13 Makanan Khas Imlek Lengkap dengan Maknanya

Rabu, 07 Februari 2024 - 09:09 WIB
loading...
13 Makanan Khas Imlek Lengkap dengan Maknanya
Beberapa makanan khas Imlek yang dibahas dalam artikel ini kerap disajikan di setiap rumah dalam rangka merayakan Tahun Baru China. Foto/iStock
A A A
JAKARTA - Beberapa makanan khas Imlek yang dibahas dalam artikel ini kerap disajikan di setiap rumah dalam rangka merayakan Tahun Baru China.

Perayaan Imlek tidak hanya lekat dengan berbagai pertunjukan budaya, namun juga berbagai kuliner khas yang tersedia baik di rumah-rumah ataupun yang dijual di pasaran. Bahkan beberapa makanan khas Imlek ini punya makna tersendiri dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Tak heran jika menjelang Imlek banyak orang berbondong-bondong ingin mencicipi makanan khas ini.

Apa saja makanan yang dimaksud? Berikut informasinya.


Makanan Khas Imlek

1. Telur Rebus Teh

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa telur rebus yang direndam menggunakan teh dapat memberikan kesejahteraan pada seseorang. Sajian ini pada dasarnya merupakan telur rebus biasa yang direndam menggunakan air teh.

2. Ayam atau Bebek

Menu ayam atau bebek ini diartikan sebagai kesetiaan serta ketaatan oleh orang China. Salah satu sajian yang terkenal mungkin adalah bebek peking, yakni menu bebek yang disajikan secara utuh.

3. Yu Sheng

Makanan khas Imlek ini merupakan salad yang terdiri dari ikan segar ditambah irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak. Yu Sheng dipercaya sebagai simbol kemakmuran bagi orang Tiongkok.

4. Pangsit

Makanan yang terkenal di wilayah Asia Timur ini juga termasuk sajian khas Imlek. Isian pangsit ini biasanya merupakan daging cincang atau sayur-sayuran. Makanan yang juga disebut dumpling atau jiaozi ini menjadi simbol reuni keluarga dan juga kemakmuran.


5. Sup Delapan Jenis

Angka delapan sering dikaitkan dengan angka keberuntungan menurut masyarakat China. Makna tersebut juga berlaku untuk makanan satu ini. Dalam sup delapan jenis terdapat mi, telur, ikan, daging ayam, bawang bombay, kacang polong, wortel, dan daging.

6. Lumpia

Lumpia kerap diibaratkan seperti emas yang memiliki makna kekayaan. Dalam perayaan Imlek, spring roll biasa diisi dengan irisan daging, udang, jamur hitam, tauge, dan kucai.

7. Ikan

Sama seperti bebek atau ayam, ikan khas Imlek juga akan selalu disajikan utuh. Dalam adat Tionghoa, kata “ikan” sendiri memiliki kesamaan bunyi dengan “yu” yang berarti rezeki.

8. Lapis Legit

Imlek di Indonesia biasanya identik dengan kue manis satu ini. Kudapan yang punya tekstur padat, lembut, dan juga bentuknya yang berlapis ini memang memiliki makna harapan rezeki yang berlapis di tahun baru.

9. Kue Mangkuk

Kue berbahan dasar tepung beras ini merupakan kudapan manis yang ada ketika Imlek. Makanan yang sering diberi warna merah muda ini diartikan sebagai kue keberuntungan.

10. Kue Ku

Selain kue mangkok, kue lain yang kerap disajikan adalah kue ku yang berwarna merah mencolok, mengingat warna merah sendiri merupakan warna yang sakral bagi orang Tionghoa. Kue yang biasanya dicetak dalam bentuk tempurung kura-kura ini mengartikan umur panjang bagi siapa pun yang memakannya di tahun baru.


11. Manisan

Ketika Imlek, biasanya beragam manisan pilihan juga akan ditata dalam wadah lingkaran yang berisi 8 bagian. Beragam manisan ini diibaratkan sebagai awal tahun yang penuh keberuntungan yang biasa disebut dengan “tray of togetherness”.

12. Kue Keranjang

Bisa dibilang kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini adalah kudapan yang wajib ada saat perayaan Imlek. Pada perayaan Imlek, kue ini disusun secara bertumpuk yang bertujuan untuk mendapatkan kemakmuran dalam setahun ke depan.

13. Jeruk

Untuk buahnya, jeruk menjadi yang paling identik dengan perayaan Imlek. Warna jingga pada buah ini juga dilambangkan sebagai emas yang berarti rezeki dan berupa uang.

Itulah beberapa makanan khas Imlek beserta makna yang menyertainya. Bagi yang penasaran dengan rasa dari beberapa kuliner tersebut, tentu dapat mencoba sendiri karena menjelang Imlek kudapan-kudapan itu banyak dijual di berbagai tempat.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)