Perhiasan dengan Desain Unik dan Tidak Biasa, Bisa Diputar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persaingan di bisnis perhiasan kian ketat. Karena itu, berbagai merek perhiasan berlomba-lomba menciptakan produk yang tak hanya cantik, namun juga inovatif dan kreatif.
Salah satunya seperti yang dilakukan produsen dan perusahaan retail perhiasan ternama di Indonesia Lino & Sons. Merek perhiasan satu ini baru saja meluncurkan koleksi perhiasan yang unik.
Pasalnya, koleksi bernama Twyla Collection itu mengusung konsep desain twirl unik yang berpadu dengan sentuhan berlian dan gemstones mewah yang bisa berputar (spinning).
Peluncuran koleksi terbaru ini sekaligus untuk merayakan anniversary ke-9 bertema “Blooming Elegance“ Lino & Sons dengan turut menghadirkan beragam keseruan seperti fashion show, lucky draw, doorprize, dan dance.
“Tentunya persaingan di dalam perhiasan ini semakin banyak ya. Jadi kita terus melakukan perkembangan dari sisi kualitas maupun desain, serta melakukan inovasi dan konsep baru agar konsumen tidak merasa seperti kok perhiasan gitu-gitu aja,” kata Brand Manager Lino & Sons Ayu Trisna Dewi saat diwawancara di Rubu Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Ayu mengatakan, Twyla Collection tidak hanya menawarkan perhiasan menawan, tetapi juga memberikan pengalaman interaktif yang dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Ayu juga menyebut bahwa Twyla Collection diambil dari nama ‘Twirl’ dengan esensi pergerakan/perputaran dalam sentuhan seni elegan dan simbolis.
“Jadi konsep Twyla Collection sendiri memang diambil dari kata Twirl. Jadi itu tuh artinya berporos atau berputar. Jadi untuk semua koleksi Twyla ini tuh bisa bergerak memutar,” tutur Ayu.
“Jadi untuk konsepnya sendiri memang benar-benar baru. Kita ada koleksi kalung dan cincinnya. Jadi memang kita bikin secantik mungkin walaupun ada interaksinya,” lanjut Ayu.
Twyla Collection memadukan desain unik dengan presisi dan sentuhan batu mulia seperti berlian serta blue sapphire yang menjadi simbol ketulusan. Koleksi ini memiliki poros pada bagian tengah yang membuat pengguna dapat memutarnya (spinning).
“Kami juga memberikan berbagai sentuhan aksen yang menarik seperti kupu-kupu dengan filosofi tujuan hidup yang ingin dicapai dan simbol keindahan cinta,” terang Ayu.
MPI/Wiwie Heriyani
Koleksi yang terdiri dari cincin dan kalung ini sangat diminati karena masih sangat langka menemukan koleksi perhiasan berkonsep interaktif yang didukung desain timeless dan elegan.
Desain berputar Twyla Collection memberikan pengalaman perhiasan interaktif yang unik, mampu menumbuhkan percaya diri. Rupanya, ada inspirasi menarik di balik pembuatan koleksi ini.
“Karena banyak orang sekarang punya kebiasaan gugup, seperti itu ya. Jadi kayak ngapain nih biasanya. Jadi muter-muterin ini. Jadi kita memperhatikan kebiasaan orang,” ungkap Ayu.
“Koleksi ini terinspirasi oleh warna pelangi yang memenuhi techno, tampilan glamor masa depan. Tampilan glamor dan sentuhan pemotongan terstruktur ditampilkan pada keseluruhan koleksi bertema Rainbow & Butterfly,” jelas Susan.
“Sentuhan bahan organza glitter, kain payet, dan kain satin premium dengan warna ungu tua, biru langit, serta perak yang cocok digunakan untuk gaun malam,” lanjutnya.
Sesuai tema Blooming Elegance, menjadi harapan Lino & Sons di anniversary yang ke-9 ini bisa terus bermekaran di hati penggemar perhiasan.
Kolaborasi antara koleksi Twyla dengan rancangan karya Susan Zhuang diharapkan menjadi inspirasi dan energi positif untuk masyarakat.
