3 Fakta Padepokan Wewe Gombel, Tempat Orang Terbuang Perbaiki Diri

Jum'at, 26 Januari 2024 - 16:31 WIB
loading...
3 Fakta Padepokan Wewe...
Padepokan Wewe Gombel menjadi perbincangan banyak orang setelah belum lama ini muncul unggahan video yang menggambarkan momen resepsi pernikahan, di mana para tamu undangan berbusana seperti dukun. Foto/TikTok @temantenanyar.org
A A A
BANYUWANGI - Padepokan Wewe Gombel menjadi perbincangan banyak orang setelah belum lama ini muncul unggahan video yang menggambarkan momen resepsi pernikahan, di mana para tamu undangan berbusana seperti dukun.

Setelah ditelusuri, rupanya mempelai yang menikah tersebut adalah anak dari pemilik Padepokan Wewe Gombel. Informasi ini didapat melalui unggahan video dari akun @temantenanyar.org di TikTok.

Resepsi yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, itu merupakan pernikahan antara Sukma dan Alfian. Dari resepsi inilah mulai banyak orang yang penasaran tentang Padepokan Wewe Gombel.


Fakta Padepokan Wewe Gombel

1. Dimiliki oleh Mbah Klinting

Pemilik Padepokan Wewe Gombel diketahui bernama Mbah Klinting, yang putrinya baru saja menikah beberapa waktu lalu. Mbah Klinting bukanlah nama asli, melainkan nama julukannya.

Pria paruh baya itu dijuluki Mbah Klinting karena kerap menggunakan berbagai aksesori berupa klintingan yang kerap memunculkan bunyi yang unik.

Namun, Mbah Klinting rupanya bukan satu-satunya julukan yang diberikan padanya. Ia juga mendapat panggilan lain macam Mbah Wewe, Kyai Imron, atau Mbah Imran.

2. Didirikan pada 2013

Padepokan Wewe Gombel didirikan Mbah Klinting sejak 2013, sehingga usianya kini sudah sepuluh tahun lebih. Nama Wewe Gombel dipilih sebagai nama padepokan karena dia sering disebut mirip wewe gombel dari belakang.

Setelah lebih dari satu dekade berdiri, popularitas Padepokan Wewe Gombel dan Mbah Klinting sendiri telah tersebar luas di Banyuwangi, Jawa Timur. Tak heran jika resepsi pernikahan putrinya dihadiri oleh banyak tamu undangan berbusana dukun.


3. Tujuan Pendirian Padepokan Wewe Gombel

Meski menggunakan nama salah satu makhluk gaib yang berkembang sebagai mitos di tengah masyarakat Jawa, tujuan padepokan ini tidak berfokus pada pengusiran setan. Melainkan sebagai wadah untuk menata hati atau memperbaiki diri.

Sampai saat ini Padepokan Wewe Gombel telah banyak berpengaruh terhadap perubahan positif setiap murid yang sebelumnya memiliki masa lalu kelam. Anak-anak yang sebelumnya dianggap sampah masyarakat kini mulai mengubah diri setelah mendapat didikan dari padepokan Mbah Klinting tersebut.

Itulah tiga fakta Padepokan Wewe Gombel yang dimiliki Mbah Klinting. Intinya, padepokan ini merupakan tempat bagi orang-orang terbuang untuk menata hatinya menjadi lebih baik.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)