Curhatan Fati Istri Babe Cabita Rayakan Lebaran Tanpa Suami: Berat Sekali Rasanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Istri Babe Cabita, Fati Indraloka, merasakan momen lebaran yang berbeda pada tahun ini. Kala seluruh umat muslim bersuka cita menyambut hari kemenangan, Fati justru harus merasakan duka mendalam karena kepergian sang suami untuk selamanya tepat satu hari jelang hari raya Idulfitri.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Fati membagikan foto saat berada di makam sang suami bersama kedua anak mereka. Dia juga membagikan foto-foto saat mendampingi sang suami di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Melalui keterangan unggahan itu, Fati menuliskan pesan cinta yang amat mengharukan untuk sang suami. Fati berusaha mengikhlaskan kepergian Babe Cabita. Meski terasa berat, ia percaya bahwa ini menjadi jalan yang terbaik untuk keluarganya.
"Sayangku surga duniakuuu cintakuuuu hari ini idul fitri, hari kemenangan yang sesungguhnya untuk kamu tiba lebih cepat dan ternyata Allah Ta alla lebih dulu memberi kamu tiket yang selanjutnya fati pun dsini akan menunggu giliran. Insya Allah ketemu di sana kita ya sayang," ujar Fati Indraloka dikutip dari unggahan Instagram @fatiyw, Rabu (10/4/2024).
Fati mengungkapkan bahwa Babe Cabita merupakan sosok pendamping hidup terbaik yang dikirimkan Allah untuknya.
"Sayaangg, terimakasih yaaa sayang terimakasih kamu sudah berjuang sekuat kamu. Demi Allah kamu sosok laki-laki terbaik yang Allah kirimkan untuk Fati dan anak-anak," katanya.
Fati merasa salut dengan perjuangan Babe Cabita melawan penyakitnya. Di hadapannya, Babe berusaha kuat dan tak pernah mengeluh.
"Bahkan kamu tidak pernah mengeluh sedikit pun saaat kita harus melewati cobaaan ini, kamu tawakal dan kita terus ikhtiar untuk kesembuhan kamu tapi ternyata Allah azza wa jalla lebih sayang sm kamu, kamu tidak sakit lagi," ungkapnya.
Fati mengakui, belakangan ini Babe Cabita semakin mendekatkan diri kepada Allah dan terus meningkatkan keimanannya. Fati dan Babe selalu saling menguatkan dan mengingatkan akan keimanan mereka.
"Husnul khotimah yaaa sayang, beberapa tahun terakir ini kamu terus mendekatkan diri dan belajar tentang sunnah kita bareng-bareng mengejar bekal akhirat kita, kita saling menguatkan dan mengingatkan ketika terkadang iman kita melemah tapi kamu selalu bilang ibadah itu harus di paksakan," ujarnya.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Fati membagikan foto saat berada di makam sang suami bersama kedua anak mereka. Dia juga membagikan foto-foto saat mendampingi sang suami di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Melalui keterangan unggahan itu, Fati menuliskan pesan cinta yang amat mengharukan untuk sang suami. Fati berusaha mengikhlaskan kepergian Babe Cabita. Meski terasa berat, ia percaya bahwa ini menjadi jalan yang terbaik untuk keluarganya.
"Sayangku surga duniakuuu cintakuuuu hari ini idul fitri, hari kemenangan yang sesungguhnya untuk kamu tiba lebih cepat dan ternyata Allah Ta alla lebih dulu memberi kamu tiket yang selanjutnya fati pun dsini akan menunggu giliran. Insya Allah ketemu di sana kita ya sayang," ujar Fati Indraloka dikutip dari unggahan Instagram @fatiyw, Rabu (10/4/2024).
Fati mengungkapkan bahwa Babe Cabita merupakan sosok pendamping hidup terbaik yang dikirimkan Allah untuknya.
"Sayaangg, terimakasih yaaa sayang terimakasih kamu sudah berjuang sekuat kamu. Demi Allah kamu sosok laki-laki terbaik yang Allah kirimkan untuk Fati dan anak-anak," katanya.
Fati merasa salut dengan perjuangan Babe Cabita melawan penyakitnya. Di hadapannya, Babe berusaha kuat dan tak pernah mengeluh.
"Bahkan kamu tidak pernah mengeluh sedikit pun saaat kita harus melewati cobaaan ini, kamu tawakal dan kita terus ikhtiar untuk kesembuhan kamu tapi ternyata Allah azza wa jalla lebih sayang sm kamu, kamu tidak sakit lagi," ungkapnya.
Fati mengakui, belakangan ini Babe Cabita semakin mendekatkan diri kepada Allah dan terus meningkatkan keimanannya. Fati dan Babe selalu saling menguatkan dan mengingatkan akan keimanan mereka.
"Husnul khotimah yaaa sayang, beberapa tahun terakir ini kamu terus mendekatkan diri dan belajar tentang sunnah kita bareng-bareng mengejar bekal akhirat kita, kita saling menguatkan dan mengingatkan ketika terkadang iman kita melemah tapi kamu selalu bilang ibadah itu harus di paksakan," ujarnya.