Salah satunya seperti yang dilakukan produsen dan perusahaan retail perhiasan ternama di Indonesia Lino & Sons. Merek perhiasan satu ini baru saja meluncurkan koleksi perhiasan yang unik.
Pasalnya, koleksi bernama Twyla Collection itu mengusung konsep desain twirl unik yang berpadu dengan sentuhan berlian dan gemstones mewah yang bisa berputar (spinning).
Peluncuran koleksi terbaru ini sekaligus untuk merayakan anniversary ke-9 bertema “Blooming Elegance“ Lino & Sons dengan turut menghadirkan beragam keseruan seperti fashion show, lucky draw, doorprize, dan dance.
“Tentunya persaingan di dalam perhiasan ini semakin banyak ya. Jadi kita terus melakukan perkembangan dari sisi kualitas maupun desain, serta melakukan inovasi dan konsep baru agar konsumen tidak merasa seperti kok perhiasan gitu-gitu aja,” kata Brand Manager Lino & Sons Ayu Trisna Dewi saat diwawancara di Rubu Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Ayu mengatakan, Twyla Collection tidak hanya menawarkan perhiasan menawan, tetapi juga memberikan pengalaman interaktif yang dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Ayu juga menyebut bahwa Twyla Collection diambil dari nama ‘Twirl’ dengan esensi pergerakan/perputaran dalam sentuhan seni elegan dan simbolis.
“Jadi konsep Twyla Collection sendiri memang diambil dari kata Twirl. Jadi itu tuh artinya berporos atau berputar. Jadi untuk semua koleksi Twyla ini tuh bisa bergerak memutar,” tutur Ayu.
“Jadi untuk konsepnya sendiri memang benar-benar baru. Kita ada koleksi kalung dan cincinnya. Jadi memang kita bikin secantik mungkin walaupun ada interaksinya,” lanjut Ayu.
Twyla Collection memadukan desain unik dengan presisi dan sentuhan batu mulia seperti berlian serta blue sapphire yang menjadi simbol ketulusan. Koleksi ini memiliki poros pada bagian tengah yang membuat pengguna dapat memutarnya (spinning).
“Kami juga memberikan berbagai sentuhan aksen yang menarik seperti kupu-kupu dengan filosofi tujuan hidup yang ingin dicapai dan simbol keindahan cinta,” terang Ayu.
MPI/Wiwie Heriyani
Koleksi yang terdiri dari cincin dan kalung ini sangat diminati karena masih sangat langka menemukan koleksi perhiasan berkonsep interaktif yang didukung desain timeless dan elegan.
Desain berputar Twyla Collection memberikan pengalaman perhiasan interaktif yang unik, mampu menumbuhkan percaya diri. Rupanya, ada inspirasi menarik di balik pembuatan koleksi ini.
“Karena banyak orang sekarang punya kebiasaan gugup, seperti itu ya. Jadi kayak ngapain nih biasanya. Jadi muter-muterin ini. Jadi kita memperhatikan kebiasaan orang,” ungkap Ayu.
Kolaborasi dengan Desainer Fashion
Kemewahan koleksi Twyla terlihat semakin eksklusif ketika digunakan bersamaan dengan hasil karya indah dari desainer fashion ternama, Susan Zhuang.“Koleksi ini terinspirasi oleh warna pelangi yang memenuhi techno, tampilan glamor masa depan. Tampilan glamor dan sentuhan pemotongan terstruktur ditampilkan pada keseluruhan koleksi bertema Rainbow & Butterfly,” jelas Susan.
“Sentuhan bahan organza glitter, kain payet, dan kain satin premium dengan warna ungu tua, biru langit, serta perak yang cocok digunakan untuk gaun malam,” lanjutnya.
Sesuai tema Blooming Elegance, menjadi harapan Lino & Sons di anniversary yang ke-9 ini bisa terus bermekaran di hati penggemar perhiasan.
Kolaborasi antara koleksi Twyla dengan rancangan karya Susan Zhuang diharapkan menjadi inspirasi dan energi positif untuk masyarakat.
(tsa)