7 Fakta Menarik Angpao Imlek, Bisa Diberikan via Transfer?

Kamis, 08 Februari 2024 - 18:18 WIB
loading...
7 Fakta Menarik Angpao Imlek, Bisa Diberikan via Transfer?
Tahun Baru Imlek 2024 akan segara tiba. Momen perayaan ini identik dengan tradisi memberi uang atau biasa disebut bagi-bagi angpao. Foto/iStock
A A A
JAKARTA - Tahun Baru Imlek 2024 akan segara tiba. Momen perayaan ini identik dengan tradisi memberi uang atau biasa disebut bagi-bagi angpao.

Melihat ke belakang, tradisi pemberian angpao sudah dilakukan secara turun-temurun. Dari sekian banyak bentuk perayaan Imlek yang biasa dilakukan, tradisi ini menjadi salah satu yang paling ditunggu.

Lantas, apa itu sebenarnya angpao Imlek? Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (8/2/2024), berikut sejumlah faktanya yang bisa diketahui.


Fakta Angpao Imlek

1. Asal-usul Penamaan

Angpao berasal dari dua kata, yaitu “hong” yang berarti merah dan “bao” dengan arti membungkus. Maka itu, tak jarang juga yang menyebut angpao sebagai The Lucky Red Envelope atau Amplop Merah Keberuntungan.

Pada kamus bahasa Mandarin, angpao sendiri bisa diartikan sebagai ‘uang yang dibungkus dalam amplop merah sebagai hadiah’, ‘bonus bayaran’ hingga ‘bonus untuk pembeli dari penjual karena sudah membeli produknya’.

2. Tak Sekadar Hadiah Uang

Masyarakat umum mungkin biasa mengenali angpao berdasarkan isinya yang berupa uang. Hal ini memang tidak salah, namun selain itu ada makna lain dalam pemberian angpao.

Mengutip Google Arts & Culture, angpao tak hanya amplop yang berisikan uang. Dalam hal ini, keberadaannya juga melambangkan harapan baik serta keberuntungan untuk tahun baru.

Lebih jauh, bagian terpenting dari angpao bukanlah uangnya, melainkan makna pemberiannya. Adapun warna merah pada amplopnya biasa disimbolkan sebagai keberuntungan dan kemakmuran menurut budaya China.

3. Dulu Diyakini sebagai Pengusir Iblis

Berkaitan dengan sejarahnya, ada sejumlah versi populer tentang angpao ini. Salah satunya berasal dari cerita tertua Tahun Baru Imlek tentang keberadaan iblis bernama ‘Sui’.

Pada kisahnya, iblis bernama 'Sui' ini suka meneror anak-anak ketika hendak tidur di malam pergantian tahun. Nah, para orang tua akhirnya berusaha membuat anak-anak mereka terjaga sepanjang malam agar terhindar dari Sui.

Suatu hari, ada seorang anak yang diberi delapan koin guna dimainkan agar dirinya tetap terjaga. Tetapi, ia tetap tertidur dengan koin di atas bantalnya.

Ketika Sui muncul, koin tersebut ternyata diketahui sebagai jelmaan Delapan Dewa. Kemudian mereka menghasilkan cahaya yang bisa mengusir iblis itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)