4 Fakta Serial Live Action Avatar: The Last Airbender

Sabtu, 24 Februari 2024 - 06:36 WIB
loading...
4 Fakta Serial Live Action Avatar: The Last Airbender
Serial live action, Avatar: The Last Airbender tengah ramai dibicarakan. Serial ini tayang di Netflix pada 22 Februari 2024 dan langsung mengundang buah bibir para penikmat series dan film. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Serial live action Avatar: The Last Airbender tengah ramai dibicarakan. Serial ini tayang di Netflix pada 22 Februari 2024 dan langsung mengundang buah bibir para penikmat series dan film.

Live action Avatar: The Last Aribender sendiri merupakan adaptasi dari serial animasi bertajuk serupa. Sejak penayangan perdananya hampir dua dekade lalu, Avatar: The Last Airbender telah menjadi franchise animasi favorit penggemar.

Avatar: The Last Airbender pun heboh di media sosial X dan jadi bahan perbincangan netizen. Salah satunya kemunculan aktor Indonesia Ruy Iskandar yang turut membintangi serial ini.



Avatar: The Last Airbender menceritakan bocah genius bernama Aang yang merupakan pengendali air, api, angin, dan udara. Aang bertemu dengan Katara dan Soka serta memiliki misi menyelamatkan dunia dari serangan raja api, Zukko.

Di tengah euforia ini, ada sederet fakta dari serial live action Avatar: The Last Airbender. Seperti apa? Ini informasinya, seperti dilansir dari CBR, Sabtu (24/2/2024).

1. Diadaptasi dari Serial Animasi

Serial live action, Avatar: The Last Airbender diangkat dari series animasi bertajuk serupa yang rilis pada 2005. Serial ini menampilkan sosok Aang, sang pengendali empat elemen yang harus bertarung menyelematkan dunia dari negara api.

Serial animasi tersebut begitu digandrungi penonton bahkan sempat diangkat jadi film live action pada 2010.

2. Kreator Asli Tak Ikut Terlibat

Live action serial Avatar: The Last Airbender harus dibuat tanpa kreator aslinya, Mike DiMartino dan Bryan Konietzko. Mereka seharusnya mengambil bagian dalam produksi serial tersebut dan bekerja sama dengan Netflix.

Sayang, DiMartino dan Konietzko telah meninggalkan proyek tersebut karena perselisihan dengan perbedaan kreatif terkait serial live action-nya. Kedua pencipta itu mengklaim bahwa acara tersebut akan menyimpang dari visi aslinya.


3. Durasi 40 Menit per Episode

Serial live action Avatar: The Last Airbender memiliki delapan episode dan akan berdurasi 40 menit setiap episodenya. Durasi tersebut memungkinkan lebih banyak plot untuk dikembangkan dari series live action ini.

Albert Kim selaku Executive Producer mengatakan, alur cerita series ini sudah sesuai dengan porsi aslinya dan bisa membuat penonton lebih nyaman menyaksikannya.

“Poin cerita dan alur emosional yang kami sukai dalam versi aslinya dapat diberi lebih banyak ruang untuk bernapas dan berkembang,” paparnya.

4. Dibintangi Aktor Indonesia

Satu lagi fakta serial live action Avatar: The Last Airbender, yakni kehadiran aktor berdarah Indonesia, Ruy Iskandar. Ruy memerankan karakter Letnan Jee dan anak buah dari kapal raja api, Zukko.

Ruy membuat bangga Indonesia lantaran berhasil go international berkat perannya di serial live action Avatar: The Last Airbender ini.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)