; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kondisi Terkini Kartika Putri usai Wajah Penuh Luka karena Autoimun
loading...
Kartika Putri mengungkap kondisinya terkini usai wajah penuh luka dan menjalani pengobatan di Singapura. Hal ini disampaikan lewat unggahan di Instagram. Foto/Instagram Kartika Putri
A
A
A
JAKARTA - Kartika Putri mengungkap kondisinya terkini usai wajah penuh luka dan menjalani pengobatan di Singapura. Hal ini disampaikan langsung sang artis lewat unggahan di Instagram pribadinya.
Dalam postingan tersebut, Kartika mengatakan bahwa kondisinya perlahan semakin membaik. Dari video yang dibagikan, luka di dahi artis 33 tahun itu pun tampak terlihat memudar secara perlahan.
Tidak seperti sebelumnya, luka di wajah Kartika terlihat begitu jelas hingga menyebabkan banyak orang berspekulasi dengan kondisi yang dialaminya. Hanya saja, pada bagian bibirnya masih tampak luka warna merah.
“Terima kasih banyak atas doa baik kalian semua. Alhamdulillah aku membaik di sini dan juga aku mau jelasin tentang apa yang aku alami," kata Kartika dikutip Minggu (25/2/2024).
Istri Usman bin Yahya ini menjelaskan bahwa dirinya mengidap penyakit autoimun selama lima tahun belakangan ini. Dia pun menjelaskan soal penyakit yang diidapnya sebagai edukasi kepada publik.
Penjelasan ini pun turut membantah dugaan bahwa Kartika terkena herpes dan berbagai rumor lain yang sempat berhembus belakangan ini usai artis tersebut membagikan foto wajahnya penuh luka.
"Jadi subhanallah aku sudah lima tahun didiagnosa autoimun. Buat temen-temen yang nggak tahu autoimun itu apa, jadi ada yang salah dari imun kita yang harusnya imunitu menjaga kesehatan tubuh kita dari serangan luar, bakteri, virus ataupun penyakit tapi karena ada kesalahpahaman dalam tubuh kita,” jelasnya.
“Dia justru balik menyerang tubuh kita sendiri dan emang biasanya yang diserang itu perempuan," lanjutnya.
Kartika kemudian mengungkap penyebab wajahnya penuh luka. Ini karena obat pain killer yang dikonsumsi saat menjalani perawatan wajah. Dia menduga jika kala itu imunnya sedang tidak baik sehingga mengalami alergi obat hingga muncul ruam.
"Nah trigger dari apa yang aku alami itu seminggu lalu aku minum pain killer dan ternyata reaksi tubuh aku malah berbalik. Pertama cuma ada benjolan kecil di bibir," pungkasnya.
Dalam postingan tersebut, Kartika mengatakan bahwa kondisinya perlahan semakin membaik. Dari video yang dibagikan, luka di dahi artis 33 tahun itu pun tampak terlihat memudar secara perlahan.
Tidak seperti sebelumnya, luka di wajah Kartika terlihat begitu jelas hingga menyebabkan banyak orang berspekulasi dengan kondisi yang dialaminya. Hanya saja, pada bagian bibirnya masih tampak luka warna merah.
“Terima kasih banyak atas doa baik kalian semua. Alhamdulillah aku membaik di sini dan juga aku mau jelasin tentang apa yang aku alami," kata Kartika dikutip Minggu (25/2/2024).
Istri Usman bin Yahya ini menjelaskan bahwa dirinya mengidap penyakit autoimun selama lima tahun belakangan ini. Dia pun menjelaskan soal penyakit yang diidapnya sebagai edukasi kepada publik.
Penjelasan ini pun turut membantah dugaan bahwa Kartika terkena herpes dan berbagai rumor lain yang sempat berhembus belakangan ini usai artis tersebut membagikan foto wajahnya penuh luka.
"Jadi subhanallah aku sudah lima tahun didiagnosa autoimun. Buat temen-temen yang nggak tahu autoimun itu apa, jadi ada yang salah dari imun kita yang harusnya imunitu menjaga kesehatan tubuh kita dari serangan luar, bakteri, virus ataupun penyakit tapi karena ada kesalahpahaman dalam tubuh kita,” jelasnya.
“Dia justru balik menyerang tubuh kita sendiri dan emang biasanya yang diserang itu perempuan," lanjutnya.
Kartika kemudian mengungkap penyebab wajahnya penuh luka. Ini karena obat pain killer yang dikonsumsi saat menjalani perawatan wajah. Dia menduga jika kala itu imunnya sedang tidak baik sehingga mengalami alergi obat hingga muncul ruam.
"Nah trigger dari apa yang aku alami itu seminggu lalu aku minum pain killer dan ternyata reaksi tubuh aku malah berbalik. Pertama cuma ada benjolan kecil di bibir," pungkasnya.
(dra)
Explore More