Terjadi 14 Kali Gempa Susulan, Masyarakat Diimbau Menjauhi Pantai

Minggu, 05 Agustus 2018 - 20:31 WIB
Terjadi 14 Kali Gempa Susulan, Masyarakat Diimbau Menjauhi Pantai
Terjadi 14 Kali Gempa Susulan, Masyarakat Diimbau Menjauhi Pantai
A A A
LOMBOK - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, setidaknya terjadi 14 kali gempa susulan, setelah gempa bumi berkekuatan 7.0 SR mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018). BPBD telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai.

“Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian Timur. Selain guncangan gempa susulan dirasakan. Hingga saat ini telah ada 14 kali gempa susulan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.

Pusat gempa 18 km Barat Laut Lombok Timur NTB dan kedalaman 15 km. Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Masyarakat berlalu lalang di jalan dengn kondisi gelap karena listrik padam.

Kepala BNPB Willem Rampangilei telah memerintahkan jajaran BNPB segera ke Lombok melakukan penanganan dampak gempa.Gempa berpotensi tsunami dan peringatan dini tsunami telah diaktivasi. Potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status Waspada. Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk kedaratan 10 cm dan 13 cm.

“Status Waspada artinya Pemda yang berada di status Waspada memperhatikan peringanan dini dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. Kemungkinan air laut akan naik ke daratan tetapi kedalaman berkisar kurang dari 0,5 meter,” kata Sutopo.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9997 seconds (0.1#10.140)