Persembahkan Karya yang Mudah Dicerna, Abeliano Kembali dengan Single 'Hoping You'll Be Mine'
loading...
Abeliano kembali unjuk gigi dengan karya terbaru berjudul Hoping Youll Be Mine. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2024 akan menjadi babak yang fenomenal bagi Abeliano. Setelah resmi bergabung dengan label musik Sony Music Entertainment Indonesia dan merilis karya solo pop-rock galau bertajuk "Love Me Like You Say You Do" tahun lalu, kali ini musisi berusia 23 tahun tersebut kembali unjuk gigi dengan karya terbaru berjudul "Hoping You'll Be Mine".
Kembali dengan warna pop-rock namun dengan irama yang lebih riang, "Hoping You'll Be Mine" diriis secara digital pada Rabu (17/4/2024). Sama seperti "Love Me Like You Say You Do", rapsodi terbaru bertajuk "Hoping You'll Be Mine" ini ditulis secara tunggal oleh Abeliano.
Dengan sentuhan country-pop dan surf-rock, Abeliano memperlihatkan sisi musikalitas yang lebih riang dan santai seraya berinteraksi dengan sosok yang berhasil menciptakan rasa yang tak diduga.
"Aku mulai menulis lagu "Hoping You'll Be Mine" di bulan Maret tahun lalu," ujar Abeliano.
"Meskipun aku belum bisa bilang apakah lagu ini kembali terinspirasi dari kisah pribadi hidup aku atau tidak, apa yang bisa aku ceritakan saat ini adalah aku tergerak untuk menggarap lagu dengan komposisi musik seperti ini ketika aku teringat akan salah satu garapan musik orisinal ayah aku. Entah kenapa aku langsung merasakan chemistry yang sangat electrifying dari karya beliau," lanjutnya.
Abeliano mengungkapkan, proses penggarapan "Hoping You'll Be Mine" berjalan secara cepat dan natural. Tanpa perlu overthinking, Abeliano langsung memposisikan dirinya di dalam konsep narasi lagu dan memilih melodi serta lirik yang tepat dengan apa yang ada di benaknya.
Untuk memastikan "Hoping You'll Be Mine" tidak bernarasi sempit, Abeliano turut menemukan inspirasi dari perspektif orang-orang di sekitar, sekiranya mereka berada di posisi yang sama. Alhasil, bisa dikatakan bahwa "Hoping You'll Be Mine" adalah karya Abeliano yang paling 'sederhana' sejauh ini.
"Sebagai musisi dan penulis lagu, aku ingin senantiasa membuka diri pada ide dan format lagu yang beraneka ragam," kata dia.
"Untuk lagu "Hoping You'll Be Mine", aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih straightforward dan mudah dicerna oleh pendengar, karena menurut aku, pesan lagu ini sangatlah jelas," tambah sang musisi.
Elemen lain yang turut memudahkan proses penggarapan "Hoping You'll Be Mine" adalah kembalinya Diondjokoadi sebagai produser. Musisi yang pernah menggarap produksi musik untuk Uap Widya, Aruna Dawn, dan Harvey Christo itu mengungkapkan bahwa musik populer persembahan Shawn Mendes, Charlie Puth, dan Ed Sheeran menjadi referensi tambahan baginya dalam meracik "Hoping You'll Be Mine".
Kembali dengan warna pop-rock namun dengan irama yang lebih riang, "Hoping You'll Be Mine" diriis secara digital pada Rabu (17/4/2024). Sama seperti "Love Me Like You Say You Do", rapsodi terbaru bertajuk "Hoping You'll Be Mine" ini ditulis secara tunggal oleh Abeliano.
Dengan sentuhan country-pop dan surf-rock, Abeliano memperlihatkan sisi musikalitas yang lebih riang dan santai seraya berinteraksi dengan sosok yang berhasil menciptakan rasa yang tak diduga.
"Aku mulai menulis lagu "Hoping You'll Be Mine" di bulan Maret tahun lalu," ujar Abeliano.
"Meskipun aku belum bisa bilang apakah lagu ini kembali terinspirasi dari kisah pribadi hidup aku atau tidak, apa yang bisa aku ceritakan saat ini adalah aku tergerak untuk menggarap lagu dengan komposisi musik seperti ini ketika aku teringat akan salah satu garapan musik orisinal ayah aku. Entah kenapa aku langsung merasakan chemistry yang sangat electrifying dari karya beliau," lanjutnya.
Abeliano mengungkapkan, proses penggarapan "Hoping You'll Be Mine" berjalan secara cepat dan natural. Tanpa perlu overthinking, Abeliano langsung memposisikan dirinya di dalam konsep narasi lagu dan memilih melodi serta lirik yang tepat dengan apa yang ada di benaknya.
Untuk memastikan "Hoping You'll Be Mine" tidak bernarasi sempit, Abeliano turut menemukan inspirasi dari perspektif orang-orang di sekitar, sekiranya mereka berada di posisi yang sama. Alhasil, bisa dikatakan bahwa "Hoping You'll Be Mine" adalah karya Abeliano yang paling 'sederhana' sejauh ini.
"Sebagai musisi dan penulis lagu, aku ingin senantiasa membuka diri pada ide dan format lagu yang beraneka ragam," kata dia.
"Untuk lagu "Hoping You'll Be Mine", aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih straightforward dan mudah dicerna oleh pendengar, karena menurut aku, pesan lagu ini sangatlah jelas," tambah sang musisi.
Elemen lain yang turut memudahkan proses penggarapan "Hoping You'll Be Mine" adalah kembalinya Diondjokoadi sebagai produser. Musisi yang pernah menggarap produksi musik untuk Uap Widya, Aruna Dawn, dan Harvey Christo itu mengungkapkan bahwa musik populer persembahan Shawn Mendes, Charlie Puth, dan Ed Sheeran menjadi referensi tambahan baginya dalam meracik "Hoping You'll Be Mine".
Lihat Juga :
