Sandiaga Uno Resmikan Wastukencana Resto & Cafe: Semoga Jadi Destinasi Kuliner Favorit Wisatawan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno meresmikan Wastukencana Resto & Cafe di Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Kamis (8/2/2024). Sandiaga pun berharap tempat itu menjadi destinasi kuliner favorit para turis.
Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi pemilik Wastukencana Resto & Cafe, yakni Bayu dan Fais yang telah berani memulai investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Yang ingin saya sapa dengan penuh rasa hormat dan bangga yaitu Bayu dan Fais. Pengusaha yang berani memulai investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami dari Kemenparekraf sangat mengapresiasi,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, berdasarkan survei Kemenparekraf, 63% wisatawan datang ke destinasi wisata karena kulinernya. Oleh karenanya, Sandiaga pun berharap, Wastukencana Resto & Cafe bisa mem-branding menu-menu andalannya, seperti bacang tongseng.
"Bacang tongseng ini harus di-branding nih bacangnya karena membantu UMKM. Misalnya, bisa pake bacang tongseng peduli atau bacang tongseng bersubsidi,” kata dia.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, sepanjang 2023, nilai tambah ekonomi kreatif makan dan minum mencapai Rp405,8 triliun atau naik 10,6% dibandingkan tahun 2020.
"Ini momentumnya positif dan akan terus berlanjut. Mudan-mudahan 60% wisatawan kuliner menjatuhkan pilihannya kepada Wastukencana Resto dan Cafe," ucapnya.
Sandiaga pun berharap, pemilik Wastukencana Resto dan Cafe terus berinovasi dan berkolaborasi agar menghasilkan ide-ide kreatif hingga berbuah kerja sama.
“Dan saya ingin Bayu dan Fais terus berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Katanya ada ide-ide lain, ini anak-anak muda mesti didukung. Saya ucapkan selamat dan sukses untuk Wastukencana Resto & Cafe," katanya.
Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi pemilik Wastukencana Resto & Cafe, yakni Bayu dan Fais yang telah berani memulai investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Yang ingin saya sapa dengan penuh rasa hormat dan bangga yaitu Bayu dan Fais. Pengusaha yang berani memulai investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami dari Kemenparekraf sangat mengapresiasi,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, berdasarkan survei Kemenparekraf, 63% wisatawan datang ke destinasi wisata karena kulinernya. Oleh karenanya, Sandiaga pun berharap, Wastukencana Resto & Cafe bisa mem-branding menu-menu andalannya, seperti bacang tongseng.
"Bacang tongseng ini harus di-branding nih bacangnya karena membantu UMKM. Misalnya, bisa pake bacang tongseng peduli atau bacang tongseng bersubsidi,” kata dia.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, sepanjang 2023, nilai tambah ekonomi kreatif makan dan minum mencapai Rp405,8 triliun atau naik 10,6% dibandingkan tahun 2020.
"Ini momentumnya positif dan akan terus berlanjut. Mudan-mudahan 60% wisatawan kuliner menjatuhkan pilihannya kepada Wastukencana Resto dan Cafe," ucapnya.
Sandiaga pun berharap, pemilik Wastukencana Resto dan Cafe terus berinovasi dan berkolaborasi agar menghasilkan ide-ide kreatif hingga berbuah kerja sama.
“Dan saya ingin Bayu dan Fais terus berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Katanya ada ide-ide lain, ini anak-anak muda mesti didukung. Saya ucapkan selamat dan sukses untuk Wastukencana Resto & Cafe," katanya.
(tdy)