5 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Peralatan Berbahan Tembaga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet makanan tidak boleh dimasak dengan peralatan berbahan tembaga lantaran bisa menyebabkan efek samping untuk kesehatan. Namun, menyajikan makanan dengan alat ini dinilai lebih menggugah selera dan indah.
Di sisi lain, peralatan tembaga sangat reaktif, dan ketika makanan asam ditambahkan ke dalamnya, makanan tersebut akan berubah jadi racun. Jika dikonsumsi, dapat menyebabkan keracunan makanan dan masalah kesehatan lainnya.
Tembaga adalah salah satu jenis peralatan masak tertua. Peralatan masak tembaga hingga saat ini tetap mahal dan elegan, karena tembaga merupakan logam yang mahal. Pada dasarnya peralatan masak memerlukan perawatan ekstra karena beberapa makanan dapat bereaksi dengannya.
Berikut makanan yang tidak boleh dimakan dengan peralatan tembaga dilansir dari NDTV, Rabu (7/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Foto/Istock Photo
Kebanyakan resep memerlukan tomat sebagai bahan utama untuk menyiapkan berbagai makanan, khususnya saus. Tomat menambah rasa tajam pada makanan dan membuat hidangan lebih enak.
Namun, karena sifatnya yang asam, sebaiknya tidak dimasak dengan peralatan tembaga. Tembaga bereaksi dengan makanan asam terutama pada suhu tinggi.
Foto/Istock Photo
Cuka banyak digunakan dalam masakan China seperti chowmein, ayam cabai, cabai paneer, dan lain-lain. Ini adalah cara lain untuk menambahkan rasa asam pada masakan tanpa menggunakan tomat.
Jika Anda berencana memasak salah satu resep yang memerlukan cuka, hindari penggunaan peralatan tembaga karena cuka juga bersifat asam dan akan bereaksi dengan tembaga.
Foto/Istock Photo
Banyak yang tidak menyadari bahwa susu juga bereaksi dengan tembaga karena mengandung mineral, dan baik mineral maupun tembaga akan bereaksi jika digabungkan.
Memanaskan susu dalam wadah tembaga berbahaya karena reaksinya juga dapat menyebabkan keracunan makanan. Jadi, sebaiknya gunakan bahan stainless steel untuk memanaskan susu.
Foto/Istock Photo
Produk susu seperti yogurt dan chaach juga dapat bereaksi dengan tembaga. Jika Anda berencana menyimpannya dalam mangkuk tembaga, perlu mempertimbangkan kembali pilihan ini.
Jika produk susu disimpan terlalu lama dalam produk berbahan dasar tembaga, warnanya bisa menjadi gelap dan rasanya pahit. Reaksinya bisa membuatnya tidak layak untuk dimakan
Foto/Istock Photo
Tembaga bereaksi ketika dipanaskan. Jadi, sebaiknya hindari merebus air dalam tembaga karena dapat berbahaya jika dikonsumsi.
Namun, sebaiknya simpan air pada suhu kamar di dalam botol tembaga. Seharusnya tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Di sisi lain, peralatan tembaga sangat reaktif, dan ketika makanan asam ditambahkan ke dalamnya, makanan tersebut akan berubah jadi racun. Jika dikonsumsi, dapat menyebabkan keracunan makanan dan masalah kesehatan lainnya.
Tembaga adalah salah satu jenis peralatan masak tertua. Peralatan masak tembaga hingga saat ini tetap mahal dan elegan, karena tembaga merupakan logam yang mahal. Pada dasarnya peralatan masak memerlukan perawatan ekstra karena beberapa makanan dapat bereaksi dengannya.
Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Peralatan Berbahan Tembaga
Berikut makanan yang tidak boleh dimakan dengan peralatan tembaga dilansir dari NDTV, Rabu (7/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
1. Tomat
Foto/Istock Photo
Kebanyakan resep memerlukan tomat sebagai bahan utama untuk menyiapkan berbagai makanan, khususnya saus. Tomat menambah rasa tajam pada makanan dan membuat hidangan lebih enak.
Namun, karena sifatnya yang asam, sebaiknya tidak dimasak dengan peralatan tembaga. Tembaga bereaksi dengan makanan asam terutama pada suhu tinggi.
2. Cuka
Foto/Istock Photo
Cuka banyak digunakan dalam masakan China seperti chowmein, ayam cabai, cabai paneer, dan lain-lain. Ini adalah cara lain untuk menambahkan rasa asam pada masakan tanpa menggunakan tomat.
Jika Anda berencana memasak salah satu resep yang memerlukan cuka, hindari penggunaan peralatan tembaga karena cuka juga bersifat asam dan akan bereaksi dengan tembaga.
3. Susu
Foto/Istock Photo
Banyak yang tidak menyadari bahwa susu juga bereaksi dengan tembaga karena mengandung mineral, dan baik mineral maupun tembaga akan bereaksi jika digabungkan.
Memanaskan susu dalam wadah tembaga berbahaya karena reaksinya juga dapat menyebabkan keracunan makanan. Jadi, sebaiknya gunakan bahan stainless steel untuk memanaskan susu.
4. Yogurt
Foto/Istock Photo
Produk susu seperti yogurt dan chaach juga dapat bereaksi dengan tembaga. Jika Anda berencana menyimpannya dalam mangkuk tembaga, perlu mempertimbangkan kembali pilihan ini.
Jika produk susu disimpan terlalu lama dalam produk berbahan dasar tembaga, warnanya bisa menjadi gelap dan rasanya pahit. Reaksinya bisa membuatnya tidak layak untuk dimakan
5. Air Panas
Foto/Istock Photo
Tembaga bereaksi ketika dipanaskan. Jadi, sebaiknya hindari merebus air dalam tembaga karena dapat berbahaya jika dikonsumsi.
Namun, sebaiknya simpan air pada suhu kamar di dalam botol tembaga. Seharusnya tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
(dra)