pestisida dan bahan kimia tertentu dapat memiliki dampak negatif pada hati jika dikonsumsi secara berlebihan.
Foto/Infografis SINDOnews
Minuman yang tinggi gula tambahan, seperti minuman bersoda dan minuman berenergi, dapat meningkatkan risiko obesitas dan NAFLD.
Makanan cepat saji seringkali mengandung tinggi lemak trans, garam, dan gula, yang dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan hati yang buruk.
Makanan yang tinggi nitrat, seperti daging olahan, dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Beberapa suplemen herbal atau produk kesehatan yang mengandung bahan aktif tertentu, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat merusak hati.
Banyak makanan olahan, termasuk makanan ringan, keripik, dan makanan cepat saji, mengandung banyak lemak trans, gula rafinasi, dan garam berlebihan. Bahan-bahan ini berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan dapat menyebabkan resistensi insulin, mendorong perkembangan NAFLD dan masalah terkait hati lainnya.
Namun, makanan yang bisa merusak hati ini tidak berdampak secara langsung. Namun, pola makan yang tidak sehat dan konsumsi berlebihan beberapa zat tertentu dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
Penting untuk menjaga pola makan seimbang, mengonsumsi makanan segar dan alami, serta menghindari konsumsi berlebihan beberapa zat tertentu untuk menjaga kesehatan hati. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan hati yang sudah terganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan.
Makanan yang Bisa Merusak Hati
Berikut makanan yang bisa merusak hati dilansir dari Times of India, Minggu (21/1/2024).
1. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, termasuk peradangan dan sirosis. Batasan konsumsi alkohol sangat penting untuk menjaga kesehatan hati.
2. Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol
Makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti makanan cepat saji, gorengan berlebihan, dan makanan olahan tinggi lemak, dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
3. Gula dan Karbohidrat Refined
Konsumsi gula tambahan dan karbohidrat refined seperti tepung putih dapat berkontribusi pada obesitas dan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan NAFLD.
4. Makanan Tinggi Garam
Makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan darah, yang dapat memengaruhi kesehatan hati.
5. Makanan dengan Pestisida dan Bahan Kimia
Makanan yang mengandung residu pestisida dan bahan kimia tertentu dapat memiliki dampak negatif pada hati jika dikonsumsi secara berlebihan.
Foto/Infografis SINDOnews
6. Minuman Bersoda dan Minuman Berenergi
Minuman yang tinggi gula tambahan, seperti minuman bersoda dan minuman berenergi, dapat meningkatkan risiko obesitas dan NAFLD.
7. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seringkali mengandung tinggi lemak trans, garam, dan gula, yang dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan hati yang buruk.
8. Makanan dengan Kandungan Nitrat Tinggi
Makanan yang tinggi nitrat, seperti daging olahan, dapat meningkatkan risiko kanker hati.
9. Suplemen Herbal yang Berlebihan
Beberapa suplemen herbal atau produk kesehatan yang mengandung bahan aktif tertentu, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat merusak hati.
10. Makanan Olahan
Banyak makanan olahan, termasuk makanan ringan, keripik, dan makanan cepat saji, mengandung banyak lemak trans, gula rafinasi, dan garam berlebihan. Bahan-bahan ini berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan dapat menyebabkan resistensi insulin, mendorong perkembangan NAFLD dan masalah terkait hati lainnya.
(dra)