Viral! Perempuan Ini Gugat Cerai Suami Gegara Jarang Mandi, Sikat Gigi Seminggu Sekali
loading...
Viral di media sosial seorang perempuan menggugat cerai suami karena jarang mandi. Wanita asal Turki itu menyatakan suaminya menggosok gigi sekali seminggu. Foto/Istock Photo
A
A
A
JAKARTA - Viral di media sosial seorang perempuan menggugat cerai suami karena jarang mandi. Wanita asal Turki itu menyatakan bahwa suaminya berbau keringat, dan menggosok gigi hanya sekali atau dua kali seminggu.
Dilansir dari Oddity Central, Jumat (2/2/2024) perempuan dengan inisial AY itu mengajukan gugatan cerai dari suaminya, CY, dengan alasan kurangnya kebersihan diri sebagai alasan utamanya.
Pengacara penggugat mengatakan kepada Pengadilan Keluarga ke-19 di Ankara bahwa tergugat mengenakan pakaian yang sama selama minimal lima hari berturut-turut, jarang mandi, dan selalu berbau keringat. Para saksi didatangkan untuk mengkonfirmasi klaim ini, termasuk kenalan mereka dan bahkan beberapa rekan kerja sang suami.
Mereka semua memberikan pernyataan yang membenarkan bahwa tergugat jarang mandi dan sangat jorok. Pengadilan kemudian mengabulkan gugatan cerai perempuan tersebut dan juga memerintahkan sang suami untuk membayar USD16.500 atau setara dengan Rp260 juta.
Uang tersebut digunakan sebagai kompensasi kepada perempuan itu karena menanggung kurangnya kebersihan pribadi. “Pasangan harus memenuhi tanggung jawab hidup bersama,” kata pengacara AY, Senem Yılmazel kepada surat kabar Turki Sabah.
“Jika kehidupan bersama menjadi tidak tertahankan karena kelakuan, pihak lain berhak mengajukan gugatan cerai. Kita semua harus berhati-hati dalam hubungan antarmanusia. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan perilaku dan kebersihan kita," sambungnya.
Dalam hukum perdata Turki, alasan perceraian yang diterima dibagi menjadi dua kategori yakni alasan khusus dan alasan umum. Di mana alasan umum mencakup semua alasan yang membuat hidup tidak tertahankan bagi salah satu atau kedua belah pihak.
Dalam kasus ini, kebersihan pribadi suami yang buruk dianggap sebagai alasan yang sah untuk bercerai oleh Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung, yang putusannya baru-baru ini bersifat final.
Berdasarkan dokumen pengadilan, keterangan saksi, CY mandi paling banyak setiap tujuh hingga 10 hari sekali. Pria itu juga dilaporkan hanya menggosok gigi satu atau dua kali seminggu. Sehingga menyebabkan napasnya berbau tidak sedap.
Menariknya, beberapa rekan kerja pria tersebut setuju untuk hadir sebagai saksi dalam kasus ini. Mereka menyatakan bahwa bau badannya yang tidak sedap membuat bekerja bersamanya menjadi sebuah siksaan.
Kebersihan pribadi yang buruk telah digunakan sebagai penyebab perceraian sebelumnya. Pada 2018, seorang pria Taiwan yang menceraikan istrinya karena hanya mandi setahun sekali. Ada juga seorang pria India yang mencoba menceraikan istrinya karena tidak mandi setiap hari.
Dilansir dari Oddity Central, Jumat (2/2/2024) perempuan dengan inisial AY itu mengajukan gugatan cerai dari suaminya, CY, dengan alasan kurangnya kebersihan diri sebagai alasan utamanya.
Pengacara penggugat mengatakan kepada Pengadilan Keluarga ke-19 di Ankara bahwa tergugat mengenakan pakaian yang sama selama minimal lima hari berturut-turut, jarang mandi, dan selalu berbau keringat. Para saksi didatangkan untuk mengkonfirmasi klaim ini, termasuk kenalan mereka dan bahkan beberapa rekan kerja sang suami.
Mereka semua memberikan pernyataan yang membenarkan bahwa tergugat jarang mandi dan sangat jorok. Pengadilan kemudian mengabulkan gugatan cerai perempuan tersebut dan juga memerintahkan sang suami untuk membayar USD16.500 atau setara dengan Rp260 juta.
Uang tersebut digunakan sebagai kompensasi kepada perempuan itu karena menanggung kurangnya kebersihan pribadi. “Pasangan harus memenuhi tanggung jawab hidup bersama,” kata pengacara AY, Senem Yılmazel kepada surat kabar Turki Sabah.
“Jika kehidupan bersama menjadi tidak tertahankan karena kelakuan, pihak lain berhak mengajukan gugatan cerai. Kita semua harus berhati-hati dalam hubungan antarmanusia. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan perilaku dan kebersihan kita," sambungnya.
Dalam hukum perdata Turki, alasan perceraian yang diterima dibagi menjadi dua kategori yakni alasan khusus dan alasan umum. Di mana alasan umum mencakup semua alasan yang membuat hidup tidak tertahankan bagi salah satu atau kedua belah pihak.
Dalam kasus ini, kebersihan pribadi suami yang buruk dianggap sebagai alasan yang sah untuk bercerai oleh Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung, yang putusannya baru-baru ini bersifat final.
Berdasarkan dokumen pengadilan, keterangan saksi, CY mandi paling banyak setiap tujuh hingga 10 hari sekali. Pria itu juga dilaporkan hanya menggosok gigi satu atau dua kali seminggu. Sehingga menyebabkan napasnya berbau tidak sedap.
Menariknya, beberapa rekan kerja pria tersebut setuju untuk hadir sebagai saksi dalam kasus ini. Mereka menyatakan bahwa bau badannya yang tidak sedap membuat bekerja bersamanya menjadi sebuah siksaan.
Kebersihan pribadi yang buruk telah digunakan sebagai penyebab perceraian sebelumnya. Pada 2018, seorang pria Taiwan yang menceraikan istrinya karena hanya mandi setahun sekali. Ada juga seorang pria India yang mencoba menceraikan istrinya karena tidak mandi setiap hari.
(dra)
Lihat Juga :
