6 Cara Mencegah Penyakit Jantung Seperti Diidap Donny Kesuma

Rabu, 20 Maret 2024 - 03:00 WIB
loading...
6 Cara Mencegah Penyakit...
Ada beberapa cara mencegah penyakit jantung seperti diidap Donny Kesuma. Donny meninggal dunia pada Selasa, 19 Maret 2024 pukul 19.19 WIB di usia 55 tahun. Foto/Instagram Donny Kesuma
A A A
JAKARTA - Ada beberapa cara mencegah penyakit jantung seperti diidap Donny Kesuma . Donny meninggal dunia pada Selasa, 19 Maret 2024 pukul 19.19 WIB di usia 55 tahun setelah berjuang melawan lemah jantung yang diidapnya.

Donny sendiri memang mempunyai riwayat penyakit jantung . Bahkan, artis sekaligus atlet tersebut sudah pernah mejalani operasi pemasangan ring pada 2015 demi kesehatannya.

Sebelum meninggal, Donny sempat dilarikan ke rumah sakit. Dia mendapat perawatan intensif di ICU di Rumah Sakit Primaya Bekasi selama empat hari. Sang artis pun disebut sempat tidak sadar karena efek bius dengan tujuan agar bisa istirahat.

Cara Mencegah Penyakit Jantung Seperti Diidap Donny Kesuma



Berikut cara mencegah penyakit jantung seperti diidap Donny Kesuma dilansir dari Mayo Clinic, Rabu (20/3/2024).



1. Hindari Merokok


Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk jantung adalah berhenti merokok. Bahkan jika Anda bukan seorang perokok, pastikan untuk menjauhi perokok pasif.

Bahan kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Asap rokok menurunkan oksigen dalam darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Itu karena jantung harus bekerja lebih keras untuk menyuplai cukup oksigen ke tubuh dan otak.

2. Bergerak 30-60 Menit


Aktivitas fisik yang teratur setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik membantu mengendalikan berat badan Anda. Hal ini juga menurunkan kemungkinan terkena kondisi lain yang dapat memberikan tekanan pada jantung. Ini termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.

Jika Anda sudah lama tidak aktif, mungkin perlu perlahan-lahan mencapai tujuan ini. Namun secara umum, Anda harus menargetkan setidaknya 150 menit seminggu latihan aerobik sedang seperti berjalan cepat, 75 menit seminggu aktivitas aerobik berat seperti lari, dan sesi latihan kekuatan,

Akan tetapi aktivitas yang lebih singkat pun menawarkan manfaat bagi jantung. Jadi jika Anda tidak bisa memenuhi pedoman tersebut, jangan menyerah. Bergerak hanya lima menit dapat membantu. Aktivitas seperti berkebun, mengurus rumah, menaiki tangga, dan mengajak jalan-jalan dengan anjing semuanya diperhitungkan dalam total aktivitas Anda.

Anda tidak perlu berolahraga keras untuk mendapatkan manfaatnya. Namun Anda bisa melihat manfaat yang lebih besar jika Anda meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi latihan Anda.

3. Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Jantung


Pola makan yang sehat dapat membantu melindungi jantung, meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2. Rencana makan yang menyehatkan jantung yakni sayur, buah, kacang-kacangan, daging, olahan susu rendah lemak, dan biji-bijian.

Sementara makanan yang harus dihindari untuk melindungi jantung adalah alkohol, makanan tinggi garam, makanan tinggi gula, makanan olahan, dan makanan lemak jenuh.



4. Tidur yang Berkualitas


Orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Anak-anak biasanya membutuhkan lebih banyak.

Jadi, pastikan Anda cukup istirahat. Tetapkan jadwal tidur dan patuhi itu. Untuk melakukannya, tidurlah dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari. Usahakan kamar tidur Anda juga gelap dan tenang, sehingga lebih mudah untuk tidur.

5. Kelola Stres


Stres yang berkelanjutan dapat berperan dalam peningkatan tekanan darah dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Anda dapat mengelola stres dengan cara aktivitas fisik, latihan relaksasi, mindfulness, yoga, dan meditasi. Hindari menghilangkan stres dengan cara yang buruk seperti makan berlebihan, minum atau merokok.

Jika stres semakin membebani, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Stres yang berkelanjutan terkait dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Kondisi ini juga terkait dengan faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan berkurangnya aliran darah ke jantung. Jika Anda merasa mengalami depresi atau kecemasan, penting untuk mendapatkan pengobatan.

6. Tes Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur


Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Namun jika Anda tidak memeriksakan kondisi ini, kemungkinan tidak akan tahu apakah Anda mengidapnya. Tes skrining rutin dapat memberi tahu berapa angka Anda dan apakah perlu mengambil tindakan.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)