Konser Salam Metal Dihadiri 250 Ribu Massa yang Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Sabtu, 03 Februari 2024 - 14:08 WIB
loading...
Konser Salam Metal Dihadiri 250 Ribu Massa yang Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
Konser Salam Metal dihadiri 250 ribu massa yang siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Kampanye akbar ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Foto/Annastasya Ryzkia
A A A
JAKARTA - Konser Salam Metal dihadiri 250 ribu massa yang siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Kampanye akbar ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024) mulai pukul 13.00 WIB.

Terpantau, banyak masyarakat yang mulai berdatangan di GBK untuk mengikuti konser Salam Metal ini. Tak hanya warga Jakarta saja yang datang, tapi dari berbagai provinsi Indonesia lainnya yang merupakan pendukung Ganjar-Mahfud .

Gerakan ratusan ribu rakyat ini terdiri atas unsur tokoh nasional, masyarakat sipil, buruh, akademisi, rohaniwan, budayawan, seniman, intelektual, pegiat demokrasi, politisi, purnawirawan TNI, Polri, dan lain sebagainya.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengatakan konser Salam Metal ini bukan semata-mata untuk Capres dan Cawapres nomor urut tiga, tapi untuk rakyat Indonesia.





“Hajatan Rakyat adalah momen krusial untuk membangkitkan semangat kebersamaan dan semangat gotong royong untuk melangkah bersama menuju era baru Indonesia yang lebih baik,” kata Arsjad.

Di sisi lain, Deputi TPN Karaniya Dharmasaputra menjelaskan bahwa lewat konser ini, masyarakat akan melihat tokoh-tokoh yang dulunya mendukung Presiden Joko Widodo, berubah haluan mendukung Ganjar-Mahfud.

“Gerakan rakyat mendukung total Ganjar-Mahfud, tentu karena rakyat bisa melihat secara jelas siapa calon presiden yang berpihak kepada rakyat, yang masih memegang teguh etika dan moral,” jelas Karaniya.

“Gerakan rakyat yang massif ini juga mendapatkan suntikan energi dari mundurnya Prof Mahfud sebagai Menko Polhukam, diikuti tokoh-tokoh lain yang mundur dari posisi strategis di pemerintahan. Terakhir, kemarin ada Pak Ahok. Pernyataan kritik para guru besar dari universitas-universitas ternama terhadap berbagai tindakan inkonstitusional yang terjadi saat ini juga menjadi suntikan energi tersendiri,” lanjutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)