Terbang ke London, Raffi Ahmad Bakal Ikut Lari Marathon

JAKARTA - Raffi Ahmad berencana terbang ke London untuk mengikuti lari marathon dalam waktu dekat. Berbagai persiapan pun telah dilakukan Raffi untuk kelancaran kompetisinya.

Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan tepat satu hingga dua minggu sebelum bertolak ke London untuk lari marathon. Selain itu, Raffi juga mulai rutin olahraga mengingat selama puasa, dirinya sempat kurang aktivitas fisik.

“Kalau kita mau lari marathon biasanya kita cek kesehatan. Satu minggu, atau dua minggu sebelumnya. Alhamdulillah sehat semua,” kata Raffi dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (14/4/2024).

“Persiapan marathon karena puasanya kurang latihan, makanya ini udah mulai olahraga lagi, lari lagi. Kalau marathon yang penting kita finishnya, finish happy aja. Latihannya dirasa semampunya aja,” sambungnya.





Selain itu, suami Nagita Slavina ini juga mengikuti program latihan yang telah disiapkan oleh pihak yang mensponsorinya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Meski demikian, Raffi tidak ingin memaksakan diri mengikuti lari marathon.

Sebab, baginya yang terpenting adalah dirinya bisa memulai kegiatan ini dengan senang. Terlebih, Sultan Andara itu tidak bertujuan untuk menjadi atlet dengan mengikuti kompetisi marathon di banyak negara.

“Ada program latihannya ada. Dikasih sama salah satu pihak yang mensponsori aku. Yang penting finishnya happy dan nggak maksa,” jelasnya.

Rencananya, Raffi akan terbang ke London dengan memboyong istri dan kedua anaknya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad. Dia juga akan mengikuti kompetisi ini bersama sejumlah artis Tanah Air lainnya.



“Aku di London, ada Daniel, Febby Rastanty, ada Ussy. Banyak ya. Ikut, anak-anak pasti (ikut ke London). Makanya sekarang aku silaturahmi dulu, ngecek-ngecek restoran dulu,” ujarnya.

Setelah London, kakak Syahnaz Sadiqah ini berencana mengikuti marathon di Berlin pada September mendatang. Awal tahun ini, Raffi pun sukses mengikuti Tokyo Marathon di Jepang.

“Jadi akhir tahun lalu New York Marathon, satu bulan lalu Jepang, Tokyo Marathon. Tahun ini Landon. Senang aja olahraga, sehat. Kita kan umur-umur gini harus sehat juga,” ungkapnya.

“Abis itu aku Berlin. Berlin Marathon di September. Jadi world major marathonnya, kalau tahun ini selesai Berlin berarti tahun depan tinggal sisa dua, tiga lagi udah selesai,” lanjutnya.



Selain tubuh menjadi lebih sehat, presenter 37 tahun tersebut merasa mendapatkan kesenangan sendiri dengan mengikuti lari marathon.

“Bisa menchallenge diri kita. Beda-beda tiap orang tujuannya. Kalau aku tuh yang penting startnya happy, finishnya happy. Apa yang kita mulai dengan happy, kita akhiri dengan happy. Nggak memaksakan diri,” paparnya.

“Kesenangan sendiri aja. Bahwa hidup kita sehat. Mengambil esensinya tuh, start happy, finish happy. Aku juga bukan pengen jadi atlet. Kalau jadi atlet dua jam, tiga jam, empat jam. Kalau aku masih lima jam yang penting kita happy-happy aja,” tandasnya.