Film Agak Laen Catat Rekor 6 Juta Penonton, para Pemain Siapkan Nazar Nyeleneh

JAKARTA - Film Agak Laen kembali mencatatkan rekor. Pada 18 hari penayangannya di bioskop, film horor komedi ini berhasil menembus 6 juta penonton. Para pemain pun mengumumkan nazar nyeleneh.

Kurang dari satu tahun setelah celetukan Indra Jegel yang akhirnya berhasil merayu Ernest Prakasa untuk mewujudkan film yang kini berada di posisi ke-5 sebagai film terlaris sepanjang masa.



Sesuai namanya, para punggawa Agak Laen ini terdiri dari Oki Rengga, Indra Jegel, Bene Dion dan Boris Bokir.

Para pemain ini mengumumkan nazar di luar nalar yang akan diwujudkan ketika Agak Laen berhasil mencapai 8 juta penonton.

Setelah berdiskusi dengan ide-ide nyeleneh melalui Space bersama akun X @habisnontonfilm, ide Oki Rengga lah yang akhirnya dipilih.

Mereka sepakat untuk menjadi manusia silver, di mana seperti pengamen jalanan yang rela tubuhnya di cat, semprot bewarna silver yang mengkilat. Lalu, mereka akan membawa spanduk dan berfoto di Bundaran HI.

"Kita jadi manusia silver, bawa spanduk 'selamat Agak Laen 8 juta' kita foto aja di bundaran HI," ujar Oki Rengga.

Setelah disepakati, Ernest Prakasa selaku produser masih kurang setuju dengan ide tersebut. Dia merasa 8 juta menjadi angka yang terlalu sulit untuk digapai.

Ernest kemudian mengusulkan angka 7 juta juga akan menjadi pertanda bahwa Agak Laen menjadi film komedi terlaris sepanjang masa. Oki Rengga akhirnya meralat kesepakatan mereka.

"Kalau film ini 7 juta, kami akan menjadi manusia silver dan bentangkan spanduk, kita foto di Bundaran HI," ujar Oki Rengga.

Akankah Agak Laen berhasil menembus 7 juta penonton, menggeser posisi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 sebagai film komedi terlaris sepanjang massa dengan 6,8 juta penonton?



Atau justru bertengger di posisi puncak sebagai film Indonesia terlaris sepanjang massa, menggeser KKN di Desa Penari yang viral hingga menembus 10 juta penonton?

Tentu bukan hal yang mustahil mengingat Agak Laen baru baru memasuki 20 hari masa penayangan, perjalanan masih panjang.