Kiehl's Hadirkan Instalasi Seni dari Sampah Daur Ulang dalam Kampanye Subway: Trash to Art
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kiehl’s Indonesia kembali menghadirkan kampanye Subway terbaru yang mengusung konsep “Trash to Art” di mal Senayan City Jakarta hingga 3 Maret 2024. Dengan berbagai elemen unik khas New York, pengunjung diajak menikmati perpaduan seru antara skincare, kreativitas, dan komitmen Kiehl’s dalam sustainability melalui rangkaian acara interaktif serta instalasi seni dari sampah yang digunakan kembali karya seniman dan talenta muda Indonesia.
Dikemas dengan aktivasi yang kreatif, Kiehl’s memberikan inspirasi untuk memperpanjang masa hidup sampah dengan digunakan kembali atau didaur ulang. Dalam aktivasi ini, Kiehl’s bekerja sama dengan seniman lokal Indonesia dan mahasiswa untuk menciptakan karya instalasi seni yang terbuat dari kemasan kosong yang dikumpulkan oleh para pengguna Kiehl’s.
Seniman muda Indonesia Evan Driyananda dan Attina Nuraini yang bergabung dalam ReExp Studio, menciptakan instalasi berbentuk pesawat, terinspirasi dari karakter playful khas mereka serta spirit Kiehl’s yang fearless dan edgy. Sedangkan Diella Maharanie menciptakan karya seni dengan judul Bloom’s Garden, instalasi seperti taman imaginatif yang disusun menggunakan materi daur ulang dan botol-botol Kiehl’s.
Tidak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turut berpartisipasi melalui art competition dan siap mengejutkan para pengunjung dengan kreasi-kreasi seni mereka, turning trash to art. Semua pengunjung diajak untuk memilih karya seni favorit mereka untuk menentukan pemenang.
Selain berbagai karya seni ikonik dari generasi muda Indonesia, elemen-elemen dalam aktivasi juga dibuat dengan hanya menggunakan bahan daur ulang dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Kiehl’s Mission Renewal merupakan komitmen brand dalam sustainability untuk membantu menjaga bumi yang lebih sehat untuk generasi-generasi mendatang. Dengan menempatkan sustainability dalam seluruh proses, Kiehl’s memiliki tiga misi utama yaitu replenish resources dengan memastikan sumber daya alam yang digunakan dalam formulasi diolah dengan bertanggung jawab; design out waste yaitu komitmen untuk mengemas produk dengan reusable, refillable or made of recycled materials; serta empower community dengan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk mengambil bagian untuk mengurangi dampak pada lingkungan.
“Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan, Kiehl’s berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai mitra pengolahan sampah dalam program Recycle and Be Rewarded. Melalui program ini, Kiehl’s mengajak seluruh skincare enthusiasts untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan bekas mereka di seluruh butik Kiehl’s yang tersebar di Indonesia, dan tentunya mendapatkan hadiah spesial dari Kiehl’s,” papar Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, melalui keterangan tertulis belum lama ini.
Selain menyaksikan instalasi seni nan indah, pengunjung Senayan City juga dapat mencoba Kiehl’s Derma Reader Pro di area Skincare Academy untuk menganalisa kulit secara mendalam agar dapat lebih memahami kebutuhan kulit mereka. Pengunjung dapat konsultasi secara langsung dengan Kiehl’s Skin Pro dan mencoba berbagai produk favorit Kiehl’s.
Dikemas dengan aktivasi yang kreatif, Kiehl’s memberikan inspirasi untuk memperpanjang masa hidup sampah dengan digunakan kembali atau didaur ulang. Dalam aktivasi ini, Kiehl’s bekerja sama dengan seniman lokal Indonesia dan mahasiswa untuk menciptakan karya instalasi seni yang terbuat dari kemasan kosong yang dikumpulkan oleh para pengguna Kiehl’s.
Seniman muda Indonesia Evan Driyananda dan Attina Nuraini yang bergabung dalam ReExp Studio, menciptakan instalasi berbentuk pesawat, terinspirasi dari karakter playful khas mereka serta spirit Kiehl’s yang fearless dan edgy. Sedangkan Diella Maharanie menciptakan karya seni dengan judul Bloom’s Garden, instalasi seperti taman imaginatif yang disusun menggunakan materi daur ulang dan botol-botol Kiehl’s.
Tidak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turut berpartisipasi melalui art competition dan siap mengejutkan para pengunjung dengan kreasi-kreasi seni mereka, turning trash to art. Semua pengunjung diajak untuk memilih karya seni favorit mereka untuk menentukan pemenang.
Selain berbagai karya seni ikonik dari generasi muda Indonesia, elemen-elemen dalam aktivasi juga dibuat dengan hanya menggunakan bahan daur ulang dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Kiehl’s Mission Renewal merupakan komitmen brand dalam sustainability untuk membantu menjaga bumi yang lebih sehat untuk generasi-generasi mendatang. Dengan menempatkan sustainability dalam seluruh proses, Kiehl’s memiliki tiga misi utama yaitu replenish resources dengan memastikan sumber daya alam yang digunakan dalam formulasi diolah dengan bertanggung jawab; design out waste yaitu komitmen untuk mengemas produk dengan reusable, refillable or made of recycled materials; serta empower community dengan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk mengambil bagian untuk mengurangi dampak pada lingkungan.
“Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan, Kiehl’s berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai mitra pengolahan sampah dalam program Recycle and Be Rewarded. Melalui program ini, Kiehl’s mengajak seluruh skincare enthusiasts untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan bekas mereka di seluruh butik Kiehl’s yang tersebar di Indonesia, dan tentunya mendapatkan hadiah spesial dari Kiehl’s,” papar Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, melalui keterangan tertulis belum lama ini.
Selain menyaksikan instalasi seni nan indah, pengunjung Senayan City juga dapat mencoba Kiehl’s Derma Reader Pro di area Skincare Academy untuk menganalisa kulit secara mendalam agar dapat lebih memahami kebutuhan kulit mereka. Pengunjung dapat konsultasi secara langsung dengan Kiehl’s Skin Pro dan mencoba berbagai produk favorit Kiehl’s.
(tsa)