4 Fashion Lawas yang Diminati Gen Z, Gaya 1990-an Jadi Pilihan

Selasa, 14 Mei 2024 - 04:43 WIB
loading...
4 Fashion Lawas yang...
Fashion terus berkembang. Namun, Gen Z mulai menggemari tren fashion jadul. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA - Fashion terus berkembang dari waktu ke waktu. Namun, tren fashion terkadang memodifikasi dari tren yang sudah ada sebelumnya.

Seperti saat ini, di mana Gen Z gemar menggunakan fashion jadul atau fashion yang hits di era 1990-an hingga 2000-an.



Tidak hanya sebagai kebutuhan sehari-hari, nyatanya fashion menjadi bagian penting dalam mengekspresikan diri seseorang.

Lantas, seperti apa tren fashion jadul yang kembali populer saat ini? Berikut ulasannya, Selasa (14/5/2024).

Tren Fashion 2024

1. Y2K
Year 2000 atau yang lebih familiar disebut sebagai Y2K merupakan tren fashion yang hits di era 1990-an hingga awal 2000-an. Tren fashion ini muncul saat internet sedang populer di masa itu. Tren fesyen ini semakin populer karena muncul dalam film hits The Matrix dan Mean Girls yang populer di tahun itu.

Y2K memiliki gaya yang futuristik dengan sentuhan retro yang memberikan kesan mencolok. Lebih dari sekadar nostalgia, Y2K adalah tentang ekspresi diri yang berani dan tanpa batas. Tren ini mengajak para penggunanya untuk tampil mencolok dan percaya diri, tanpa terikat aturan.

Saat ini, tren Y2K kembali dipopulerkan oleh para Gen Z dan Milenial karena bagi mereka Y2K adalah kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang unik dan kreatif. Agar terlihat lebih khas dengan zaman sekarang, pilihan mix & match baggy jeans, baby tees, small bag dapat digunakan untuk mendapatkan kesan Y2K yang lebih modern.

Selain itu, pemilihan fashion statement yang mencolok dengan warna kontras juga menjadi pilihan tepat. Aksesoris seperti bandana, kalung choker, dan kacamata frame kecil bisa ditambahkan untuk memberikan nuansa Y2K yang lebih kuat.
4 Fashion Lawas yang Diminati Gen Z, Gaya 1990-an Jadi Pilihan

2. Cottage Core
Cottage core menjadi tren lama berikutnya yang kembali populer saat ini. Tren ini didasari dengan kehidupan di pedesaan Eropa pada abad ke-18. Pada zaman tersebut, di Inggris dan Perancis masih memiliki banyak pedesaan dan juga lahan pertanian, sehingga warna-warna dari tren ini memiliki paduan warna naturalistik dan mengutip kain serta dilute dari periode regency dan edwardian. Biasanya pakaian mereka lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.

Di masa kini, kamu bisa tampil dengan gaya cottage core dengan menggunakan blouse maupun dress dengan motif flowers, ataupun menggunakan luaran panjang yang didominasi dengan warna khaki, umber, putih ataupun steel. Lengkapi juga penampilanmu dengan aksesoris seperti topi jerami, pita, dan sepatu a la Victoria ataupun Mary Jane.
4 Fashion Lawas yang Diminati Gen Z, Gaya 1990-an Jadi Pilihan

3. Bloke Core
Bloke Core hadir karena terinspirasi dari budaya Hooligan yang populer pada kalangan penggemar sepak bola di Inggris di 1970 hingga 1980-an dan juga populer pada dunia musik Grime dan subkultur Casuals.

Trend ini kembali populer setelah dikenalkan kembali di Sosial Media. Tren fesyen ini semakin ramai ketika piala dunia di Qatar pada 2022. Bloke Core lebih dari sekadar tren fesyen, ini adalah simbol kecintaan dan loyalitas terhadap klub sepak bola. Memakai jersey tim kebanggaan bukan hanya untuk menunjukkan dukungan, tetapi juga menjadi identitas dan gaya hidup.

Masyarakat zaman now kembali menggemari bloke core dengan menggunakan kembali jersey sepak bola retro dengan celana bertipe regular, seperti denim shorts maupun yang memberikan kesan longgar. Mereka juga memadupadankannya dengan menggunakan sepatu casual seperti white sneakers, dan tidak lupa dengan aksesoris seperti jam tangan, cincin ataupun kalung.
4 Fashion Lawas yang Diminati Gen Z, Gaya 1990-an Jadi Pilihan



4. Berkain
Berkain saat ini sedang populer digunakan para Milenial dan Gen Z. Berkain kembali populer digunakan ketika salah satu perkumpulan remaja membuat tantangan di media sosial untuk memadukan kain yang dimodifikasi dengan gaya modern.

Kini, tren berkain sendiri sudah lebih berkembang dan para penggunanya mencoba memberikan kesan casual saat menggunakan kain dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Hal ini terlihat dengan atasan yang diganti menjadi kaos oversize, blazer, ataupun rompi bagi para pria. Selain memadupadankan kain batik, banyak juga yang memakai modifikasi batik gaya modern, seperti atasan batik yang dipadukan dengan kemeja putih dan celana jeans.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)