6 Fakta Everest, Gunung Tertinggi di Dunia yang Viral usai Pendaki Indonesia Meninggal
loading...
A
A
A
Dua Sherpa, bernama Apa Sherpa dan Phurba Tashi Sherpa, memegang rekor pendakian Everest paling banyak. Keduanya sama-sama mencapai puncak sebanyak 21 kali.
4. Tak Ada Kehidupan di Puncak Everest
Tidak ada spesies hidup, hewan atau tumbuhan, di puncak Gunung Everest karena iklimnya yang keras dan kekurangan oksigen. Namun, di bawah ketinggian 6.000 meter, dapat ditemukan hewan seperti macan tutul salju, tahr Himalaya (spesies mirip kambing), dan yak Himalaya.
5. Menelan Korban
Fakta selanjutnya ialah banyaknya mayat du Gunung Everest. Ketika orang meninggal saat mendaki Everest, jenazah mereka ditinggalkan di gunung dan menjadi landmark bagi pendaki lainnya.
Hampir tidak mungkin untuk menguburkan jenazah di Gunung Everest karena tanahnya yang keras. Merupakan tantangan besar bagi siapa pun untuk membawa atau menyeret jenazah karena diperlukan fisik dan tenaga yang kuat di tengah lingkungan rendah oksigen.
6. Ratusan Orang Meninggal di Everest
Satu lagi fakta tentang Gunung Everest ialah sedikitnya ada 300 orang yang meninggal dunia di gunung tersebut. Pendaki Everest berkali-kali menghadapi ancaman terhadap nyawa mereka.
Penyebab kematian terbesar adalah longsoran salju, hipoksia, kelelahan dan hipotermia. Adapuka faktor terjatuh atau kecelakaan lain yang melumpuhkan para pendaki.
4. Tak Ada Kehidupan di Puncak Everest
Tidak ada spesies hidup, hewan atau tumbuhan, di puncak Gunung Everest karena iklimnya yang keras dan kekurangan oksigen. Namun, di bawah ketinggian 6.000 meter, dapat ditemukan hewan seperti macan tutul salju, tahr Himalaya (spesies mirip kambing), dan yak Himalaya.
5. Menelan Korban
Fakta selanjutnya ialah banyaknya mayat du Gunung Everest. Ketika orang meninggal saat mendaki Everest, jenazah mereka ditinggalkan di gunung dan menjadi landmark bagi pendaki lainnya.
Hampir tidak mungkin untuk menguburkan jenazah di Gunung Everest karena tanahnya yang keras. Merupakan tantangan besar bagi siapa pun untuk membawa atau menyeret jenazah karena diperlukan fisik dan tenaga yang kuat di tengah lingkungan rendah oksigen.
6. Ratusan Orang Meninggal di Everest
Satu lagi fakta tentang Gunung Everest ialah sedikitnya ada 300 orang yang meninggal dunia di gunung tersebut. Pendaki Everest berkali-kali menghadapi ancaman terhadap nyawa mereka.
Penyebab kematian terbesar adalah longsoran salju, hipoksia, kelelahan dan hipotermia. Adapuka faktor terjatuh atau kecelakaan lain yang melumpuhkan para pendaki.
(tdy)