Akhir Kisah Ikatan Cinta Jadi Kenangan Indah Penonton, Pertemuan Aldebaran dan Keluarga Penuh Haru

Kepulangan Aldebaran disambut oleh pelukan hangat Reyna, putri sulungnya dan senyuman manis Askara, putra bungsunya serta air mata haru ibunya, Rosa Al Fahri.

Kebahagiaan itu kian lengkap dengan kehadiran sosok baru dalam kehidupannya, keponakannya dari Roy dan Kirana serta adik tirinya, Devan. Pertemuan saudara tiri ini begitu mengharukan. Devan yang sudah mempersiapkan diri menerima segala amarah kakak tirinya, justru mendapat pelukan hangat yang membuatnya diam seribu bahasa.

Aldebaran masih sama seperti dulu. Dia sudah lebih dulu mengetahui kejahatan adik tirinya di masa lalu. Kesalahpahaman yang terjadi diantara mereka sudah sirna. Aldebaran menyambut Devan dengan suka cita hingga menyematkan 'Al Fahri' di belakang nama adik tirinya itu.

Jangan lupakan Rendy! Sosok asisten Aldebaran yang menjunjung tinggi kesetiaan, dedikasi tinggi, dan sifat bersahaja dan bijaksannya ini juga berhak berbahagia. Setelah pernikahan singkat yang dijalaninya bersama mendiang istrinya, Rendy akhirnya berhasil membuka hatinya untuk Kirana. Meski mulanya terganjal restu dari ayah Kirana, kini mereka mulai menatap masa depan bersama.



Di tengah momen kumpul keluarga yang begitu mengharukan, Aldebaran melangkah untuk menatap foto Andin. Dihadapan foto itu, Aldebaran mengenang lika-liku kehidupannya bersama Andin, mulai dari pertemuan mereka yang dipenuhi dendam, cinta yang mendadak tumbuh hingga menciptakan rangkaian momen romantis, melewati badai yang menerpa rumah tangga mereka, hingga akhirnya momen perpisahan pun tiba. Seluruhnya masih tersimpan dengan baik dalam ingatan Aldebaran, menjadi memori yang tak mungkin dilupakannya.

Dia berjanji kepada Andin bahwa ikatan cinta mereka akan terus abadi, sampai akhirnya mereka kembali dipertemukan. Sebelum waktu itu tiba, Aldebaran berjanji akan menjaga keluarganya dengan sebaik-baiknya. Membuka lembaran baru dengan tertulis kisah yang lebih bahagia, lebih kuat, lebih ceria, lebih indah dari sebelumnya.