Viral! Curhat Influencer Obesitas Tolak Serahkan Kursi Keduanya di Pesawat untuk Balita Tantrum

JAKARTA - Sebuah pengalaman kurang menyenangkan dialami seorang perempuan sekaligus travel influencer bernama Jae’lynn Chaney.

Momen itu terjadi saat Chaney akan melakukan sebuah penerbangan domestik di salah satu maskapai penerbangan. Sadar bahwa dirinya mengalami obesitas dan memiliki bobot badan yang cukup besar, Chaney sengaja memesan dua kursi pesawat.

Selain membuat dirinya nyaman selama penerbangan, hal itu juga dilakukan agar penumpang lain tidak terganggu dengan tubuh gemuk Chaney karena sempat mengalami pengalaman tersebut di penerbangan sebelumnya.



Awalnya, penerbangan Chaney berjalan lancar dari awal check in hingga boarding. Namun, suasana di dalam pesawat mendadak ‘heboh’ saat seorang ibu beserta anaknya yang masih balita datang menghampiri Chaney.

Pasalnya, ibu tersebut meminta Chaney untuk duduk di satu kursi, dan memberikan salah satu kursinya untuk sang anak yang masih berusia 18 bulan karena tengah rewel.

Namun, karena merasa kedua kursi tersebut merupakan haknya, Chaney lantas menolak. Apalagi, ia menilai, si ibu seolah-olah menyuruhnya, bukan meminta tolong.

“Dia memberi tahuku, bukan bertanya. Aku mengalami obesitas. Aku secara aktif berupaya menurunkan berat badan dan telah membuat kemajuan. Tetapi aku masih mengalami obesitas saat aku mengetik ini,” ujar Chaney, dilansir dari laman New York Post, Sabtu (27/1/2024).

“Karena aku gemuk, aku memesan kursi tambahan agar semua orang lebih nyaman. Aku tahu rasanya menyebalkan harus membayar untuk kursi tambahan, tapi memang begitulah adanya,” lanjut dia.



Merasa kesal dengan respons Chaney, si ibu tidak terima dan sempat membuat keributan. Seorang pramugari lantas menengahi keduanya.

Pramugari tersebut meminta si ibu untuk kembali duduk ke kursinya dan menyarankan untuk memangku sang anak. Meski akhirnya mengalah, menurut Chaney, si ibu tampak memberikan tatapan sinis hingga melontarkan komentar kasar.

“Dia menyuruh aku untuk duduk di salah satu kursi agar putranya dapat duduk di kursi yang lain. Dia memberi tahuku, bukan bertanya. Aku mengatakan tidak padanya dan aku membayar kursi ini untuk mendapatkan ruang tambahan,” tuturnya.

“Jadi pramugari akhirnya menyuruh ibu itu untuk meletakkan anaknya di pangkuannya. Aku mendapat tatapan kotor dan komentar pasif-agresif darinya sepanjang penerbangan. Aku merasa sedikit tidak enak karena anak laki-laki itu terlihat sulit dikendalikan, jadi apakah aku yang salah di sini?” tanya Chaney.

Meski sempat merasa bahwa kedua kursi tersebut adalah haknya karena telah membayar, namun Chaney mengaku masih bingung dan bertanya-tanya kepada netizen apakah tindakannya tersebut salah.

Beberapa netizen berpihak pada Chaney, karena menilai bahwa perempun berusia 34 tahun itu berhak mempertahankan kursinya. Namun, tidak sedikit juga yang menghujat sikap Chaney karena dinilai jadi sosok yang egois karena merasa telah membeli kursi tambahan.

“Jika Anda sangat gemuk sehingga perlu melakukan ini, Anda egois,” ujar salah satu netizen.

“Apa gunanya kursi tambahan jika pramugari membiarkan orang yang berhak menindas orang lain agar menyerahkannya?” bela netizen lain.

“Ibu itu sialan, karena tidak membelikan kursi untuk putranya dan berasumsi orang lain akan menyerahkan kursi yang mereka bayar,” timpal netizen lain.

“Kemungkinan besar dia (si ibu) berharap akan ada kursi tambahan di pesawat, sehingga dia tidak perlu membayar dan berdebat dengan wanita tersebut sebagai celah,” tutur netizen.

“Penerbangan selalu dipesan secara berlebihan, bagaimana Anda bisa membenarkan memiliki dua kursi untuk diri Anda sendiri?” kata yang lain.