Indra Utami Tamsir Guncang Mesir lewat Bengawan Solo

Rabu, 30 Mei 2018 - 00:30 WIB
Indra Utami Tamsir Guncang Mesir lewat Bengawan Solo
Indra Utami Tamsir Guncang Mesir lewat Bengawan Solo
A A A
ALEXANDRIA - Bengawan Solo ‘meluap’ sampai Mesir. Ungkapan itu sangat tepat saat keroncong Bengawan Solo membahana di tanah Mesir, salah satu negara di bagian Afrika Utara, dalam lawatan budaya Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) di negeri itu.

Adalah artis Indra Utami Tamsir (IUT) yang membawakan lagu keroncong itu dengan luar biasa. Dia mampu menghipnosis penonton Alexandria Opera House dengan suara emasnya pada Festival Ramadhan 2018 Mesir di Alexandria, Senin (28/5/2018) malam waktu setempat atau Selasa (29/5/2018) dini hari.

Sebelum itu, IUT juga tampil memukau dengan keroncong Bengawan Solo-nya saat tampil di panggung Cairo Opera House, Sabtu (26/5/2018) lewat lagu keroncong Dewi Murni dan Roda Dunia, serta Indonesia Pusaka yang dikemas dengan iringan musik keroncong.

Penampilan spektakuler IUT di Mesir tersebut secara tidak langsung membuat lagu Bengawan Solo karya Gesang tersebut makin mendunia. Apalagi, penonton yang datang ke Alexandria Opera House tersebut bukan hanya dari Mesir, juga berasal dari beberapa negara sahabat.

“Saya bangga bisa membawakan keroncong Bengawan Solo di Kairo dan Alexandria. Ini momentum penting untuk menduniakan kembali lagu keroncong yang pernah jaya di seluruh dunia pada era Presiden Soekarno. Dan kami bersyukur antusiasme penonton juga luar biasa,” ujar Indra Utami Tamsir, penyanyi keroncong papan atas Indonesia saat ini.

Di sisi lain, Duta Besar RI dan Berkuasa Penuh untuk Mesir, Helmy Fauzy mengaku antusias dengan penampilan emas Indra Utami Tamsir. “Beliau memiliki skill yang sangat bagus dalam mengolah suara, khususnya untuk lagu-lagu keroncong, termasuk Lagu Bengawan Solo,” ujar Dubes Helmy.

Penampilan IUT di Mesir merupakan bagian dari lawatan budaya KSBN di negeri Mesir bersama tim-tim kesenian lainnya. Seperti tim tari Surabaya pimpinan Heni S Sutrisno yang membawakan tarian Indang dindin badindin, tari kembang setaman, dan lenggang Surabaya.

Selain itu ada juga tari enggang dan gong asal Kalimantan Timur yang dibawakan penari Novarita Dharma. Sementara penyanyi muda berbakat Diah Ayu Lestari membawakan lagu religi serta lagu daerah Paris Berantai dan Cik Cik Priok. Tim KSBN makin komplet dengan peragaan busana Batik Megamendung ciri khas Cirebon karya perancang Lindy Ann Umarhadi di atas catwalk Alexandria Opera House.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5137 seconds (0.1#10.140)