Jika Anda Mengalami Ketidakseimbangan Hormon, Hindari 4 Makanan Sehat Ini!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hormon adalah pembawa pesan kimiawi tubuh yang bergerak ke berbagai bagian organ dan jaringan untuk mengarahkannya agar berfungsi secara efisien. Sementara, disekresi dari kelenjar endokrin, hormon memainkan peran penting dalam berfungsinya tubuh, mulai meningkatkan metabolisme hingga reproduksi, hormon mengatur semua proses ini.
Perubahan kecil pada hormon dapat memiliki efek serius di seluruh tubuh. Baik pria maupun wanita, sama-sama rentan terpengaruh oleh ketidakseimbangan hormon .
Ketidakseimbangan hormon bisa diatasi, salah satunya dengan perubahan gaya hidup. Anda harus makan sehat dan berolahraga setiap hari. Tetapi, kadang-kadang makanan sehat dapat memperburuk gejala. Nah, seperti dilansir Times of India, berikut beberapa makanan sehat baiknya dihindari saat Anda mengalami ketidakseimbangan hormon.
1. Sayuran
Sayuran tertentu seperti brinjal, paprika, kentang, dan tomat juga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sayuran ini dianggap buruk bagi kesehatan karena dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Bahkan beberapa sayuran silangan, seperti kembang kol, brokoli, dan kangkung dapat meningkatkan gejala. Kedua kelompok sayuran tersebut dikaitkan dengan komplikasi terkait tiroid.
2. Daging merah
Makanan yang kaya akan lemak jenuh dan terhidrogenasi, yang umumnya terdapat pada daging merah dan daging olahan juga harus dihindari. Lemak yang tidak sehat dapat meningkatkan produksi estrogen dan memperburuk gejala ketidakseimbangan hormon.
Sebaliknya, makan telur dan ikan berlemak. Ikan berlemak memiliki sifat anti inflamasi dan merupakan sumber terbaik asam lemak Omega-3 yang baik untuk kesehatan. (Baca juga: 9 Langkah Mudah untuk Bisa Cepat Hamil ).
3. Kedelai
Kedelai dan produk kedelai umumnya dianggap baik untuk kesehatan. Beberapa orang meninggalkan produk susu dan mulai mengonsumsi produk kedelai. Namun, ini bukanlah tren yang sangat sehat, terutama jika Anda mengalami masalah hormonal.
Ini karena kedelai mengandung zat bioaktif yang disebut fitoestrogen yang bertindak seperti estrogen di dalam tubuh. Masalahnya adalah bahwa estrogen dari tumbuhan bertentangan dengan hormon alami Anda dan terkadang membingungkan tubuh sehingga berpikir bahwa ia memiliki pasokan estrogen yang cukup. Karena itu, tubuh kita memproduksi lebih sedikit estrogen, yang secara efektif dapat menghentikan ovulasi.
4. Produk susu
Susu dan produk olahan susu lainnya adalah salah satu makanan kaya nutrisi yang harus dimiliki agar tetap sehat dan bugar. Produk susu adalah sumber kalsium yang kaya, tetapi Anda harus sedikit berhati-hati karena dapat mengganggu keseimbangan hormon Anda.
Dari semua susu adalah penyebab terburuk karena dapat menyebabkan peradangan di usus dan mengiritasi sistem. Produk susu juga meningkatkan produksi sebum dan memperparah jerawat pada mereka yang rentan terhadap masalah kulit.
Perubahan kecil pada hormon dapat memiliki efek serius di seluruh tubuh. Baik pria maupun wanita, sama-sama rentan terpengaruh oleh ketidakseimbangan hormon .
Ketidakseimbangan hormon bisa diatasi, salah satunya dengan perubahan gaya hidup. Anda harus makan sehat dan berolahraga setiap hari. Tetapi, kadang-kadang makanan sehat dapat memperburuk gejala. Nah, seperti dilansir Times of India, berikut beberapa makanan sehat baiknya dihindari saat Anda mengalami ketidakseimbangan hormon.
1. Sayuran
Sayuran tertentu seperti brinjal, paprika, kentang, dan tomat juga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sayuran ini dianggap buruk bagi kesehatan karena dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Bahkan beberapa sayuran silangan, seperti kembang kol, brokoli, dan kangkung dapat meningkatkan gejala. Kedua kelompok sayuran tersebut dikaitkan dengan komplikasi terkait tiroid.
2. Daging merah
Makanan yang kaya akan lemak jenuh dan terhidrogenasi, yang umumnya terdapat pada daging merah dan daging olahan juga harus dihindari. Lemak yang tidak sehat dapat meningkatkan produksi estrogen dan memperburuk gejala ketidakseimbangan hormon.
Sebaliknya, makan telur dan ikan berlemak. Ikan berlemak memiliki sifat anti inflamasi dan merupakan sumber terbaik asam lemak Omega-3 yang baik untuk kesehatan. (Baca juga: 9 Langkah Mudah untuk Bisa Cepat Hamil ).
3. Kedelai
Kedelai dan produk kedelai umumnya dianggap baik untuk kesehatan. Beberapa orang meninggalkan produk susu dan mulai mengonsumsi produk kedelai. Namun, ini bukanlah tren yang sangat sehat, terutama jika Anda mengalami masalah hormonal.
Ini karena kedelai mengandung zat bioaktif yang disebut fitoestrogen yang bertindak seperti estrogen di dalam tubuh. Masalahnya adalah bahwa estrogen dari tumbuhan bertentangan dengan hormon alami Anda dan terkadang membingungkan tubuh sehingga berpikir bahwa ia memiliki pasokan estrogen yang cukup. Karena itu, tubuh kita memproduksi lebih sedikit estrogen, yang secara efektif dapat menghentikan ovulasi.
4. Produk susu
Susu dan produk olahan susu lainnya adalah salah satu makanan kaya nutrisi yang harus dimiliki agar tetap sehat dan bugar. Produk susu adalah sumber kalsium yang kaya, tetapi Anda harus sedikit berhati-hati karena dapat mengganggu keseimbangan hormon Anda.
Dari semua susu adalah penyebab terburuk karena dapat menyebabkan peradangan di usus dan mengiritasi sistem. Produk susu juga meningkatkan produksi sebum dan memperparah jerawat pada mereka yang rentan terhadap masalah kulit.
(tdy)