Ditanya Sandiaga Uno, Youtuber Putra Siregar Buka-bukaan Soal Bisnisnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putra Siregar dikenal sebagai youtuber yang sukses. Tidak saja postingannya di media social, juga berkat usaha jualan handphone melalui PStore yang diminati masyarakat. Namun, perjalanannya menjadi pengusaha sukses bukan hal yang mudah. Dia melakukannya dengan penuh perjuangan, bahkan hingga berhadapan dengan hukum.
Dalam wawancara dengan Sandiaga Uno melalui program Open for Business, Putra mengaku memulai bisnisnya dengan menjual hp bekas. ‘’Saya dulu jualan handphone bekas di kios dengan ukuran 2x2 meter di Condet, Jakarta Timur,’’ kata Putra.
Dengan modal sendiri tanpa pinjaman bank, Putra memulai usahanya yang terinspirasi dari youtuber Atta Halilintar ketima keduanya bertemu di Medan. Pada saat itu, Atta kagum dengan konsep dagang yang dimiliki Putra. Kekasih Aurel Hermansyah ini memberinya semangat.
‘’Kalau konsep seperti kamu, kalau kamu ke Jakarta insya Allah banyak yang suka,” cerita Putra mengikuti perkataan Atta.
Benar saja, saat Putra ke Jakarta dan menjalani bisnis hp dengan konsepnya itu, lini usahanya melesat. Sayang , di tengah perjalanan, tepatnya pada 2017 dia sempat tersandung masalah hukum. Diduga hp yang dijual itu ilegal dengan alasan tanpa melalui proses kepabean sehingga dianggap merugikan negara RP26 juta. Menariknya, saat bisnisnya ditimpa masalah hokum, bukan terpuruk, justru meroket.
Di hadapan Sandiaga, Putra menjelaskan bisnisnya bisa cepat tumbuh ketika masalah hokum menimpanya. ‘’Hikmahnya untuk saya pribadi, saya tidak kufur nikmat, ketika Allah kasih harta saya Allah bisa ambil kapan saja. Akhirnya saya memperbaiki diri,‘’ ujar dia.
Salah satu keberhasilannya menjual handphone ini juga lantaran banyak dibantu selegram, artis dan youtuber. Ditambah lagi, dirinya juga terjun ke media sosial. Selain itu, Putra megaku trik bisnis yang dilakukan, yakni dengan memberi banyak hadiah atau give away kepada konsumen, mulai hadiah handphone sampai mobil.
Belakangan, Putra terus melebarkan sayap bisnisnya dengan menjual alat elektronik lain, seperti laptop, televisi, PS, dan dokter PStore, yakni wadah untuk memperbaiki handphone, dan assesoris gadget. (Baca juga: Terungkap, J-Hope BTS Sering Beri Bantuan untuk Anak-anak Tak Mampu ).
Namun, penghasilan yang diraihnya itu, tidak membuat dia besar kepala. Justru dia terus menunduk sambil berbagi. Apalagi di masa pendemi Covid 19 ini, aksi sosialnya semakin meningkat, termasuk melakukan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan Rp3 miliar dalam 3 hari. Dana itu kemudian dibelikan APD untuk diberikan kepada tenaga medis.
‘’Saya sempat bikin APD, tapi ternyata rakyat lebih membutuhkan sembako. Jadi saya beli sembako untuk dibagikan,’’ ujarnya.
Momen Idul Adha kemarin misalnya. Dia membeli 407 hewan untuk dikurbankan dan namanya tercatat dalam MURI.
Sandiaga yang mendengar Putra, akhirnya bertanya juga. Apa keinginan yang ingin diwujudkan Putra? Dia pun mengaku ingin membangun pesantren, sekolah dan masjid sebagai bekal akhiratnya. ‘’Kegiatan spiritual itu kebutuhan. Hati kita milik Tuhan, kalau kita mendekatkan diri kepada Tuhan hati kita lapang,’’ tegasnya.
Dalam wawancara dengan Sandiaga Uno melalui program Open for Business, Putra mengaku memulai bisnisnya dengan menjual hp bekas. ‘’Saya dulu jualan handphone bekas di kios dengan ukuran 2x2 meter di Condet, Jakarta Timur,’’ kata Putra.
Dengan modal sendiri tanpa pinjaman bank, Putra memulai usahanya yang terinspirasi dari youtuber Atta Halilintar ketima keduanya bertemu di Medan. Pada saat itu, Atta kagum dengan konsep dagang yang dimiliki Putra. Kekasih Aurel Hermansyah ini memberinya semangat.
‘’Kalau konsep seperti kamu, kalau kamu ke Jakarta insya Allah banyak yang suka,” cerita Putra mengikuti perkataan Atta.
Benar saja, saat Putra ke Jakarta dan menjalani bisnis hp dengan konsepnya itu, lini usahanya melesat. Sayang , di tengah perjalanan, tepatnya pada 2017 dia sempat tersandung masalah hukum. Diduga hp yang dijual itu ilegal dengan alasan tanpa melalui proses kepabean sehingga dianggap merugikan negara RP26 juta. Menariknya, saat bisnisnya ditimpa masalah hokum, bukan terpuruk, justru meroket.
Di hadapan Sandiaga, Putra menjelaskan bisnisnya bisa cepat tumbuh ketika masalah hokum menimpanya. ‘’Hikmahnya untuk saya pribadi, saya tidak kufur nikmat, ketika Allah kasih harta saya Allah bisa ambil kapan saja. Akhirnya saya memperbaiki diri,‘’ ujar dia.
Salah satu keberhasilannya menjual handphone ini juga lantaran banyak dibantu selegram, artis dan youtuber. Ditambah lagi, dirinya juga terjun ke media sosial. Selain itu, Putra megaku trik bisnis yang dilakukan, yakni dengan memberi banyak hadiah atau give away kepada konsumen, mulai hadiah handphone sampai mobil.
Belakangan, Putra terus melebarkan sayap bisnisnya dengan menjual alat elektronik lain, seperti laptop, televisi, PS, dan dokter PStore, yakni wadah untuk memperbaiki handphone, dan assesoris gadget. (Baca juga: Terungkap, J-Hope BTS Sering Beri Bantuan untuk Anak-anak Tak Mampu ).
Namun, penghasilan yang diraihnya itu, tidak membuat dia besar kepala. Justru dia terus menunduk sambil berbagi. Apalagi di masa pendemi Covid 19 ini, aksi sosialnya semakin meningkat, termasuk melakukan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan Rp3 miliar dalam 3 hari. Dana itu kemudian dibelikan APD untuk diberikan kepada tenaga medis.
‘’Saya sempat bikin APD, tapi ternyata rakyat lebih membutuhkan sembako. Jadi saya beli sembako untuk dibagikan,’’ ujarnya.
Momen Idul Adha kemarin misalnya. Dia membeli 407 hewan untuk dikurbankan dan namanya tercatat dalam MURI.
Sandiaga yang mendengar Putra, akhirnya bertanya juga. Apa keinginan yang ingin diwujudkan Putra? Dia pun mengaku ingin membangun pesantren, sekolah dan masjid sebagai bekal akhiratnya. ‘’Kegiatan spiritual itu kebutuhan. Hati kita milik Tuhan, kalau kita mendekatkan diri kepada Tuhan hati kita lapang,’’ tegasnya.
(tdy)