Kaya Tanaman Obat, Saatnya Indonesia Jadi Pionir Natural Medicine

Senin, 17 Agustus 2020 - 21:35 WIB
loading...
Kaya Tanaman Obat, Saatnya...
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi produsen obat herbal berskala internasional, yang tidak kalah bersaing dari negara lain. / Foto: ilustrasi/Oncology Nursing Society
A A A
JAKARTA - Indonesia disebut-sebut sebagai megabiodiversity terbesar kedua setelah Brazil. Dari total sekitar 40.000 jenis tumbuh-tumbuhan obat yang dikenal di dunia, 30.000-nya diperkirakan berada di Indonesia. Kendati disinyalir 90% total jenis tumbuhan-tumbuhan berkhasiat jamu ada di Indonesia, ternyata hanya terdapat sekitar 9.000-spesies tanaman yang diduga memiliki khasiat obat .

(Baca juga: Blackpink Lewati Eminem Jadi Artis Subscribers Terbanyak ke-4 di YouTube )

Dengan kecenderungan masyarakat dunia yang lebih memilih produk obat herbal dari bahan-bahan alami , maka ke depan permintaan tanaman obat bakal meningkat. Permintaan ini makin meningkat sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Peluang itu ditangkap PT Bio Natura Perkasa dengan memproduksi obat dari bahan-bahan alami Indonesia yang dipadukan dengan bioteknologi modern, dan salah satu produk pertamanya adalah Minyak SW Sumber Waras.

"Minyak SW Sumber Waras ini bukan minyak balur biasa, karena selain mengandung 100% bahan herbal juga mengandung probiotik yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh manusia," kata Product Manager Minyak SW Sumber Waras, Zakaria Achmad dalam keterangan persnya, Senin (17/8).

"Minyak SW Sumber Waras ini juga memiliki fitur yang kami sebut dengan AirBiotics, yaitu probiotik yang diuapkan ke udara yang efektif membuat virus menjadi dormant atau tidak aktif, inilah yang membedakan Minyak SW Sumber Waras dengan minyak balur lainnya," sambungnya.

Sejak diluncurkan Mei 2020, minyak ini viral di kalangan ibu-ibu, mulai dari pelosok hingga artis ibu kota seperti Dhini Aminarti, Oki Setiana Dewi hingga pesinetron Ryana Dea. "Alhamdulillah, respons dari masyarakat, utamanya di kalangan ibu-ibu sangat baik, karena mereka merasakan langsung manfaat dari Minyak SW Sumber Waras," ujar Zakaria.

(Baca juga: Kenali Gejala Kelainan Refraksi pada Mata Anak )

"Bahkan Dhini Aminarti sempat menjulukinya dengan minyak ajaib karena temannya yang sembuh dari kista Payudara, Oki Setiana Dewi dan Ryana Dea juga ikut memviralkan setelah mengatakan anaknya tidur lebih pulas sejak menggunakan Minyak SW Sumber Waras ini," katanya lagi.

Pada kesempatan ini, Zakaria juga memaparkan jika Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi produsen obat herbal berskala internasional, yang tidak kalah bersaing dari negara lain. Sebagai negara yang memiliki lebih dari 30.000 spesies tumbuhan obat, seharusnya Indonesia bisa menjadi pengekspor produk obat herbal terbesar di dunia.

"Namun faktanya, sekitar 9.600 spesies tanaman yang diketahui memiliki khasiat obat belum dimanfaatkan secara optimal sebagai obat herbal. Karena itu kami bertekad untuk menjadikan PT Bio Natura Perkasa sebagai pionir dari natural medicine bukan menjadi follower, sehingga sedari awal kami mempersiapkan produk yang berkelas dunia," papar Zakaria.

Sebagai perusahaan lokal, PT Bio Natura Perkasa menggunakan bahan baku 100 persen asli Indonesia dan bioteknologi yang diterapkan pun menggunakan tenaga ahli asli orang Indonesia tetapi dengan kualitas dunia.

(Baca juga: Rayakan Kemerdekaan, Anda Bisa Buat 3 Cemilan Bertema Merah Putih! )

"Pada hari ini tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Bio Natura Perkasa juga merilis sebuah video yang membangkitkan semangat nasionalisme bahwa Indonesia adalah negara yang besar, negara yang kaya akan rempah-rempah dan tanaman obatnya, yang sudah seharusnya Indonesia bisa menjadi negara penghasil produk herbal terbesar di dunia, sekaranglah saatnya, Indonesia Maju," pungkas Zakaria.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)