Mengintip Pesona Lokomotif Uap di Stasiun Shimbashi, Jadi Ikon Kereta Api Pertama di Tokyo

Jum'at, 26 Januari 2024 - 13:03 WIB
loading...
Mengintip Pesona Lokomotif...
Jepang terkenal akan inovasi dalam akses transportasi. Kereta misalnya, menjadi angkutan umum yang dapat mengatasi kemacetan. Foto/ mpi.
A A A
MINATO - Jepang terkenal akan inovasi dalam akses transportasi. Kereta misalnya, menjadi angkutan umum yang dapat mengatasi kemacetan dan memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Berbicara mengenai kereta api, Tim MNC Portal pada Rabu, 24 Januari 2024, berkesempatan melihat penampakan salah satu stasiun di distrik bisnis dan hiburan di pusat Tokyo bernama Shimbashi.



Distrik di wilayah 2-chōme-17 Shinbashi, Minato City, Tokyo ini berada di sebelah selatan Taman Hibiya dan Istana Kekaisaran Tokyo.

Tepat di luar Stasiun Shimbashi terdapat bagian depan dari lokomotif uap berwarna hitam yang dipajang di tengah-tengah sejumlah gedung pencakar langit. Tampak sejumlah wisatawan mengabadikan momennya dengan berfoto bersama tepat di depan lokomotif itu.

Koordinator dari Japan International Cooperation Center (JICE) 2024, Takagi Hitoshi mengatakan bahwa Shimbashi terkenal sebagai terminal kereta api pertama di Tokyo. Terutama untuk jalur Tokyo ke Yokohama, dari tahun 1872 hingga 1914.

"Di sini titik awal perkeretaapian di Jepang yang melayani di luar metropolitan Tokyo. Kereta api ini mulai beroperasi sejak 14 Oktober 1872 dari Shimbashi sampai luar Tokyo kota Yokohama," kata Takagi kepada MNC Portal.

"Jadi monumen ini peninggalan sejarah, kereta api ini dulu dipakai untuk perang. Dulu dipakai, sekarang tidak dipakai lagi, sekarang menggunakan kereta listrik," ujar dia lagi.

Adapun lokomotif uap saat mendekati peron berbunyi hanya di jam-jam tertentu, yakni pada pukul 12.00, 15.00 dan 18.00 waktu Jepang.

"Pada pukul itu ada bunyinya, bel peringatan mendekati peron," ucapnya.



Selain dengan ikon lokomotif uap, Shimbashi juga terkenal sebagai kota metropolitan tempat para pekerja perkantoran swasta. Oleh karena ini itu, kawasan ini sangat kontras dengan distrik pencakar langit dan masyarakat yang kritis dalam menanggapi masalah pemerintah pusat.

"Ini salah satu kota metropolitan Tokyo yang menjadi tempat perkantoran swasta, semua statusnya pegawai swasta. Banyak dari mereka mewakili opini umum maka wartawan mendatangi mereka untuk mengkritisi pemerintah, bertanya bagaimana pendapat anda rencana pemerintah pusat dan sebagainya," tutur dia.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pangeran Hisahito Belum...
Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi
8 Rahasia Orang Jepang...
8 Rahasia Orang Jepang Hidup Sehat dan Panjang Umur
Libur Lebaran, Ayu Ting...
Libur Lebaran, Ayu Ting Ting Boyong Keluarga ke Jepang
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Cek Rekomendasi Destinasi Seru ala Gen-Z di Eksplorazi GTV!
Hadir di Surabaya, Luxehouze...
Hadir di Surabaya, Luxehouze Tawarkan Pengalaman Berbelanja Barang Mewah yang Eksklusif
Liburan Idulfitri di...
Liburan Idulfitri di Bali: Vila Eksklusif untuk Kumpul Keluarga Besar
Tukar Poin Smartfren...
Tukar Poin Smartfren di Mister Aladin, Banyak Keuntungan Menanti!
5 Rekomendasi Wisata...
5 Rekomendasi Wisata Gudungkidul untuk Libur Lebaran, Murah Meriah
The Great Slowdown,...
The Great Slowdown, Wisata Spiritual Penuh Damai di Jantung Ubud
Rekomendasi
Jenderal Tertinggi Ukraina...
Jenderal Tertinggi Ukraina Minta Mobilisasi 30.000 Tentara Per Bulan untuk Perang Melawan Rusia
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
3 Juara Dunia Tinju...
3 Juara Dunia Tinju yang Menolak Duel David Benavidez
Berita Terkini
Taylor Swift Digugat...
Taylor Swift Digugat Rp508 Miliar, Dituduh Curi Lirik oleh Penyair Florida
53 menit yang lalu
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Harry Pernah Minta Raja Charles Tak Menikahi Camilla, Alasannya Menyedihkan
1 jam yang lalu
Maxime Bouttier Kecewa...
Maxime Bouttier Kecewa Berat Undangan Pernikahannya dengan Luna Maya Bocor ke Publik
2 jam yang lalu
Raja Charles III dan...
Raja Charles III dan Pangeran William Hubungi Harry, Sampaikan Keputusan Mengejutkan
3 jam yang lalu
Pangeran Harry dan Meghan...
Pangeran Harry dan Meghan Markle Masih Pegang Gelar Sussex, Tak Dicabut
4 jam yang lalu
10 Gerakan Yoga sebelum...
10 Gerakan Yoga sebelum Makan untuk Meredakan Asam Lambung
10 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Salat Tarawih...
Jadwal Salat Tarawih Pertama di Bulan Suci Ramadan 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved