5 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran, Waspada Kolesterol dan Hipertensi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa penyakit yang cenderung sering kambuh setelah perayaan Lebaran. Mulai dari kolesterol , dan hipertensi yang terkait dengan perubahan pola makan, kurangnya istirahat, dan peningkatan aktivitas sosial.
Sayangnya, tidak semua orang sadar akan bahaya kambuhnya deretan penyakit ini setelah Lebaran. Padahal, penting untuk tetap memperhatikan kesehatan selama perayaan Lebaran dan setelahnya.
Caranya dengan menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan diri. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau berlanjut setelah Lebaran, segera berkonsultasi dengan dokter.
Berikut deretan penyakit yang sering kambuh setelah Lebaran dirangkum dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (12/4/2024).
Kondisi ini bisa terjadi jika Anda mengonsumsi makanan manis dan berlemak secara berlebihan. Maka tak heran jika kadar kolesterol dan gula dalam naik, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diabetes hingga stroke dan penyakit jantung.
Sakit maag terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas saat Lebaran juga bisa menyebabkan maag kambuh.
Oleh karenanya perhatian porsi dan jenis makanan yang Anda konsumsi. Gejala maag yang biasa terjadi seperti nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas.
Momen Lebaran selain banyak makanan yang menggugah selera, adapun minuman-minuman manis yang dingin. Rasanya berat untuk menolak mengonsumsi minuman dingin saat Lebaran.
Namun, jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, maka berisiko tinggi mengalami flu dan batuk.
Bagi Anda yang memiliki riwayat darah tinggi atau hipertensi, hati-hati saat mengonsumsi makanan berlemak saat Lebaran. Hidangan yang mengandung santan dan daging merah tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam porsi yang banyak.
Meski terasa enak, makanan ini bisa menyebabkan hipertensi kambuh. Di mana gejalanya meliputi pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.
Jika Anda menyantap makanan khas Lebaran seperti jeroan, atau daging merah pastikan tidak berlebihan. Sebab makanan tersebut tinggi purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Biasanya, asam urat ditandai dengan gejala nyeri sendi yang hebat, ketidaknyamanan, peradangan dan kemerahan, dan rentang gerak terbatas.
Sayangnya, tidak semua orang sadar akan bahaya kambuhnya deretan penyakit ini setelah Lebaran. Padahal, penting untuk tetap memperhatikan kesehatan selama perayaan Lebaran dan setelahnya.
Caranya dengan menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan diri. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau berlanjut setelah Lebaran, segera berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran
Berikut deretan penyakit yang sering kambuh setelah Lebaran dirangkum dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (12/4/2024).
1. Kolesterol dan Gula Darah
Kondisi ini bisa terjadi jika Anda mengonsumsi makanan manis dan berlemak secara berlebihan. Maka tak heran jika kadar kolesterol dan gula dalam naik, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diabetes hingga stroke dan penyakit jantung.
2. Maag
Sakit maag terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas saat Lebaran juga bisa menyebabkan maag kambuh.
Oleh karenanya perhatian porsi dan jenis makanan yang Anda konsumsi. Gejala maag yang biasa terjadi seperti nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas.
3. Flu dan Batuk
Momen Lebaran selain banyak makanan yang menggugah selera, adapun minuman-minuman manis yang dingin. Rasanya berat untuk menolak mengonsumsi minuman dingin saat Lebaran.
Namun, jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, maka berisiko tinggi mengalami flu dan batuk.
4. Hipertensi
Bagi Anda yang memiliki riwayat darah tinggi atau hipertensi, hati-hati saat mengonsumsi makanan berlemak saat Lebaran. Hidangan yang mengandung santan dan daging merah tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam porsi yang banyak.
Meski terasa enak, makanan ini bisa menyebabkan hipertensi kambuh. Di mana gejalanya meliputi pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.
5. Asam Urat
Jika Anda menyantap makanan khas Lebaran seperti jeroan, atau daging merah pastikan tidak berlebihan. Sebab makanan tersebut tinggi purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Biasanya, asam urat ditandai dengan gejala nyeri sendi yang hebat, ketidaknyamanan, peradangan dan kemerahan, dan rentang gerak terbatas.
(dra)