Kenapa Berbuka Puasa Dianjurkan Konsumsi Makanan Manis? Ini Alasan Kesehatannya

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:01 WIB
loading...
Kenapa Berbuka Puasa...
Kaum Muslimin disunnahkan untuk mengonsumsi makanan manis lebih dulu saat berbuka puasa. Foto/ wp
A A A
JAKARTA - Waktu berbuka puasa menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah berpuasa seharian penuh. Menikmati gorengan menjadi salah satu favorit. Namun, kaum Muslimin disunnahkan untuk mengonsumsi makanan manis lebih dulu. Ini alasannya.

Praktisi kesehatan, dr. Yohannes Toban Layuk Allo, M.Kes, Sp.OT (K) menjelaskan bahwa menyantap makanan manis usai berpuasa bukan sekadar tagline atau ungkapan biasa. Akan tetapi, mengkonsumsi makanan atau minuman manis memiliki alasan tersendiri bagi kesehatan.



Menurut dr. Toban, tubuh akan mengalami penurunan gula darah ketika seharian berpuasa. Hal ini yang menyebabkan muncul rasa lapar, lemas hingga hilangnya konsentrasi.

“Selain itu kalau lagi puasa kan gulanya turun, sama aja kalo kelaparan apa yang terjadi? Pusing, gak konsentrasi,” jelas dr. Toban ditemui di Kebayoran Baru, belum lama ini.

Oleh karenanya, sangat disarankan untuk mengkonsumsi sesuatu yang manis, sebelum akhirnya makan besar. Sebab, makanan manis mengandung gula yang bisa membantu mengembalikan energi dalam tubuh.

“Berbukalah dengan yang manis itu bukan cuma tagline aja ternyata. Tapi dari sisi medisnya kenapa perlu berbuka dengan yang manis, karena yang manis kan biasanya ada kandungan gulanya. Gula ini diperlukan sebagai penambah energi tubuh,” ujarnya.

Selain itu, dr. Toban mengungkap bahwa ketika berpuasa pun tubuh akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Ia pun sangat menyarankan masyarakat yang berpuasa untuk meminum larutan yang mengandung elektrolit.



Saat ini sudah banyak minuman elektrolit yang dijual di pasaran, akan tetapi jika ingin yang alami Anda bisa meminum air kelapa murni setelah berbuka puasa.

“Karena pada saat puasa memungkinkan adanya kekurangan cairan, terutama elektrolit, baiknya minum larutan yang mengandung elektrolit,” jelas.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2376 seconds (0.1#10.140)