Barbershop Bikin Pria Tampil Kekinian dan Berani Merawat Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tren merawat diri pada pria atau men’s grooming semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pria mulai sadar jika merawat diri itu penting untuk penampilan dan kesehatan. Bahkan mereka rela merogoh kocek untuk melakukan perawatan diri baik untuk kulit atau rambut.
Menurut data, lebih dari USD23 miliar dikeluarkan pria untuk perawatan diri khususnya skincare hingga akhir tahun 2023. Diproyeksikan akan ada kenaikan hingga 5,6 persen pada tahun 2030. Artinya peluang besar di ranah ini masih terbuka lebar.
Kenaikan tren perawatan diri secara umum terjadi karena ada beberapa faktor. Salah satunya adalah peran media sosial yang sangat masif. Media memberikan pengaruh besar pada gaya hidup yang dilakukan pria termasuk memilih pakaian, gaya rambut, sampai skincare.
Apalagi saat ini beberapa media sosial sering menampilkan konten dan ulasan terkait perawatan diri. Misal konten potong rambut gaya tertentu yang terinspirasi dari artis. Selain itu, juga ada tren penggunaan skincare basic seperti pengaplikasian sunscreen.
Menurut CEO sekaligus Founder Lynford Barbershop Joseph Dwi Putra, zaman sekarang pria sudah sadar dengan penampilan dirinya. “Cowok sekarang sudah gak malu lagi buat datang ke barbershop, perawatan kulit, sampai melakukan manicure yang awalnya cewek banget," kata Joseph saat grand opening Lynford Barbershop di Bali pada Kamis, 7 Maret 2024.
“Padahal dulu, cowok itu sering malas ke tempat perawatan. Takutnya dia dianggap kurang maskulin karena ikut perawatan kayak cewek. Padahal perawatan itu juga dibutuhkan untuk menunjang penampilan," sambungnya.
Selain pengaruh media sosial, hadirnya barbershop dengan layanan seperti salon juga meningkatkan tren perawatan diri. Apalagi tempat tersebut memang dikhususkan untuk pria, jadi mereka tidak canggung sama sekali kalau mau melakukan treatment.
“Barbershop kekinian banyak yang menawarkan layanan super lengkap. Jadi, hanya di sana saja pria sudah bisa potong rambut, coloring, sampai melakukan spa dan massage. Keluar dari sana dijamin semakin segar dan percaya diri dengan penampilannya," tutup Joseph.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa konten Tiktok seperti “Get Ready With Me” banyak dibuat pria khususnya Gen-Z untuk mempromosikan gaya hidupnya. Tren ini umumnya berisi aktivitas styling pakaian, pemakaian produk perawatan wajah, hingga memilih gaya rambut.
Tren men’s grooming terus akan menanjak seiring dengan kesadaran akan penampilan dan kesehatan kulit dan rambut. Terlebih generasi muda sekarang rela menginvestasikan waktu dan uangnya untuk memanfaatkan produk perawatan, ke barbershop secara rutin, hingga membuat konten foto atau video terkait aktivitas tersebut.
Menurut data, lebih dari USD23 miliar dikeluarkan pria untuk perawatan diri khususnya skincare hingga akhir tahun 2023. Diproyeksikan akan ada kenaikan hingga 5,6 persen pada tahun 2030. Artinya peluang besar di ranah ini masih terbuka lebar.
Kenaikan tren perawatan diri secara umum terjadi karena ada beberapa faktor. Salah satunya adalah peran media sosial yang sangat masif. Media memberikan pengaruh besar pada gaya hidup yang dilakukan pria termasuk memilih pakaian, gaya rambut, sampai skincare.
Apalagi saat ini beberapa media sosial sering menampilkan konten dan ulasan terkait perawatan diri. Misal konten potong rambut gaya tertentu yang terinspirasi dari artis. Selain itu, juga ada tren penggunaan skincare basic seperti pengaplikasian sunscreen.
Menurut CEO sekaligus Founder Lynford Barbershop Joseph Dwi Putra, zaman sekarang pria sudah sadar dengan penampilan dirinya. “Cowok sekarang sudah gak malu lagi buat datang ke barbershop, perawatan kulit, sampai melakukan manicure yang awalnya cewek banget," kata Joseph saat grand opening Lynford Barbershop di Bali pada Kamis, 7 Maret 2024.
“Padahal dulu, cowok itu sering malas ke tempat perawatan. Takutnya dia dianggap kurang maskulin karena ikut perawatan kayak cewek. Padahal perawatan itu juga dibutuhkan untuk menunjang penampilan," sambungnya.
Selain pengaruh media sosial, hadirnya barbershop dengan layanan seperti salon juga meningkatkan tren perawatan diri. Apalagi tempat tersebut memang dikhususkan untuk pria, jadi mereka tidak canggung sama sekali kalau mau melakukan treatment.
“Barbershop kekinian banyak yang menawarkan layanan super lengkap. Jadi, hanya di sana saja pria sudah bisa potong rambut, coloring, sampai melakukan spa dan massage. Keluar dari sana dijamin semakin segar dan percaya diri dengan penampilannya," tutup Joseph.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa konten Tiktok seperti “Get Ready With Me” banyak dibuat pria khususnya Gen-Z untuk mempromosikan gaya hidupnya. Tren ini umumnya berisi aktivitas styling pakaian, pemakaian produk perawatan wajah, hingga memilih gaya rambut.
Tren men’s grooming terus akan menanjak seiring dengan kesadaran akan penampilan dan kesehatan kulit dan rambut. Terlebih generasi muda sekarang rela menginvestasikan waktu dan uangnya untuk memanfaatkan produk perawatan, ke barbershop secara rutin, hingga membuat konten foto atau video terkait aktivitas tersebut.
(dra)