Ivan Gunawan Bakal Tampil di TV Lagi, Siap Syuting usai Ditegur KPI

JAKARTA - Ivan Gunawan bakal tampil di TV lagi usai ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) beberapa waktu lalu hingga menuai kritik pedas dari netizen. Insiden ini berawal dari penampilannya menyerupai wanita di salah satu program televisi.

Meski sempat mendapat teguran dari KPI , Ivan rupanya tidak trauma untuk tampil di TV lagi. Bahkan, pekan depan dia berencana untuk kembali syuting menjadi presenter di acara yang pernah dipandunya bersama Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, dan Wendy Cagur.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Igun ini mengaku akan kembali menjadi presenter hanya selama sebulan. Selain itu, dia juga akan mengisi program Ramadan di televisi.

"Insya Allah saya hari Senin balik (syuting lagi). Saya ngisi acara buka puasa juga," kata Ivan di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.





"Aku balik ke program ini sebulan aja. Kerja sebulan aja, Alhamdulillah ngambil uang cash," sambungnya.

Desainer sekaligus presenter itu mengaku momen kembalinya tampil di televisi menjadi kesempatannya untuk melepas rindu bersama rekannya yang lain. Mulai dari Ruben Onsu, Ayu Ting Ting hingga Wendy Cagur.

Tak hanya itu, dia juga ingin mengetahui lebih dalam soal hubungan asmara Ayu Ting Ting dengan sang tunangan, Muhammad Fardana secara langsung.

"Jadi kita bakal kangen-kangenan hari Senin. Jadi aku mau tahu updatean Ayu Ting Ting seperti apa," jelasnya.



Meski sempat menuai teguran, pria 42 tahun tersebut tidak membatasi diri dalam menerima pekerjaan. Dia pun berkomitmen untuk tampil apa adanya, dan tidak merubah penampilannya selama tidak menyinggung pihak mana pun.

"Nggak ah saya biasa aja begini. Saya jadi diri sendiri aja. Saya sih nggak trauma ya gitu," ujarnya.

"Ya namanya pekerja kan. Kalau disuruh balik kalau diminta-minta terus, ya balik ya kenapa nggak," tandansya.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebelummya sempat menegur salah satu program televisi swasta terkait penampilan Ivan Gunawan yang dinilai melanggar ketentuan. KPI menilai gaya busana sang artis dianggap tidak baik untuk dipertontonkan kepada publik.