Sambut Ramadan, Surabaya Suites Hotel Hadirkan 118 Kuliner Khas Bikak Siyam

Jum'at, 08 Maret 2024 - 10:08 WIB
loading...
Sambut Ramadan, Surabaya...
Surabaya Suite Hotel menghadirkan kuliner khas Bikak Siyam dalam rangka menyambut bulan Ramadan. Makanan Jalur Sutera ini bisa dinikmati di Kartini Restaurant. Foto/Masdarul Khoiri
A A A
SURABAYA - Surabaya Suite Hotel menghadirkan kuliner khas Bikak Siyam dalam rangka menyambut bulan Ramadan . Aneka makanan wilayah Jalur Sutera (Silk Road) ini bisa dinikmati di Kartini Restaurant.

Istilah Bikak Siyam diambil dari bahasa Jawa krama, yang diartikan sebagai buka puasa. Jalur Sutera (Silk Road) sebagai tema yang diusung untuk hidangan menu (buffet) berbuka puasa tahun ini.

Pemilihan tema hidangan tersebut terinsipasi dari sejarah perjalanan jalur perdagangan internasional yang dinamakan The Silk Road oleh orang Jerman bernama Von Richthofen pada abad ke-18 masehi.

Menilik sejarah Jalur Sutera diawali dari peradaban 2 SM oleh Dinasti Han Tiongkok Zhang Qian ke Asia Tengah, kemudian diikuti Marco Polo melakukan perjalanan dari Barat ke Timur. Permintaan sutera yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor perluasan rute perdagangan.



Sambut Ramadan, Surabaya Suites Hotel Hadirkan 118 Kuliner Khas Bikak Siyam

Foto/Masdarul Khoiri

Sehingga membuat negara-negara lain tertarik untuk melakukan perdagangan selain tekstil seperti rempah-rempah, emas, hingga porselen.

"Historis Silk Road ini sangat luar biasa. Kita cerminkan di menu yang akan kita sajikan juga tentunya dari wilayah negara-negara yang menjadi rute perdagangan sutera," kata Chef Executive Surabaya Suites Hotel Danang Lukita baru-baru ini.

"Mulai dari Asia Tengah, Asia Selatan, Timur Tengah, sampai Eropa, dan sekitar 118 menu telah kami siapkan untuk dirotasi setiap harinya,” sambungnya.

Beberapa citra rasa hidangan Jalur Sutera yang dihadirkan antara lain adalah ayam kalio, mung po tofu daging sapi, shurpa soup, sofyani biryani, monty, tukpha tibetan chicken soup, roast beef/lamb, ayam tandoori, black pepper meatball, potato falafel.



Bangsa Melayu dan Indonesia juga menjadi rute singgah oleh bangsa Eropa yang tidak sedikit memberikan pengaruh dalam berbagai aspek, tentunya juga dalam makanan. Temu dan interaksi antar bangsa ini menjadi inspirasi untuk menghadirkan rasa hidangan yang khas.

Antara lain adalah biter balen, croquete, tauto, selat Solo, spikoe, ronde, nasi jamblang, nasi uduk, nasi kebuli, laksa, gulai patin, dan nasi lemak.

Melengkapi hadirnya kuliner ini, Surabaya Suites Hotel setiap hari juga menyuguhkan sajian spesial yang dapat dinikmati di live cooking station yang dimasak menggunakan tandoor oven.

Tandoor merupakan alat yang digunakan untuk memasak oleh kaum nomaden dan penggembala. Di mana kini popular sebagai teknik memasak makanan India dan Asia Tengah.



“Kita akan masak di situ, menu spesialnya ada daging sapi, daging ayam, sayur, buah dengan variasi kondimen, beserta roti-rotinya yang akan di olah menggunakan tandoor," jelasnya.

Pemilihan tandoor oven ini sebagai bentuk representasi kehidupan pada abad kuno yang dipadukan konsep hidangan Silk Road. Surabaya Suites Hotel mengajak pengunjung untuk menciptakan suasana berbuka puasa seperti berpetualang menyusuri kelezatan rasa di wilayah Jalur Sutera.

Hanya dengan harga early bird sebesar IDR148 ribu (2 free 1) untuk kuota 20 pax per hari dan harga normal sebesar IDR 178 ribu, pengunjung sudah dapat menikmati beragam kelezatan hidangan dari berbagai negara di Surabaya Suites Hotel.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)