; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Partisi Pemisah Percantik Ruangan Rumah
loading...
Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Pembagian antara ruang di dalam rumah biasanya dilakukan melalui dinding yang kokoh, namun terkadang itu tidak cukup. Pembagi ruangan atau partisi juga dapat dibuat aksen untuk mempercantik ruangan.
Terlebih jika partisi digunakan untuk memisahkan zona yang berbeda di dalam ruang. Partisi dibuat sendiri dengan menyesuaikan interior di ruangan tersebut.
Dede Purwanto, desainer interior dari Arsindo Cipta Karya Indonesia menjelaskan, partisi sering terlihat ada di ruang kantor untuk area staf biasanya menggunakan partisi yang tidak terlalu tinggi. Yakni berupa cubicle dengan tinggi 1,2-1,4 meter yang terbuat dari plywood atau kaca.
Untuk di rumah partisi ini berguna memisahkan antara ruang publik dan semi publik. Misalnya, pemisah antara ruang tamu dengan ruang keluarga. "Biasanya sengaja tidak dibuat sampai plafon dan full menutup ruang biasanya setinggi orang dewasa antara 1,8-2,2 meter," ujarnya. (Baca: 4 Inspirasi Bermain Bersama Anak di Rumah)
Partisi tidak setinggi plafon dibuat terutama untuk ruang yang tidak luas hanya model kisi-kisi atau yang agak terawang. Hal ini juga dapat memperluas area pandang. Dede menambahkan, jika ruangan besar biasanya dibuat partisi yang lebih berat agar mendapat kesan memperpendek ruang.
Membangun pembatas ruangan seperti ini cukup mudah, terutama jika Anda lebih memilih desain sederhana tanpa fitur dan aksesori dekoratif tambahan.
![Partisi Pemisah Percantik Ruangan Rumah]()
Seperti kayu lapis dan bingkai terbuat dari potongan kayu. Bahan lain yang diperlukan untuk proyek ini hanya sekrup, pernis kayu, cat, paku, lem kayu, dan alat-alat dasar.
Dede menambahkan, selain kayu partisi dapat terbuat dari rotan ataupun plat besi. Sementara pembuatannya tergantung motif yang diinginkan, yakni dianyam, dilapis, ataupun dilubangi.
Sementara untuk partisi yang full ceiling atau tingginya hingga plafon biasanya terbuat dari bahan gypsum, atau ada pula model dipan yang biasa dipakai di rumah terbuat dari kayu, yakni rotan plywood. Partisi yang dibuat dari kaca biasanya untuk di kamar mandi.
Terlebih jika partisi digunakan untuk memisahkan zona yang berbeda di dalam ruang. Partisi dibuat sendiri dengan menyesuaikan interior di ruangan tersebut.
Dede Purwanto, desainer interior dari Arsindo Cipta Karya Indonesia menjelaskan, partisi sering terlihat ada di ruang kantor untuk area staf biasanya menggunakan partisi yang tidak terlalu tinggi. Yakni berupa cubicle dengan tinggi 1,2-1,4 meter yang terbuat dari plywood atau kaca.
Untuk di rumah partisi ini berguna memisahkan antara ruang publik dan semi publik. Misalnya, pemisah antara ruang tamu dengan ruang keluarga. "Biasanya sengaja tidak dibuat sampai plafon dan full menutup ruang biasanya setinggi orang dewasa antara 1,8-2,2 meter," ujarnya. (Baca: 4 Inspirasi Bermain Bersama Anak di Rumah)
Partisi tidak setinggi plafon dibuat terutama untuk ruang yang tidak luas hanya model kisi-kisi atau yang agak terawang. Hal ini juga dapat memperluas area pandang. Dede menambahkan, jika ruangan besar biasanya dibuat partisi yang lebih berat agar mendapat kesan memperpendek ruang.
Membangun pembatas ruangan seperti ini cukup mudah, terutama jika Anda lebih memilih desain sederhana tanpa fitur dan aksesori dekoratif tambahan.
Seperti kayu lapis dan bingkai terbuat dari potongan kayu. Bahan lain yang diperlukan untuk proyek ini hanya sekrup, pernis kayu, cat, paku, lem kayu, dan alat-alat dasar.
Dede menambahkan, selain kayu partisi dapat terbuat dari rotan ataupun plat besi. Sementara pembuatannya tergantung motif yang diinginkan, yakni dianyam, dilapis, ataupun dilubangi.
Sementara untuk partisi yang full ceiling atau tingginya hingga plafon biasanya terbuat dari bahan gypsum, atau ada pula model dipan yang biasa dipakai di rumah terbuat dari kayu, yakni rotan plywood. Partisi yang dibuat dari kaca biasanya untuk di kamar mandi.
Explore More