Angger Dimas Sebut Dante Tidak Bisa Berenang, Beda Pengakuan dengan Tamara Tyasmara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan suami Tamara Tyasmara , Angger Dimas mengatakan jika mendiang anaknya, Dante belum bisa berenang. Pengakuan ini sangat berbeda dengan Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara sebelumnya mengatakan jika Dante bisa berenang dan sudah les berenang sejak usia enam bulan.
"Saya bisa mempertanggungjawabkan itu, (Dante) belum bisa berenang kan saya sudah tekankan," ujar Angger Dimas di Polda Metro Jaya Jakarta, Selasa (13/2/2024).
"Carikan saya satu yang dia dilatih oleh pelatih renang profesional pasti ada sertifikat," kata Angger Dimas lagi.
Angger Dimas juga meminta publik melihat baik-baik video yang pernah diunggah oleh adik Yudha Arfandi tersangka kasus kematian Dante sekaligus kekasih Tamara Tyasmara, apakah wajah Dante ketika berenang itu senang atau malah tertekan.
"Jika teman-teman sudah melihat video-video beredar yang enggak tahu dari siapa, coba lihat muka anak saya, ada senang-senangnya atau enggak? Apakah dia terpaksa?" ucap Angger Dimas.
Dijelaskanya, selama masih menikah dengan Tamara, Angger Dimas yakin betul jika Dante kurang suka berenang.
"Ya setahu saya dia itu gak bisa berenang gitu, jaman nikah sama saya pun, terakhir berenang itu di salah satu hotel di Jakarta dan itu juga di jacuzzi yang kecil. Karena dia tuh lihat air tuh kayak aduh (ekspresi takut) gitu," tutur Angger Dimas.
Sebelumnya, Angger Dimas menjalani pemeriksaan kejiwaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (13/2/2024). Pemeriksaan itu berjalan 2,5 jam guna untuk mengetahui kondisi psikolog Angger Dimas pascameninggal sang putra, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
"Tes psikologi aja sih, kita memang sudah biasa kalau misalnya ada kehilangan, kita harus digging untuk psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak," ujar Angger Dimas usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Untuk hasilnya, mantan suami Tamara Tyasmara itu masih menunggu dan nantinya akan dijelaskan oleh pihak kepolisian.
"Kalau hasilnya itu nanti akan dipaparkan sama polisi ya, jadi kita belum tahu hasilnya seperti apa, so far kita ditanya normatif aja," tutur Angger Dimas.
Selama 2,5 jam Angger Dimas menjelaskan hanya diberi pertanyaan normatif, seperti menanyakan kabar dan perasaan setelah ditinggal oleh Dante.
"Pertanyaan ngalir aja, 'bagaimana, apa kabar?' apa yang dirasain saat almarhum tidak ada'," jelas Angger Dimas.
Tamara Tyasmara sebelumnya mengatakan jika Dante bisa berenang dan sudah les berenang sejak usia enam bulan.
"Saya bisa mempertanggungjawabkan itu, (Dante) belum bisa berenang kan saya sudah tekankan," ujar Angger Dimas di Polda Metro Jaya Jakarta, Selasa (13/2/2024).
"Carikan saya satu yang dia dilatih oleh pelatih renang profesional pasti ada sertifikat," kata Angger Dimas lagi.
Angger Dimas juga meminta publik melihat baik-baik video yang pernah diunggah oleh adik Yudha Arfandi tersangka kasus kematian Dante sekaligus kekasih Tamara Tyasmara, apakah wajah Dante ketika berenang itu senang atau malah tertekan.
"Jika teman-teman sudah melihat video-video beredar yang enggak tahu dari siapa, coba lihat muka anak saya, ada senang-senangnya atau enggak? Apakah dia terpaksa?" ucap Angger Dimas.
Dijelaskanya, selama masih menikah dengan Tamara, Angger Dimas yakin betul jika Dante kurang suka berenang.
"Ya setahu saya dia itu gak bisa berenang gitu, jaman nikah sama saya pun, terakhir berenang itu di salah satu hotel di Jakarta dan itu juga di jacuzzi yang kecil. Karena dia tuh lihat air tuh kayak aduh (ekspresi takut) gitu," tutur Angger Dimas.
Sebelumnya, Angger Dimas menjalani pemeriksaan kejiwaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (13/2/2024). Pemeriksaan itu berjalan 2,5 jam guna untuk mengetahui kondisi psikolog Angger Dimas pascameninggal sang putra, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
"Tes psikologi aja sih, kita memang sudah biasa kalau misalnya ada kehilangan, kita harus digging untuk psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak," ujar Angger Dimas usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Untuk hasilnya, mantan suami Tamara Tyasmara itu masih menunggu dan nantinya akan dijelaskan oleh pihak kepolisian.
"Kalau hasilnya itu nanti akan dipaparkan sama polisi ya, jadi kita belum tahu hasilnya seperti apa, so far kita ditanya normatif aja," tutur Angger Dimas.
Selama 2,5 jam Angger Dimas menjelaskan hanya diberi pertanyaan normatif, seperti menanyakan kabar dan perasaan setelah ditinggal oleh Dante.
"Pertanyaan ngalir aja, 'bagaimana, apa kabar?' apa yang dirasain saat almarhum tidak ada'," jelas Angger Dimas.
(tdy)