Sering Pusing Gejala Penyakit Apa? Waspada 10 Kondisi Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sering pusing bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit, dan efisiensinya dapat bervariasi. Pusing merupakan kondisi rasa sakit di daerah kepala mana pun.
Pusing dapat terjadi pada satu atau kedua sisi kepala, diisolasi ke lokasi tertentu, menjalar di seluruh kepala dari satu titik, atau memiliki kualitas viselike. Kondisi ini dapat muncul sebagai rasa sakit yang tajam, sensasi berdenyut atau rasa sakit yang tumpul.
Selain itu, pusing dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba, dan dapat berlangsung dari kurang dari satu jam hingga beberapa hari. Jika Anda mengalami pusing yang berkepanjangan, parah, atau disertai dengan gejala lain, segera berkonsultasi dengan dokter.
Berikut kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala pusing dilansir dari Health Line, Sabtu (27/4/2024).
Hipotensi ortostatik terjadi ketika tekanan darah secara tiba-tiba turun saat seseorang berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa pusing atau pingsan.
Vertigo adalah sensasi berputar atau pusing yang disertai dengan rasa mual dan muntah. Ini bisa disebabkan oleh masalah di dalam telinga seperti kristal di dalam saluran telinga atau gangguan saraf.
Pusing bisa menjadi gejala yang menyertainya selama serangan migrain. Migrain merupakan jenis sakit kepala yang parah dan berulang, yang biasanya menyebabkan rasa sakit yang berdenyut atau berdenyut di satu sisi kepala. Namun, migrain juga bisa terjadi di kedua sisi kepala.
Kurangnya cairan dalam tubuh bisa menyebabkan pusing, terutama jika terjadi setelah berolahraga atau di lingkungan yang panas. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan daripada yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan gangguan fungsi normal tubuh.
Pusing dapat terjadi pada satu atau kedua sisi kepala, diisolasi ke lokasi tertentu, menjalar di seluruh kepala dari satu titik, atau memiliki kualitas viselike. Kondisi ini dapat muncul sebagai rasa sakit yang tajam, sensasi berdenyut atau rasa sakit yang tumpul.
Selain itu, pusing dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba, dan dapat berlangsung dari kurang dari satu jam hingga beberapa hari. Jika Anda mengalami pusing yang berkepanjangan, parah, atau disertai dengan gejala lain, segera berkonsultasi dengan dokter.
Sering Pusing Gejala Penyakit Apa?
Berikut kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala pusing dilansir dari Health Line, Sabtu (27/4/2024).
1. Hipotensi Ortostatik
Hipotensi ortostatik terjadi ketika tekanan darah secara tiba-tiba turun saat seseorang berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa pusing atau pingsan.
2. Vertigo
Vertigo adalah sensasi berputar atau pusing yang disertai dengan rasa mual dan muntah. Ini bisa disebabkan oleh masalah di dalam telinga seperti kristal di dalam saluran telinga atau gangguan saraf.
3. Migrain
Pusing bisa menjadi gejala yang menyertainya selama serangan migrain. Migrain merupakan jenis sakit kepala yang parah dan berulang, yang biasanya menyebabkan rasa sakit yang berdenyut atau berdenyut di satu sisi kepala. Namun, migrain juga bisa terjadi di kedua sisi kepala.
4. Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh bisa menyebabkan pusing, terutama jika terjadi setelah berolahraga atau di lingkungan yang panas. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan daripada yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan gangguan fungsi normal tubuh.