Hukum Menggunakan Pelembab Bibir saat Berpuasa, Boleh?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bibir terlihat kering dan pecah-pecah rentan terjadi ketika menjalani ibadah puasa Ramadan. Pasalnya, tubuh kekurangan cairan sehingga mengakibatkan dehidrasi. Jika mengalami dehidrasi, bibir menjadi pecah-pecah.
Salah satu cara untuk mencegah bibir pecah-pecah adalah mengunakan pelembab bibir atau lip balm. Bukan hanya saat berpuasa, lip balm biasa digunakan sehari-hari baik untuk pria maupun wanita.
Lantas, bagaimana hukumnya jika menggunakan lip balm atau pelembab bibir ketika berpuasa? Buya Yahya memberikan penjelasan terkait masalah ini.
Awalnya, seorang pria yang bertanya kepada Buya Yahya soal hukum menggunakan pelembab bibir saat puasa dan kondisi musim dingin yang sedang melanda daerahnya hingga menyebabkan bibir pecah-pecah.
"Di sini kan musimnya agak dingin, kalau puasa itu bibirnya agak pecah-pecah. Kalau pakai lip balm atau pelembab bibir itu bagaimana hukumnya Buya?" tanya seorang pria dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, Selasa (12/3/2024).
Buya Yahya memahami betul kondisi tersebut. Pasalnya, Buya Yahya pernah mengalami kondisi musim dingin hebat di Arab yang menyebabkan bibir pecah-pecah. Bahkan, kondisi tersebut juga memungkinkan sampai berdarah.
“Kalau musim dingin itu kan biasa, kita juga pernah di Arab sana dingin itu retak-retak. Jadi kalau tidak dikasih minyak pelembab, itu ya parah sampai berdarah nanti," jawab Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkap bahwa tak masalah menggunakan pelembap bibir saat berpuasa demi menghindari kondisi tersebut.
"Tidak ada masalah, beri saja (pelembap), letakkan di bibirmu,” ungkapnya.
Namun, Buya Buya Yahya menekankan bahwa penggunaan pelembab di bibir harus diperhatikan agar tidak tertelan karena dapat membatalkan puasa.
“Hati-hati jangan sampai tertelan. Artinya, kalau terasa masuk ke mulut ya di ludahkan,” jelasnya.
Buya mengatakan dalam keadaan normal, seperti musim yang tidak terlalu dingin dan tubuh tidak mengalami dehidrasi pun tidak masalah menggunakan pelembab, asal tidak tertelan.
“Dalam keadaan normal pun juga tidak ada masalah. Tapi ingat, jangan sampai tertelan,” tutur Buya Yahya.
Salah satu cara untuk mencegah bibir pecah-pecah adalah mengunakan pelembab bibir atau lip balm. Bukan hanya saat berpuasa, lip balm biasa digunakan sehari-hari baik untuk pria maupun wanita.
Lantas, bagaimana hukumnya jika menggunakan lip balm atau pelembab bibir ketika berpuasa? Buya Yahya memberikan penjelasan terkait masalah ini.
Awalnya, seorang pria yang bertanya kepada Buya Yahya soal hukum menggunakan pelembab bibir saat puasa dan kondisi musim dingin yang sedang melanda daerahnya hingga menyebabkan bibir pecah-pecah.
"Di sini kan musimnya agak dingin, kalau puasa itu bibirnya agak pecah-pecah. Kalau pakai lip balm atau pelembab bibir itu bagaimana hukumnya Buya?" tanya seorang pria dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, Selasa (12/3/2024).
Buya Yahya memahami betul kondisi tersebut. Pasalnya, Buya Yahya pernah mengalami kondisi musim dingin hebat di Arab yang menyebabkan bibir pecah-pecah. Bahkan, kondisi tersebut juga memungkinkan sampai berdarah.
“Kalau musim dingin itu kan biasa, kita juga pernah di Arab sana dingin itu retak-retak. Jadi kalau tidak dikasih minyak pelembab, itu ya parah sampai berdarah nanti," jawab Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkap bahwa tak masalah menggunakan pelembap bibir saat berpuasa demi menghindari kondisi tersebut.
"Tidak ada masalah, beri saja (pelembap), letakkan di bibirmu,” ungkapnya.
Namun, Buya Buya Yahya menekankan bahwa penggunaan pelembab di bibir harus diperhatikan agar tidak tertelan karena dapat membatalkan puasa.
“Hati-hati jangan sampai tertelan. Artinya, kalau terasa masuk ke mulut ya di ludahkan,” jelasnya.
Buya mengatakan dalam keadaan normal, seperti musim yang tidak terlalu dingin dan tubuh tidak mengalami dehidrasi pun tidak masalah menggunakan pelembab, asal tidak tertelan.
“Dalam keadaan normal pun juga tidak ada masalah. Tapi ingat, jangan sampai tertelan,” tutur Buya Yahya.
(tdy)