Ini Upaya untuk Gen Z Jalankan Ibadah Puasa Tanpa Gangguan Maag

Kamis, 14 Maret 2024 - 19:04 WIB
loading...
Ini Upaya untuk Gen Z Jalankan Ibadah Puasa Tanpa Gangguan Maag
Upaya edukasi pada gen z lewat Gerakan Ramadan Tanpa Dramaag.
A A A
JAKARTA - Bulan suci Ramadan sudah berlangsung sejak Selasa (12/3), umat Islam wajib melaksanakan ibadah puasa.Secara agama, puasa merupakan kewajiban yang dapat memupuk nilai keimanan serta melatih kesabaran. Namun tidak hanya itu, secara sains puasa juga dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Telah banyak jurnal penelitian yang membahas dampak positif puasa. Beberapa di antaranya, yaitu puasa dapat menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga mengontrol gula darah.

Rupanya bukan hanya ada dalam ritual agama, puasa juga diterapkan dalam salah satu metode diet, yaitu ‘intermittent fasting’. Dari banyaknya manfaat puasa yang bisa didapatkan, ternyata tidak semua orang bisa menjalani puasa dengan baik.

Terlebih oleh mereka yang menderita masalah pencernaan seperti maag, puasa menjadi yang perlu diperhatikan. Maag merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh orang Indonesia.

“Dalam penyakit maag, ada peningkatan produksi asam lambung. Biasanya terjadi di awal puasa seperti ini, pada saat puasa, jadwal makan pasti berubah sehingga lambung memerlukan penyesuaian. Terjadi maag jika perut kosong dan tidak ada makanan, tapi asam lambungnya keluar terus,” jelas dr. Helmin Agustina Silalahi.

Menurut hasil survei NeuroSensum, penyakit maag telah meningkat sebanyak 14% dalam satu tahun terakhir. Bahkan pada mereka yang berusia 17 hingga 24 tahun, penyakit ini telah meningkat drastis dari sebelumnya 22% menjadi 36%. Penderita penyakit ini paling banyak pada kalangan mahasiswa dan first jobber.

Menjawab masalah ini dan sebagai upaya edukasi kepada gen z lewat “Gerakan Ramadan Tanpa Dramaag”, Promag melaksanakan kegiatan ngabuburit berupa talkshow dan tausiyah yang menarik.

Agenda ini dilaksanakan di kampus-kampus dari 5 kota besar di Indonesia. Pada Kamis (14/3), Jakarta dipilih sebagai pembuka acara dan bertempat di Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan untuk kota besar lainnya yaitu Yogyakarta, Bandung, Lampung, dan Makassar.

Pada setiap event, Promag menghadirkan berbagai pembicara dari berbagai bidang, yaitu dokter, penceramah, dan perwakilan brand. Dihadiri kurang lebih 1000 mahasiswa, Promag memiliki misi untuk memberikan pengetahuan terkait masalah lambung yang dapat mempengaruhi ibadah puasa.

“Sebagai brand yang berpengalaman, kita akan terus berkomitmen untuk terus mengedukasi Gen Z agar produktivitas mereka dapat meningkat serta menjalani kualitas hidup yang lebih baik,” ucap Irwan Wijaya, General Marketing Kalbe Consumer Health.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)