; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
TNGGP dan MNC Kerja Sama untuk Optimalkan Pengelolaan Taman Nasional
loading...
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memperingati hari ulang tahun ke-44 yang digelar di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024). Foto/MPI/Ricky Susan
A
A
A
CIANJUR - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-44 yang digelar di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024).
HUT TNGGP yang ditetapkan pada 6 Maret tahun 1980 itu dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seperti cazar charity, aksi bersih-bersih sampah di gunung, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Untuk diketahui, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki luas 24.270,80 hektare. Areanya mencakup Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi. Termasuk juga di dalamnya Lido Nature Park yang dikelola PT MNC Agrowisata yang telah memiliki izin Pengembangan Wisata Alam di kawasan TNGGP seluas 101.82 hektare.
Selain itu, di awal 2024 MNC juga telah menandatangani perjanjian kerja sama ke-2 dengan TNGGP sebagai upaya penguatan fungsi melalui dukungan pengembangan wisata alam dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Lido.
"MNC kan punya izin pengembangan sarana dan sudah keluar izin dari menteri. Sekarang sedang perencanaan untuk melakukan konsumsi dan sedang kerja sama penguatan fungsi dengan MNC untuk lebih mengoptimalkan pengolaan taman nasional," kata Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo di sela-sela perayaan HUT TNGGP ke-44.
HUT TNGGP yang ditetapkan pada 6 Maret tahun 1980 itu dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seperti cazar charity, aksi bersih-bersih sampah di gunung, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Untuk diketahui, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki luas 24.270,80 hektare. Areanya mencakup Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi. Termasuk juga di dalamnya Lido Nature Park yang dikelola PT MNC Agrowisata yang telah memiliki izin Pengembangan Wisata Alam di kawasan TNGGP seluas 101.82 hektare.
Selain itu, di awal 2024 MNC juga telah menandatangani perjanjian kerja sama ke-2 dengan TNGGP sebagai upaya penguatan fungsi melalui dukungan pengembangan wisata alam dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Lido.
"MNC kan punya izin pengembangan sarana dan sudah keluar izin dari menteri. Sekarang sedang perencanaan untuk melakukan konsumsi dan sedang kerja sama penguatan fungsi dengan MNC untuk lebih mengoptimalkan pengolaan taman nasional," kata Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo di sela-sela perayaan HUT TNGGP ke-44.
(tsa)
Explore More