Kate Middleton Divonis Mengidap Kanker, Minta Dukungan dan Privasi

Sabtu, 23 Maret 2024 - 06:47 WIB
loading...
Kate Middleton Divonis Mengidap Kanker, Minta Dukungan dan Privasi
Kate Middleton divonis mengidap kanker setelah menjalani operasi perut di London pada Januari 2024. Dia pun meminta dukungan dan privasi kepada publik. Foto/Page Six
A A A
LONDON - Kate Middleton divonis mengidap kanker setelah menjalani operasi perut di London pada Januari 2024. Dia pun meminta dukungan dan privasi kepada publik demi sembuh dari penyakit yang diderita ini.

Hal ini disampaikan Kate dalam video menyentuh yang diunggah akun X @kensingtonroyal. Putri Wales tersebut mengatakan bahwa melalui pernyataan ini bisa mengakhiri teori konspirasi tentang kondisinya selama ini dan membantunya fokus pada penyembuhan.

"Kami berharap Anda memahami bahwa, sebagai sebuah keluarga, kami sekarang memerlukan waktu, ruang, dan privasi sementara saya menyelesaikan perawatan saya,” kata Kate dilansir dari Page Six, Sabtu (23/3/2024).

"Pekerjaan saya selalu memberi saya rasa gembira yang mendalam dan saya berharap dapat kembali ketika saya mampu. Namun untuk saat ini saya harus fokus untuk melakukan pemulihan penuh," sambungnya.



Kate Middleton Divonis Mengidap Kanker, Minta Dukungan dan Privasi

Foto/Page Six

Perempuan 42 tahun ini mendapatkan perawatan di luar pandangan publik dan beristirahat di rumahnya di Windsor. Ini karena sumber istana mengatakan keluarga tersebut mengharapkan privasi.

Sementara itu, Kate menjelaskan bahwa dirinya saat ini akan fokus pada pemulihan setelah operasi perut. Dia kemudian akan menjalani kemoterapi sebagai pengobatan awal dari penyakit kanker yang dideritanya.

"Pada bulan Januari, saya menjalani operasi perut besar di London dan pada saat itu, kondisi saya dianggap non-kanker. Operasinya berhasil," jelasnya.

"Namun, tes setelah operasi menemukan adanya kanker. Oleh karena itu, tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif dan saya sekarang berada pada tahap awal pengobatan tersebut," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)