Wamenparekraf Optimistis Industri Arsitektur Bisa Ikut Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata Indonesia

Kamis, 22 Februari 2024 - 15:26 WIB
loading...
Wamenparekraf Optimistis Industri Arsitektur Bisa Ikut Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata Indonesia
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan pengaruh besar industri arsitektur terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Foto/MPI/Wiwie Heriyani
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan pengaruh besar industri arsitektur terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Hal itu dipaparkannya ketika memberikan sambutan dalam pembukaan pameran ARCH: ID 2024 ‘The Most Awaited Architecture Forum & Trade Event’ di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

“Arsitektur merupakan bagian dari subsektor ekonomi kreatif. Dan bagaimanapun juga sangat erat kaitannya dengan sektor pariwisata,” ujar Angela.



“Kami melihat di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kalau pariwasatanya berkembang, sudah pasti ekonomi kreatifnya dan juga industri arsitekturnya pasti bisa berkembang,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Angela menyatakan optimismenya kalau industri arsitektur di Tanah Air dapat berkembang pesat diiringi dengan meningkatnya investasi pariwisata di Indonesia dari tahun ke tahun.

“Dan ini jadi kami ke depannya sangat positif sekali melihat industri arsitektur, karena saya bisa katakan di sini, investasi pariwisata Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun,” katanya.

Bahkan, Angela juga optimistis industri arsiektur di Indonesia bisa menjadi tren untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Tanah Air. Misalnya melalui keindahan dan keunikan arsitektur hotel hingga villa di beberapa tempat wisata.



“Jadi kami harapkan bersama ini bisa mendorong industri arsitektur. Karena kita melihat ada tren ke depannya bahwa arsitektur itu sebagai daya tarik pariwisata,” ungkap Angela.

“Jadi gedung-gedung, building-building, kalau kita bicara hotel, villa, restoran, dan lain sebagainya, desain arsitekturnya itu sudah menjadi daya tarik. Jadi bukan sekadar gedung, bukan sekadar tempat. Bahkan memang jadi daya tarik yang luar biasa,” lanjutnya.

Sebelumnya, Angela Tanoesoedibjo secara resmi membuka ARCH: ID 2024 ‘The Most Awaited Architecture Forum & Trade Event’ yang bakal digelar hingga 25 Februari 2024.

Pembukaan event arsitektur bergengsi itu ditandai dengan serangkaian prosesi peresmian dan pemukulan gong oleh Angela Tanoesoedibjo dan beberapa jajaran penting yang hadir.

Di momen tersebut, Angela tak hanya menyapa para pemangku kepentingan hingga para arsitektur yang hadir, namun juga memberikan serangkaian sambutannya dalam mendukung event yang turut memberi andil besar dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia itu.

Angela optimistis event ARCH bisa terus dilaksanakan setiap tahun dan bahkan digelar dalam skala yang lebih besar.

ARCH: ID merupakan kegiatan tahunan yang digagas oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) berkolaborasi dengan PT CIS Exhibition sebagai forum dialog berkelanjutan antara arsitek dengan pelaku industri konstruksi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para placemaker untuk bertemu, menjalin jejaring relasi, serta sebuah ruang di mana stakeholder arsitektur Indonesia dari hulu ke hilir bertemu dan berkolaborasi untuk bersama-sama membangun industri arsitektur Indonesia.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2029 seconds (0.1#10.140)