Sarwendah Tepis Jalin Hubungan Terlarang dengan Betrand Peto: Itu Fitnah!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sarwendah menepis kabar yang menyebut dirinya menjalin hubungan terlarang dengan anak angkatnya, Betrand Peto Putra Onsu alias Onyo. Ia memastikan kabar tersebut merupakan fitnah dan tidak benar.
Sebagai ibu, Sarwendah pun tidak ingin tinggal diam. Ia kini mengambil tindakan tegas dengan melaporkan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan tuduhan dirinya menjalin hubungan terlarang dengan Betrand Peto Putra Onsu .
Tuduhan Sarwendah menjalin hubungan spesial dengan putranya ini santer di media sosial sejak beberapa tahun belakangan ini. Hal tersebut juga disertai dengan banyaknya potongan video kebersamaan ibu dan anak itu yang beredar di media sosial.
"Saya mau mengklarifikasi semuanya apa yang diomongin orang itu fitnah dan saya harus bertindak dan supaya ke depannya nanti tidak mengganggu anak-anak saya bukan hanya anak saya tapi keluarga," kata Sarwendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
Sambil menahan tangis, istri Ruben Onsu itu menjelaskan hubungan yang sebenarnya dengan Betrand. Menurutnya, tidak lebih hanya sebatas ibu dan anak.
Meski Betrand anak angkat, mantan anggota Cherrybelle ini tidak pernah membedakannya dengan dua anaknya dengan Ruben. Sebagai orang tua, ia selalu bersikap adil dan sama kepada buah hatinya.
"Sebagai ibu pasti berusaha yang terbaik untuk anak-anaknya dan saya ini hanya berusaha untuk belajar menjadi ibu yang tidak membedakan anak-anaknya dan berusaha untuk adil ke semua," jelasnya.
Sehingga, pemilik nama asli Sarwendah Tan ini menekankan kepada masyarakat untuk tidak menggiring opini yang tidak baik. Ia juga meminta netizen untuk menghapus postingan dirinya dan Betrand yang bernada negatif.
"Jadi kalau misalkan itikad baik seperti itu, niat baik, tulus, seperti itu di-framing orang, difitnah, orang pasti ada rasa sedih dan kecewa," ujarnya.
Di sisi lain, perempuan 34 tahun ini mengungkap bahwa mental dirinya dan ketiga anaknya terganggu karena pemberitaan yang buruk. Bahkan, anaknya sampai harus konsultasi ke psikolog sejak 2 tahun yang lalu.
"Pemberitaan seperti ini sangat mengganggu psikologis anak saya. Jadi kalau ditanya, 'anak-anak saya punya psikolog anak?' Punya. Jadi menurut saya, kenapa gara-gara kalian, anak-anak saya harus seperti itu," tandasnya.
Sebagai ibu, Sarwendah pun tidak ingin tinggal diam. Ia kini mengambil tindakan tegas dengan melaporkan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan tuduhan dirinya menjalin hubungan terlarang dengan Betrand Peto Putra Onsu .
Tuduhan Sarwendah menjalin hubungan spesial dengan putranya ini santer di media sosial sejak beberapa tahun belakangan ini. Hal tersebut juga disertai dengan banyaknya potongan video kebersamaan ibu dan anak itu yang beredar di media sosial.
"Saya mau mengklarifikasi semuanya apa yang diomongin orang itu fitnah dan saya harus bertindak dan supaya ke depannya nanti tidak mengganggu anak-anak saya bukan hanya anak saya tapi keluarga," kata Sarwendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga
Sambil menahan tangis, istri Ruben Onsu itu menjelaskan hubungan yang sebenarnya dengan Betrand. Menurutnya, tidak lebih hanya sebatas ibu dan anak.
Meski Betrand anak angkat, mantan anggota Cherrybelle ini tidak pernah membedakannya dengan dua anaknya dengan Ruben. Sebagai orang tua, ia selalu bersikap adil dan sama kepada buah hatinya.
"Sebagai ibu pasti berusaha yang terbaik untuk anak-anaknya dan saya ini hanya berusaha untuk belajar menjadi ibu yang tidak membedakan anak-anaknya dan berusaha untuk adil ke semua," jelasnya.
Sehingga, pemilik nama asli Sarwendah Tan ini menekankan kepada masyarakat untuk tidak menggiring opini yang tidak baik. Ia juga meminta netizen untuk menghapus postingan dirinya dan Betrand yang bernada negatif.
Baca Juga
"Jadi kalau misalkan itikad baik seperti itu, niat baik, tulus, seperti itu di-framing orang, difitnah, orang pasti ada rasa sedih dan kecewa," ujarnya.
Di sisi lain, perempuan 34 tahun ini mengungkap bahwa mental dirinya dan ketiga anaknya terganggu karena pemberitaan yang buruk. Bahkan, anaknya sampai harus konsultasi ke psikolog sejak 2 tahun yang lalu.
"Pemberitaan seperti ini sangat mengganggu psikologis anak saya. Jadi kalau ditanya, 'anak-anak saya punya psikolog anak?' Punya. Jadi menurut saya, kenapa gara-gara kalian, anak-anak saya harus seperti itu," tandasnya.
(dra)